Anda di halaman 1dari 5

KOMUNIKASI MASALAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN

PENGENDALIAN INTERN YANG DITEMUKAN DALAM SUATU AUDIT

PENDAHULUAN

Pengendalian intern entitas, yang diamati dalam audit atas laporan keuangan.
Komunikasi tersebut umumnya ditujukan kepada komite audit atau orang dengan tingkat
wewenang dan tanggung jawab setara dalam organisasi yang tidak memiliki komite audit,
seperti dewan komisaris, dewan wali amanat, atau pemilik dalam perusahaan yang dijalankan
oleh pemiliknya sendiri, atau pihak lain yang mengadakan perikatan audit. Untuk
kepentingan Seksi ini, istilah komite audit digunakan untuk menunjukkan penerima
semestinya komunikasi tersebut. Seksi ini juga memberikan panduan dalam menetapkan
kriteria yang disepakati bersama, antara auditor dan kliennya, untuk mengidentifikasi dan
melaporkan persoalan lainnya

KONDISI YANG DAPAT DILAPORKAN


Pengertian Pengendalian Intern
 Standar pekerjaan lapangan yang kedua (PSANo.01(SA150))
menyebutkan“Pemahaman memadai atas pengendalian ntern harus diperoleh untuk
merencanakan audit dan menentukan sifat,saat,dan lingkup pengujian yang akan
dilakukan”
 Menurut Rahayu & Suhayati, Pengendalian intern adalah suatu proses,yang
dipengaruhi oleh dewan komisaris,manajemen,dan personel lainnya dalam suatu
entitas,yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai guna mencapai tujuan-
tujuan berikutini:
a. Keandalan pelaporan keuangan,
b. Menjaga kekayaan dan catatan organisasi,
c. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku dan
d. Efektivitas dan efisiensi operasi.
TUJUAN PENGENDALIAN INTERN
PSANo.69(SA319)tiga golongan tujuan berikut ini:
1. Keandalan pelaporan keuangan
Manajemen memiliki tanggung jawab hukum dan profesional untuk meyakinkan
bahwa informasi disajikan dengan wajar sesuai dengan ketentuan dalam pelaporan.
2. Efektivitasdanefisiensioperasi
Pengendalian dalam suatu perusahaan untuk akurasi i nformasi keuangan dan non
keuangan mengenai kegiatan operasional yang akan digunakan dalam pengambilan
keputusan oleh para pengguna laporan.
Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku
Perusahaan diharuskan untuk mematuhi beragam ketentuan hukum dan peraturan
terkait dengan akuntansi baik secara langsung maupun tidak langsung.

TUJUAN PENGENDALIAN INTERN (Lanjutan)


Tujuan pokok struktur pengendalian intern tersebut dapat dipenuhi dengan
pengendalian yang baik.
Tujuan keandalan pelaporan keuangan dapat dipenuhi dengan pengendalian
akuntansi,sedangkan tujuan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku dan
efektivitas dan efisiensi operasi dapat dipenuhi dengan pengendalian administratif.

TUJUAN PENGENDALIAN INTERN (Lanjutan)


 Pengendalian Akuntansi
Meliputi rencana organisasi serta prosedur&catatany grelevan dengan pengaman aset,yang
susun untuk meyakinkan bahwa
a. Transaksi dilaksanakan sesuai dengan persetujuan pimpinan.
b. Transaksi dicatat shg dapat dibuati khtisar keuangan sesuai prinsip akuntansi yg
berlaku serta menekankan pertanggungjawaban atas harta perusahaan.
c. Penguasaan atas aset diberika bhanya dengan persetujuan&otorisasi pimpinan.
d. Jumlah aset dalam catatan dicocokkan dengan aset yang ada pada waktu yg tepat dan
tindakan yg sewajarnya jika terjadi perbedaan.
 Pengendalian Administratif Pengendalian yang ditujukan untuk mendorong efisiensi
perasional dan menjaga diikutinya kebijakan perusahaan

KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL


1. Lingkunganpengendalian
2. Penetapanrisikomanajemen
3. Aktivitaspengendalian
4. Sisteminformasidankomunikasiakuntansi
5. Pemantauan

KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL (Lanjutan)


Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian berkenaan dengan tindakan-tindakan,kebijakan-
kebijakan,dan prosedur-prosedur yang merefleksikan keseluruhan sikap
manajemen,dewan komisaris,pemilik,dan pihak lainnya thd pentingnya pengendalian
intern bg entitas.Lingkungan pengendalian menetapkan corak dan suasana suatu
organisasi, mempengaruhi kesadaran pengendalian personil dalam
organisasi.Lingkungan pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen
pengendalian intern yang lain,dengan menciptakan dan menyediakan disiplin dan
struktur.

Faktor-faktor yang membentuk lingkungan pengendalian:

a. Integritas dan nilai etika.


b. Komitment terhadap kompetensi
c. Partisipasi dewan komisaris & komiteaudit
d. Falsafah manajemen & gaya operasinya
e. Struktur organisasi
f. Penetapan wewenang & tanggung jawab
g. Kebijakan dan praktik dibidang sumber daya manusia

KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL (Lanjutan)


Penentuan Risiko Manajemen (Risk Assessment Management) Penentuan risiko untuk
pelaporan keuangan mencakup identifikasi,analisis,dan manajemen risiko yang berkaitan
dengan penyiapan laporan keuangan yang disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku diIndonesia. Manajemen harus mengidentifikasi dan menganalisa
faktor-faktor yang mempengaruh irisiko yang dapat menyebabkan tujuan organisasi tidakt
ercapai. Manajemen dapat membuat rencana,program,atau tindakan yang ditujukan kerisiko
tertentu atau dapat memutuskan untuk menerima suatu risiko karena pertimbangan biaya.
KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL (Lanjutan)
Risiko bisnis klien dapat berubah disebabkan karena
a. Perubahan lingkungan operasi atau peraturan organisasi
b. Pergantian karyawan
c. Penerapan sistem informasi baru
d. Pertumbuhan organisasi yang pesat
e. Teknologi baru
f. Pengenalan divisi usaha,atau produk baru
g. Restrukturisasi perusahaan
h. Perluasan usaha keluar negeri
i. Penerapan akuntansi yang baru
KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL (Lanjutan)
 AktivitasPengendalian(Control Activities)
Aktivitaspengendalianadalahkebijakan&proseduryangmembantumenjaminbahwa
arahanmanajemendilaksanakan.
Aktivitaspengendalian(ControlActivities)mencakup(yangrelevandenganlaporanke
uangan):
a. Pemisahan tugas
b. Pengendalian pengolahan informasi
c. Pengendalian fisik
d. Review kinerja
KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL (Lanjutan)
 Informasi & Komunikasi(Information&Communication)

Adalah pengidentifikasian,penangkapan,dan pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan


waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggungjawab mereka.
Untuk berfungsi secara efisien &efektif,organisasi memerlukan informasi relevan yang
disediakan bagi orang dan pada saat yang tepat.Selain itu informasi harus pula andal dalam
akurasi dan kelengkapannya.
KOMPONEN PENGENDALIAN INTERNAL (Lanjutan)
 Pemantauan(Monitoring)
Pemantauan adalah proses yang menentukan kualitas kinerja pengendalian intern
sepanjang waktu.
Tujuan Monitoring adalah untuk menentukan apakah pengendalian masih berjalan sesuai
dengan tujuan yang ingin dicapai atau perlu adanya perbaikan.
Proses ini dilaksanakan melalui:
a. Kegiatan yang berlangsung secara terus menerus, meliputi aktivitas penyelia
dan manajemen secara teratur,seperti pemantauan secara terus menerus
terhadap keluhan pelanggan atau peninjauan kewajaran laporan manajemen.

b. Evaluasi secara terpisah,yaitu pemantauan aktivitas-aktivitas yang dilakukan


secara tidak rutin,seperti audit berkala oleh audit internal

Pengujian Pengendalian
Pengujian manajemen terhadap pengendalian internal kemungkinan akan memasukkan jenis
prosedur,yaitu:
 Melakukan tanya jawab dengan personel klien yang tepat
 Menguji dokumen,catatan dan laporan
 Mengamati aktivitas terkait pengendalian

 Mengerjakan ulang prosedur klien

Anda mungkin juga menyukai