BURSA VALUTA ASING (VALAS)

DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

Valas/foreign exchange/foreign currency Mata uang asing dan

alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk membiayai transaksi ekonomi dan
keuangan internasional dan biasanya mempunyai catatan kurs resmi pada Bank
Sental atau Bank Indonesia.

Hard Currency Mata uang yang sering digunakan sebagai alat

pembayaran dan kesatuan hitung dalam transaksi ekonomi dan keuangan
internasional.
 Hard Currency biasanya nilainya relatif stabil dan
 Kadang-kadang mengalami apresiasi
 Umumnya berasal dari negara-negara industri maju seperti:
USD, JPY, Poundsterling, Euro dll

Soft Currency mata uang lemah yang jarang digunakan sebagai

alat pembayaran dan kesatuan hitung, karena:
 Nilainya relatif tak stabil
 Sering mengalami depresiasi
 Umumnya berasal dari developing countries seperti:
Rupiah, peso, Bath, rupee

Cadangan Devisa (Foreign exchange Reserve) Total Valas yang

dimiliki oleh pemerintah dan swasta dari suatu negara.
 Dapat diketahui dari posisi BOP

 Cadangan Devisa maka

- makin besar kemampuan negara tsb dalam melakukan transaksi
ekonomi dan keuangan internasional
- Makin kuat nilai mata uang negara tsb

Cadangan Devisa biasanya dikelompokkan atas:

1. Cadangan Devisa Resmi (official Forex reserve) yaitu cadangan devisa milik
negara yang dikelola oleh BI
2. Cadangan Devisa Nasional (Country Forex Reserve) yaitu seluruh devisa
yang dimiliki oleh perorangan, badan atau lembaga, terutama perbankan yang
secara moneter merupakan kekayaaan nasional (termasuk milik bank umum
nasional)
 Bank Devisa adalah bank umum pemerintah dan swasta yang diijinkan oleh
pemerintah untuk menjual, membeli dan menyimpan serta menyelenggarakan lalu
lintas pembayaran internasional.

MEKANISME BURSA VALAS

Bursa atau Pasar Valas (Foreign Exchange Market) Suatu tempat

atau system dimana perorangan, perusahaan, dan bank dapat melakukan transaksi
keuangan internasional dengan jalan melakukan pembelian atau permintaan
(demand) dan penjualan atau penawaran (supply) atas valas.

Mesin
Importir Mesin Eksportir Mesin
Di Jakarta USD 10,000 Di New York

Kurs Beli bank USD (Kurs Jual Bank) Rp. 8.000/USD Bursa/Pasar Valas
USD 0,000125/Rp

USD USD
BANK
BANK BANK
INDONESIA
BNI BCA
Rp Rp

Kurs Jual Bank Kurs Beli Bank

USD 0,0001428/Rp Rp.7000/USD

USD 10,000
Importir Eksportir
Garmen Garmen Garmen
Di New York Di Jakarta

Tiga Prinsip pokok dalam bursa valas:

1. Pengertian kurs jual dan beli selalu dilihat dari sisi atau pihak bank atau
money changer atau pedagang valas
2. Kurs jual selalu lebih tinggi dari kurs beli atau sebaliknya kurs beli selalu
lebih rendah dari kurs jual
 3. Kurs jual/beli suatu mata uang (valas) sama dengan kurs beli/jual dari mata
uang lawannya
Misal: Kurs jual USD (Rp.8000/USD) = Kurs beli Rp (USD 0,000125/Rp)

Spread adalah selisih antara kurs jual dan kurs beli valas
 kurs jual akan selalu lebih tinggi dari kurs beli hal ini disebabkan pihak
bank selalu berusaha untuk memperoleh keuntungan dari selisih penjualan
dengan pembelian. Dikenal juga sebagai biaya transaksi

Foreign Exchange quotation

Sistem penulisan yang menyatakan harga atau nilai suatu valas yang dinyatakan
dalam valas lainnya

Ada dua macam forex quotation:

1. Direct quotation
- system yang menyatakan nilai mata uang suatu negara (domestic currency)
yang diperlukan atau diperoleh untuk satu unit valas (foreign currency)
- Penulisannya dengan menempatkan nilai domestic currency di depan dan unit
foreign currency-nya di belakang

2. Indirect quotation
- Sistem yang menyatakan nilai valas (foreign currency) yang diperlukan atau
diperoleh untuk satu unit domestic currency
- Penulisannya dilakukan dengan menempatkan nilai foreign currency di depan
dan unit domestic currency dibelakang.

Jakarta Direct Quotation Indirect Quotation

1/7/1998 Rp.12.000,00/USD USD 0,0000833/Rp
Rp.80,00/JPY JPY 0,0125/Rp

Fungsi Bursa Valas:

1. Menyelenggarakan transaksi pembayaran Internasional

2. Menyediakan fasilitas kredit jangka pendek untuk pembayaran internasional

3. Menyediakan fasilitas hedging yaitu tindakan pengusaha atau pedagang valas

untuk menghindari resiko kerugian atas fluktuasi kurs valas.