Bab Iv
Bab Iv
yang beralamat di Jl. Kuin Selatan, Gg Darul Huda. RT. 11 Banjarmasin Barat.
dengan jumlah anak sebanyak 16 orang yang terdiri dari 7 orang anak laki-laki dan 9
Adapun luas dari gedung dan halaman TK Darul Huda adalah 216 M2 dengan
mempunyai 3 ruangan kelas, terdiri dari 1 ruangan kelompok A dan 2 ruangan kelompok
B1 dan B2 dengan luas masing-masing 6x10 M2. Jumlah pendidik di Tk Darul Huda
adalah sebanyak 4 orang, 1 kepala sekolah, 3 orang guru kelas. Sekolah ini satu
lingkungan dengan Sekolah Dasar Ibtidayah Darul Huda. Satu bulan sekali setiap hari
kamis guru dan anak melakukan kegiatan keagamaan di dalam mesjid dekat sekolah.
Adapun subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah anak kelompok A yang
berjumlah 16 orang anak, terdiri dari 7 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Keadaan
ruang kelas cukup terang karena cahaya matahari dapat masuk kedalam ruang
kelas.Selain itu, ruang kelas dilengkapi dengan lampu, dan ventilasi udara yang cukup
yang cukup baik. Terdiri dari 16 meja anak, 16 kursi anak dan 1 meja guru, 1 kursi guru,
1 buah papan tulis, spidol, penghapus69papan tulis, 1 buku absen, media pembelajaran
seperti alat permainan lego, jam dinding, rak sepatu, sapu, keranjang mainan, keranjang
permasalahan ataupun kendala yang dihadapi selama pembelajaran pada aspek bahasa
selama ini antara lain model dan metodepembelajaran yang diterapkan guru dalam
perkembangan bahasa anak usia dini membuat anak terbiasa sehingga anak menjadi
pasif dalam menerima informasi dan kurang terlibat pada saat pembelajaran. Cara guru
bercerita dengan buku-buku cerita saja, anak tidak terlibat aktif, sehingga pembelajaran
B. Persiapan Penelitian
1. Izin Penelitian
surat izin penelitian kepada Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
dan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP Unlam Banjarmasin.
Kota Banjarmasin.
kepada kepala sekolah untuk meminta izin secara langsung untuk melaksanakan
Banjarmasin dan arahan dosen pembimbing perlu menunjuk observer yang diyakini
pembelajaran yang sedang dilakukan didalam kelas. Observasi yang ditunjuk pada
penelitian tindakan kelas ini adalah Ibu Mujalipah, S.Pd.I seorang guru kelas
dengan jabatan sebagai pengelola atau kepala TK Darul Huda dengan masa
pengabdian kurang lebih 4 tahun yang telah memenuhi kualifikasi akademis yakni S1
C. Hasil Penelitian
Adapun jadwal pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada Siklus I seperti pada
1. Siklus I Pertemuan 1
a. Perencanaan kegiatan
b. Pelaksanaan Tindakan
Darul Huda Banjarmasin, tepatnya pada hari Rabu, 23 April 2014. Sedangkan
a) Kegiatan Awal
dari guru, tapi ada beberapa anak yang tidak menjawab salam dari guru,
anak untuk maju kedepan memimpin doa secara bergantian, kemudian guru
menanyakan hari dan tanggal, sebagian anak benar menyebutkan tanggal dan
hari, kemudian guru menuliskan hari dan tanggal dipapan tulis. Guru juga
menanyakan tentang tema hari ini, ada anak yang benar menyebutkan tema air,
udara dan api, tetapi ada juga anak yang hanya diam mendengarkan guru.
Selain itu, guru juga menanyakan tentang manfaat air. Kemudian guru
73
melanjutkan dengan menyampaikan tujuan pembelajaran.
b) Kegiatan Inti
metode bercerita dan model Picture And Picture. Guru menyampaikan materi
penghantar tentang air, udara dan api kemudian menghubungkan sub tema
dengan manfaat air. Sebelum guru bercerita, guru menyiapkan media gambar
dan memberitahukan judul cerita yang ingin diceritakan, setelah itu, guru
yang logis. Di langkah ini guru harus dapat melakukan inovasi, karena
terhukum. Salah satu cara adalah dengan undian berupa bros yang tertulis
nama anak yang dibikin sebagus mungkin yang ditaroh di toples kecil. Jadi
anak pertama yang maju kedepan akan mengambil satu nama dari dalam
toples, nama siapa yang keluar itulah giliran anak yang maju kedepan,
sehingga anak merasa memang harus menjalankan tugas yang harus diberikan.
tersebut, dan anak pun merasa senang karna sudah memiliki bros yang tertulis
nama anak itu sendiri. Gambar-gambar yang sudah ada diminta oleh anak
alasan/dasar pemikiran urutan gambar yang ada tersebut setelah itu ajaklah
anak menemukan jalan cerita, sehingga anak dapat menceritakan kembali isi
b) Kegiatan Akhir
Guru memberikan tugas kepada anak berupa Lembar Kerja Anak (LKA)
tentang kegiatan hari ini, guru melakukan penilaian kepada hasil dan proses
kegiatan yang sudah dilakukan, anak bersiap untuk pulang, guru dan anak
pengantar pulang, kemudian mengucapkan salam. Anak yang duduk rapi dapat
c. Hasil Observasi
melalui metode bercerita dan model Picture And Picture pada siklus I
11-15 Baik
yang ada pada siklus I pertemuan 1 dapat diterangkan melalui tabel berikut.
Kategori :
82 - 100 = Sangat Aktif
64 – 81 = Aktif
45 - 63 = Cukup Aktif
25 - 44 = Kurang Aktif
Jumlah Fx
Rata-rata kelas per aspek = X 100
4 X Jumlah Anak
77
Rata-rata kelas =
Jumlah F(SA + A )
Klasikal = X 100
Jumlah Anak
Berdasarkan data tabel diatas, dapat diketahui bahwa anak yang berada pada aspek
menyimak memperoleh nilai rata-rata 57,81 dan secara klasikal 43,75%, pada aspek melihat
memperoleh nilai rata-rata 53,12 dan secara klasikal 43,75%, pada aspek memperhatikan
memperoleh nilai rata-rata 53,12 dan secara klasikal 31,25%, dan pada aspek menyimpulkan
memperoleh nilai rata-rata 59,37 dan secara klasikal 43,75%. Sehingga, perolehan skor
aktivitas anak siklus I pertemuan 1 adalah 55,85 dengan kategori Cukup Aktif.
Untuk lebih jelasnya mengenai hasil observasi anak siklus I pertemuan
53.12 53.12
31.25%
79
Tabel 4. Data Hasil Pengembangan Bahasa Anak Siklus I Pertemuan 1
Aspek Yang Dinilai Persentase Nilai
Skor
No Nama Anak A B (%) Lambang
⋆ ⋆⋆ ⋆⋆⋆ ⋆⋆⋆⋆ ⋆ ⋆⋆ ⋆⋆⋆ ⋆⋆⋆⋆
1 Adelia Qonita √ √ 6 75 ⋆⋆⋆
2 Afrilia Saputri √ √ 4 50 ⋆⋆
3 Fanesa Yuanita √ √ 5 63 ⋆⋆
4 Mahdalena √ √ 4 50 ⋆⋆
5 M. Daffa √ √ 4 50 ⋆⋆
6 M. Fahri R √ √ 6 75 ⋆⋆⋆
7 M. Nabil Faqih √ √ 5 63 ⋆⋆
8 M. Obama R.A √ √ 3 38 ⋆
9 M. Rizky F √ √ 4 50 ⋆⋆
10 Mutiara. D √ √ 6 75 ⋆⋆⋆
11 Normasari Yani √ √ 4 50 ⋆⋆
12 Nur Syifa √ √ 4 50 ⋆⋆
13 M. Nabil √ √ 4 50 ⋆⋆
14 Shifa Febriani √ √ 5 63 ⋆⋆
15 M. Rasya √ √ 4 50 ⋆⋆
16 Yumina. M √ √ 4 50 ⋆⋆
Jumlah 72
Skor maksimal 128
Persentasi 56,25 ⋆⋆
Keterangan:
A = menceritakan kembali cerita/dongeng yang pernah didengar
B = Mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri sederhana (3-4 gambar)
Keterangan skor :
⋆ = Belum Berkembang
⋆⋆ = Mulai Berkembang
⋆⋆⋆ = Berkembang Sesuai Harapan
⋆⋆⋆⋆ = Berkembang Sangat Baik
Pada pertemuan I siklus 1 dapat dilihat bahwa anak yang mendapat nilai (⋆)
ada 1 anak, yang mendapatkan nilai (⋆⋆) ada 12 anak, dan 3 anak mendapatkan nilai
(⋆⋆⋆)
Berdasarkan data tabel diatas dapat diketahui bahwa nilai/skor anak dapat
pada siklus I pertemuan 1 belum berhasil karena masih banyak anak belum mencapai
indikator perkembangan individual ≥ 80%, yaitu 3 anak yang berkembang dengan persentase
19% dan yang belum berkembang 13 anak dengan persentase 81%. Maka hasil
pengembangan anak pada siklus I pertemuan 1 berada dalam kriteria Belum Berkembang
(BB)
berkembang
belum berkembang
81%
Berdasarkan tabel diatas maka dapat dilihat grafik perkembangan klasikal siklus I
Dari grafik diatas dapat dianalisis siklus I pertemuan 1, nilai ≥ 80% belum
dicapai semua anak atau 16 anak, berarti secara klasikal pembelajaran belum
pertemuan berikutnya.
d. Refleksi
Berdasarakan hasil observasi aktivitas guru dan aktivitas anak serta hasil
1. Aktivitas Guru
perolehan nilai yang telah ditetapkan masuk pada rentang nilai 11-15 dengan
kategori “Baik”. Hasil ini jika dikaitkan dengan indikator keberhasilan belum
mencapai rentang nilai 16-20 dengan kategori “Sangat Baik”. Dari hasil skor
yang diperoleh aktivitas guru ada beberapa aspek yang kurang baik
82
dilaksanakan oleh guru,
Kendala yang dialami oleh guru pada pertemuan pertama ini adalah
guru masih kurang bisa menertibkan anak saat kegiatan bercerita dan cerita
yang dibawakan guru kurang menarik sehingga anak menjadi bosan, untuk itu
memisah anak yang suka berbicara dan yang suka menggangu temannya.
2. Aktivitas anak
1. Menyimak
klasikal 43,75%. Hal yang menyebabkan ini adalah anak selalu ribut dan
bercerita.
Agar pelaksanaan berjalan dengan optimal, maka perlu dilakukan
yang masih berbicara dengan temannya akan dipisahkan oleh guru, anak
guru, guru akan memperbaiki cerita yang kurang menarik agar anak tidak
bosan.
2. Melihat
43,75%. Hal yang menyebabkan ini adalah anak selalu ribut dan suka
bercerita. 84
yang masih berbicara dengan temannya akan dipisahkan oleh guru, anak
guru, guru akan memperbaiki gambar yang kurang menarik agar anak
senang melihat.
3. Memperhatikan
klasikal 31,25%. Hal yang menyebabkan ini adalah anak selalu ribut dan
suka mengganggu temannya sehingga anak kurang memperhatikan urutan
yang masih berbicara dengan temannya akan dipisahkan oleh guru, anak
guru, guru akan memperbaiki cerita yang kurang menarik agar anak tidak
bosan.
4. Menyimpulkan 85
klasikal 43,75%. Hal yang menyebabkan ini adalah anak selalu ribut dan
cerita.
yang masih berbicara dengan temannya akan dipisahkan oleh guru, anak
guru, guru akan memperbaiki cerita yang kurang menarik agar anak tidak
bosan.
memperoleh ≥80% atau Berkembang Sesuai Harapan (BSH) yaitu 3 anak yang
diantaranya : 86
didengar
Hal ini dikarenakan anak masih belum bisa mengurutkan dan menceritakan kembali isi
gambar. Anak masih perlu sedikit bantuan, pengelolaan kelas harus dapat dikendalikan
dengan pengawasan yang lebih ketat lagi, serta mengarahkan anak yang masih kurang aktif
dalam mengurutkan dan menceritakan gambar agar lebih aktif lagi