- Ciri era globalisasi adalah adanya arus uang dan modal antara berbagai pusat
keuangan di berbagai negara.
- Arus uang dan modal mengalir makin besar dan cepat tanpa mengenal
kewarganegaraan pemiliknya dan tanpa batas wilayah (borderless).
Ada beberapa faktor yang saling berkaitan dan mempengaruhi kurs valas antara lain
Kurs Valas
Sfc
S1fc
Rp.8000/$
Rp.7000/$
Dfc
0 $ $1 Q
Jika Xbj dan CM naik maka Sfc bertambah
Jika Dfc tetap tidak berubah Penurunan kurs valas (depresiasi),
sedangkan Rp atau Domestic Currency akan apresiasi dari Rp. 8.000/US$
menjadi Rp. 7.000/US$
Rp.9000/$
Rp.8000/$
D1fc
Dfc
0 $ $1 Q
1. Posisi BOP
- Bila BOP surplus berarti menunjukkan suatu negara mengalami akumulasi
kekayaan valuta asing sehingga penawaran valuta asing meningkat.
Kurs Valas
Sfc
S1fc
Rp.8000/$
Rp.7000/$
Dfc
0 $ $1 Q
2. Harga
a. Tingkat inflasi (Purchasing Power Parity Theory)
Kurs Valas
Sfc
Rp.9000/$
Rp.8000/$
D1fc
Dfc
0 $ $1 Q
b. Deflasi
Kurs Valas
Sfc
Rp.8000/$
Rp.7000/$
Dfc
1
D fc
0 $1 $ Q
Rp.8000/$
Rp.7000/$
Dfc
0 $ $1 Q
4. Tingkat income
Kurs Valas
Sfc
Rp.9000/$
Rp.8000/$
D1fc
Dfc
0 $ $1 Q
Kurs Valas
Sfc
Rp.9000/$
Rp.8000/$
D1fc
Dfc
0 $ $1 Q
6. Faktor spekulasi/ekspektasi
7. Faktor Psikologi
kepanikan yang terjadi di dalam negeri akan menyebabkan larinya dana ke
LN hingga menyebabkan Sfc berkurang yang pada akhirnya bila Dfc tetap
maka kurs valuta asing akan apresiasi terhadap domestic currency
Rp.9000/$
Rp.8000/$
Dfc
0 $1 $ Q
Hubungan anatar forward premium/discount dari suatu valas dengan tingkat bunga
dari pasar uang menurut teori IRP ditentukan dengan formula berikut
An = (Ah/SR) (1+if) FR
Dimana:
An = Domestic currency yang akan diterima pada akhir periode suatu
deposito/investasi
Ah = Domestic currency yang diinvestasikan atau didepositokan
If = interest rate atau tingkat bunga foreign deposit
SR= Spot rate
FR= Forward rate
An = (Ah/SR) (1+if) FR
An = (Ah/SR) (1+ if) {(SR(1+p)}
An = Ah(1+if)(1+p)
Menurut formula umum, rate of return (RoR) yang akan diperoleh dari investasi
atau deposito di luar negeri (rf) adalah sebagai berikut
rf = An-Ah
Ah
(1+if) (1+p) – 1 = ih
Misal :
Kesimpulan
Artinya
* Bila selisih tingkat bunga tersebut positif untuk home interest (ih>if) maka
forward rate domestic currency akan depresiasi atau forward rate foreign currency
akan apresiasi
Sebaliknya bila selisih tingkat bunga tersebut negatif untuk home currency
(ih<if) maka forward rate domestic currency akan apresiasi atau foreign rate
currency akan depresiasi