I. Standar Kompetensi
1. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan bentuk matriks.
Kompetensi Dasar
3.1 Memahami konsep matriks dan jenis-jenis matriks sebagai representasi numerik
dalam kaitannya dengan konteks nyata.
4.1 Menyajikan model mtematika dari suatu masalah nyata yang berkaitan dengan
Matriks.
II. Indikator Pembelajaran
Indikator Kompetensi Dasar 3.1
3.1.1 Mengenal konsep matriks
3.1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat
Indikator Kompetensi Dasar 4.1
4.1.1 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan matriks
Tujuan Pembelajaran
Dengan belajar matriks siswa diharapkan memiliki sikap aktif dalam mengikuti pelajaran,
bisa bekerja sama dalam kelompok, dan toleransi terhadap perbedaan pendapat yang terjadi,
serta berperilaku jujur dalam mengerjakan tugas individu. Selain itu juga diharapkan siswa
dapat:
1. Mendeskripsikan dan memahami konsep matriks dan jenis-jenis matriks serta
menerapkannya dalam pemecahhan masalah nyata.
2. Terampil menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konsep matriks.
Terampil membuat model matematika berupa matriks dari situasi nyata dan matematika,
serta menentukan jawab dan menganalisis model sekaligus jawabannya.
III. Materi Pembelajaran
MATRIKS
1. Konsep Matriks
Perhatikan Tabel berikut:
Buku Pelajaran
Kelas
Matematika B. Indonesia B. Inggris
X IPA 1 21 40 5
X IPA 2 13 35 9
X IPA 3 25 18 10
Angka-angaka yang ada dalam kotak merupakan jumlah orang yang meminjam buku
berdasarkan buku pelajaran yang dipinjam. Ternyat, bentuk tabel diatas dapat dibentuk
menjadi sebuah matriks menjadi:
21 40 5
[13 35 9
25 18 10 ]
Matriks adalah susunan bilangan dalam suatu jajaran berbentuk persegi atau persegi
panjang yang terdiri atas baris-baris dan kolom-kolom. Susunan bilangan itu diletakkan
di dalam kurung biasa “ ( )” atau kurung siku “[ ]”.
Nama suatu matriks biasanya dilambangkan dengan menggunakan huruf kapital, seperti
A, B, C, D, …, dan seterusnya.
Baris dari suatu matriks adalah bagian susunan bilangan yang dituliskan mendatar atau
horisontal dalam matriks. Kolom dari suatu matriks adalah bagian susunan bilangan
yang dituliskan tegak atau vertikal dalam matriks. Elemen atau unsur suatu matriks
adalah bilangan- bilangan real yang menyusun matriks itu.
Ordo (ukuran) dari suatu matriks adalah banyaknya baris dan kolom yang dimiliki
matriks bersangkutan. Dengan kata lain, banyaknya baris dikali dengan banyaknya
kolom disebut ordo matriks atau ukuran matriks.
Misalkan matriks A terdiri atas m baris dan n kolom, maka matriks A dikatakan berordo
mxn dan ditulis sebagai Amxn. Banyak elemen matriks A adalah ( m x n ) nbuah dengan
elemen-elemen matriks itu dilambangkan sebagai aij (i = 1, 2, …, m dan j = 1, 2, …, n).
Secara umum, matriks A ditulis dengan notasi sebagai berikut:
Banyak kolom = n
a11 a12 a 13 … a1 n
[
a
Amxn = 21
… … …
a22 a 23
a m 1 am 2 am 3
… a2 n
… …
… a mn
]} banyak baris = m
2. Jenis – jenis Matriks
Matriks Baris
Matriks baris adalah matriks yang terdiri dari satu baris saja. Biasanya, berordo 1x n
dengan n banyak kolom pada matriks tersebut. Contoh:
o A1x2 = [ 4 1 ]
o B1x3 = [ 5 2 3 ]
Matriks Kolom
Matriks Kolom adalah matriks yang terdiri dari satu kolom saja. Matriks kolom berordo
m x 1, dengan m banyak baris pada kolom matriks tersebut.
2
Contoh: B3x1 = 0
−3 []
Matriks Persegi Panjang
Matriks persegi panjang adalah matriks yang banyak barisnya tidak sama dengan
banyak kolom. Matriks seperti ini berordo m x n.
4 6 3
Contoh: T2x3 = [
9 2 12 ]
Matriks Persegi
Matriks persegi adalah matriks yang mempunyai banyak baris dan kolom sama. Matriks
ini berordo n x n.
1 4
Contoh: T2x2 =
2 9 [ ]
Matriks Segitiga
Matriks Segitiga merupakan suatu matriks persegi berordo n x n dengan elemen-elemen
matriks dibawah atau di atas diagonal utama semuanya nol. Contoh:
4 3 2 −1
F4x4 =
[
0
0
0
1
0
0
3 5
2 6
0 4
]
13 0 0 0
G4x4 =
5
3
[
1 0 0
8 10 0
2 −4 2 5
]
Matriks Diagonal
Matriks diagonal adalah matriks persegi yang semua elemennya nol, kecuali elemen-
elemen diagonal utama tidak semuanya bernilai nol.
2 0 0
Contoh: B3x3 = 0 0 0
0 0 3 [ ]
Matriks Identitas
Jika suatu matriks persegi unsur diagonal utamanya adalah 1 dan unsure yang lainnya
semua nol disebut matriks identitas. Matriks identitas dinotasikan sebagai I berordo n x
n.
Contoh:
I2x2 = [ 10 01]
1 0 0
[ ]
I3x3 = 0 1 0
0 0 1
Matriks Nol
Jika elemen suatu matriks semuanya bernilai nol, seperti berikut:
0 0 0
A2x3 = [
0 0 0 ]
, atau
0 0
[ ]
A3x2 = 0 0 , atau
0 0
A1x3 = [ 0 0 0 ] , maka disebut matriks nol.
V. Kegiatan Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan Berdo’a. 5 menit
2. Guru mengkondisikan siswa siap menerima
pelajaran dengan menanyakan kabar dan mengecek
kehadiran siswa
3. Sebagai apersepsi guru mengajukan pertanyaan
tentang pengertian atau konsep matriks
4. Guru dan siswa meninjau ulang materi yang telah
diberikan pada pelajaran lalu
5. Guru menyampaikan cakupan materi dan tujuan
pembelajaran yang harus dicapai siswa yaitu
mengenai konsep matriks
Inti 1. Guru memberikan penjelasan mengenai konsep 10 menit
dasar matriks.
2. Guru memberikan soal-soal untuk dibahas bersama.
3. Dengan aktif siswa mencermati dan
mengamatisoal yang telah diberikan guru guru dan
berpikir bagaimana cara menyelesaikannya .
4. Siswa dengan bekerja sama dengan guru berusaha
untuk menyelesaikan dan menemukan jenis-jenis
matriks dari soal yang diberikan guru.
5. Setelah siswa memahami jenis-jenis matriks, guru
memberikan soal untuk dikerjakan siswa dan
dikumpulkan
Penutup 1. Review 10 menit
Guru bersama siswa menyimpulkan secara singkat
tentang konsep dasar matriks dan jenis-jenis
matriks. Selanjutnya guru memotivasi siswa untuk
mengembangkan pemahaman dan pemecahan
masalah dengan cara menyelesaikan soal-soal
latihan
2. Penugasan Pekerjaan Rumah
Guru memberikan tugas PR secara individual
mengenai konsep matriks dan jenis-jenis matriks,
dengan cara mendownload di internet tentang
masalah yang berkaiatan dengan konsep matriks
3. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar dan
menyelesaikan Prnya. Kemudian guru
menyampaikan materi yang akan dibahas pada
pertemuan selanjutnya yaitu Transpos matriks dan
kemandirian dua matriks
No
Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
.
1. Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran pembelajaran dan
konsep matriks dan jenis-jenis saat diskusi
matriks
b. Bekerjasama dalam kegiatan
kelompok
c. Toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda
dan kreatif
2. Pengetahuan Penilaian otentik: Penyelesaian
a. Memahami konsep matriks dan tes tertulis dan tugas individu
jenis-jenis matriks kinerja dan kelompok
3. Keterampilan Pengamatan Penyelesaian
a. Terampil menerapkan konsep tugas (baik
matriks dan jenis-jenis matriks individu maupun
dalam pemecahan masalah kelompok) dan
saat diskusi
Kunci Jawaban
2 14 6
( )
1. a. A = 9 4 6 7 ................................................................................................ (skor 10)
10 3 5 8
b. Banyaknya baris dan kolom pada matriks A adalah 3 baris dan 4 kolom .................... (skor 10)
c. Elemen-elemen pada baris pertama yaitu 2,1,4 dan 6 ..................................................(skor 10)
d. Elemen-elemen pada baris ketiga yaitu 10,3,5 dan 8 ................................................... (skor 10)
e. Elemen-elemen pada kolom kedua yaitu 1,4 dan 3 .......................................... ............(skor 10)
c. K= ( 41 6 9
8 0 )
adalah matriks datar/persegi panjang ............................................... (skor 10)
SOAL 1
Perhatikan tabel jarak antardua kota dalam satuan kilometer!
SOAL 2
Berikan contoh dari setiap matriks berikut!
a. Matriks berordo 2 x 7
b. Matriks berordo 7 x 2
c. Matriks berordo 5 x 5
d. Matriks berordo 1 x 4
e. Matriks berordo 4 x 1
f. Matriks identitas berordo 5 x 5
Mengetahui Rantauprapat, Januari 2020
Kepala SMA Guru Mata Pelajaran
Indikator sikap disiplin terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baikjika siswa selalu hadir atau mengumpulkan tugas terlambat
2. Cukup Baikjikasiswa hadir atau mengumpulkan tugas terlambat 2 kali
3. Baikjika siswa hadir atau mengumpulkan tugas terlambat 2 – 4 kali
4. Sangat baikjika selalu hadir atau mengumpulkan tugas tepat waktu
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
No Nama Siswa Sikap
Kerjasama Konsisten Disiplin
SB B C K SB B C K SB B C K
1 Ayu Widia Ningsih
2 Mega Kuspita Sari
3 Nurhaniah Siregar
4 Riski Sayla Tanjung
5 Sarah Adila Ritonga
Keterangan:
KB : Kurang baik B : Baik
C : Cukup Baik SB : Sangat Baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Keterangan:
KT : Kurang Terampil
T : Terampil
ST : Sangat Terampil