2. Fungsi
Petugas Keamanan adalah bagian integral dari organisasi garis depan sekaligus
pengamanan semua aset yang ditugasi untuk melakukan pencegahan dan pengamanan
dini terhadap terjadinya berbagai gangguan. Sebagai elemen dari POLRI, maka Petugas
Keamanan juga mendapat tugas menangani awal permasalahan pelanggaran hukum
yang terjadi di area lingkungan klinik.
3. Peranan
Petugas Keamanan berperan serta secara aktif dalam mengembanngkan citra (image)
lingkungan klinik dan senantiasa harus mampu bekerja secara efisien namun tetap
efektif, memiliki kebanggaan akan tugasnya serta diharapkan tetap tegar dalam situasi
kerja yang monoton dan paham sepenuhnya tentang :
a) Peran sebagai Karyawan yaitu sebagai unsur membantu pengurus klinik dalam
menciptakan keamanan dan ketertiban terhadap pelanggan maupun tamu yang berada
di lingkungan klinik.
b) Peran sebagai Pengaman dan Penjaga kebutuhan barang-barang asset lingkungan
klinik.
c) Peran sebagai Penegak Peraturan / Ketentuan-Ketentuan lingkungan klinik yang
berlaku di lingkungan klinik Satelit 3 RSPKT.
d) Peran sebagai elemen POLRI yaitu membantu POLRI dalam menciptakan kondisi
aman dan terti khususnya dalam penegakan hukum dan informasi keamanan di
lingkungan klinik.
II. PERALATAN SARANA PENUNJANG
Guna kelancaran operasional tugas pengamanan di wilayah kerja lingkungan Klinik
Satelit 3 RSPKT, maka Keamanan akan dilengkapi peralatan inventaris tugas
penunjang sebagai berikut :
V. TUGAS-TUGAS PATROLI
1. Memeriksa, kelengkapan Tugas sebelum melaksanakan Patroli
Buku Jaga / Buku Mutasi / alat tulis
Jas hujan bila diperlukan
Senter bila diperlukan
2. Bersikap hati-hati, teliti , pengawasan yang tajam dan gaya simpatik tetapi tidak over
akting / sombong.
3. Hati-hati dan selalu waspada terhadap apa yang dilihat maupun apapun yang didengar
dan selalu curiga terhadap adanya keganjilan-keganjilan.
4. Melaksanakan pengontrolan seluruh area klinik.
5. Catat seluruh kejadian dan barang-barang yang ditemukan apabila hal itu menjadi
suatu keganjilan.
6. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah :
Menghidupkan dan mematkan lampu-lampu yang ada di sekitar Area.
Komunikasi aktif baik dengan petugas dilokasi Klinik Stelit 3 RSPKT sebagai
pengendali untuk melaporkan keganjilan-keganjilan yang terjadi/ ditemukan
selama melaksanakan patroli.
Petugas patroli dilarang untuk bercakap-cakap dalam melaksanakan tugas, bila
ada pihak-pihak yang berkepentingan menanyakan sesuatu/ minta penjelasan,
harus dijawab dengan jelas, singkat tetapi Sopan dan Ramah.
Tidak boleh ragu-ragu, tindakan harus cepat, tegas dan tepat namun bijaksana,
perhatikan peraturan-peraturan/ ketentuan-ketentuan yang berlaku didalam
lingkungan Lingkungan Klinik.
Selesai melaksanakan Patroli, segera koordinasikan dengan petugas keamanan
pendamping untuk dicatat dalam buku Jurnal, selanjutnya dikoordinasikan
dengan Koordinator keamanan atau Pengurus RT.
Cara Berpatroli
Setiap Petugas harus mencatat / mendata secara tertulis pada Formulir Kontrol yang
tersedia sebagai pertanggung jawaban Administrasi Tugas Patroli untuk dilaporkan
kepada Pengurus Klinik.
Selalu di ingat bahwa : tugas utamanya adalah tindakan preventif (pencegahan),
sedangkan tindakan represif hanya terhadap kejadian-kejadian yang tertangkap tangan
dan pelanggaran tindak pidana.
Bila terdapat hal-hal yang memerlukan tindakan cepat / khusus pada malam hari
segera hubungi Polres terdekat sebagai unsur bantuan lainnya dan hubungi Pengurus
Klinik.
Mengenal dan berusaha untuk mengetahui sumber-sumber gangguan yang selalu
menimbulkan kerawanan.
Laluilah rute Patroli sepenuhnya dengan sikap waspada dan tanggap serta kecepatan
yang teratur antara lain:
- Pergunakan mata dan telinga, dengan sebaik-baiknya.
- Perhatikan dengan teliti daerah-daerah rawan.
- Dalam ber-Patroli agar tidak menggunakan Route arah yang tetap.
Kenali kebiasaan yang sering terjadi didalam lingkungan klinik, karena dengan
mengenal kebiasaan, maka akan diketahui sasaran yang ganjil dan tidak beres.
Dalam hal harus mengambil tindakan, perhatikan Petaturan Perundang-Undangan
yang berlaku dengan tidak menyimpang dengan kebijaksanaan Klinik Satelit 3
RSPKT
Pencurian/perampokan
Bila dilingkungan kerja menjumpai orang yang mencurigakan gerak-geriknya, bahkan telah
berbuat kejahatan, maka tindakan yang perlu diambil adalah :
Lakukan peneguran langsung kepada yang bersangkutan seperlunya
Bila yang bersangkutan mengadakan perlawanan, segera mengambil langkah-langkah
sebagai berikut:
- Selalu wapada dan jangan melakukan tindakan ceroboh sehingga dapat
menimbulkan kerugian diri sendiri.
- Jika pelakunya hanya seorang dan yakin bisa diatasi sendiri, maka segera
adakan penangkapan.
- Bila pelaku lebih dari satu orang, maka segera hubungi atau Pengurus RT
untuk melakukan penangkapan bersamaterhadap pelaku.
Setelah diadakan penangkapan segera, pelakunya diamankan berikut barang bukti bila
ada di Posko.
Jangan sekali-kali mengadakan pemukulan / menghakimi sendiri.
Bila unsur Polisi telah datang, serahkan pelaku dengan disertai Laporan Kejadian
(formulir resmi dari Lingkungan Palm Residence), yang ditandatangani
Koordinator Keamanan serta diketahui oleh Pengurus RT
Mernbuat Berita Acara Kejadian.
Perkelahian.
Perkelahian satu lawan satu
Usahakan melerai / memisahkan para pelakunya dengan peringatan atau mengalihkan
perhatian.
Bila perkelahian menggunakan alat-alat yang berbahaya (rantai, pentungan, senjata
tajam) usahakan pemisahan itu diarahkan kepada, salah satu pihak yang
bersenjata.
Perkelahian Kelompok.
Usahakan memberikan peringatan yang dapat menarik dan mengalihkan perhatian
para pelaku.
Hubungi Polisi terdekat & meminta bantuan massa (warga lain) untuk dapat
memisahkan kelompok yang berkelahi menjadi kelompok kecil.
Membuat Berita Acara Kejadian.
Pembunuhan.
Segera amankan tempat terjadinya pembunuhan dengan cara
Tempat kejadian ditutup (blokir), jaga jangan sampai ada orang-orang yang tidak
berkepentingan dapat keluar / masuk lokasi tersebut, guna mencegah adanya
jejak-jejak / bekas-bekas lain yang tidak diperlukan dan bahkan dapat
menghilangkan jejak / bekas yang sesungguhnya.
Buat bagan / sketsa / gambar disekeliling korban dengan kapur tulis.
Segera hubungi ke Pos Polisi tedekat, untuk segera datang ke lokasi guna Pengusutan
lebih lanjut.
Segera hubungi pengurus klinik dan Pengurus RT.
Segera berikan informasi kepada Keluarga Korban sesuai identitasnya jika perlu.
Bila unsur Polisi / Koramil telah tiba dilokasi, maka serahkan data maupun informasi
kejadian yang diperlukan Pihak Kepolisian dalam hal Pengusutan selanjutnya.
Membuat Berita Acara kejadian.
VIII. LAIN-LAIN
A. Seluruh lingkungan klinik dijaga selama 24 jam.
B. Jumlah personil SATPAM di lingkungan klinik disesuaikan dengan situasi dan kondisi
area lingkungan klinik.
C. SATPAM ikut bertanggungjawab dalam pemeliharaan dan operasional jenzet serta
instlasi air.
D. Hal-hal yang belum diatur dalam TUPOKSI ini akan diatur tersendiri.