Anda di halaman 1dari 2

Semakin banyaknya ponsel internet murah di Indonesia semakin mendorong pertumbuhan internet

dan sosial media di Indonesia. Saat ini saja pengguna facebook di Indonesia telah mencapai
40.829.720 (berdasarkan data dari statistik facebook)  yaitu menempati posisi ke-2 sebagai
pengguna Facebook terbesar di dunia dan menempati posisi nomor 1 pengguna twitter di Asia
dengan 12% tweet dunia berasal dari Indonesia. Booming-nya era digital media ini memunculkan
banyak potensi bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia yang bukan hanya bergerak di bisnis
online untuk melakukan personal branding dalam  menarik pelanggan baru (customer acquisition)
maupun mempertahankan pelanggan yang sudah dimiliki perusahaan (customer retention).

Beberapa bulan ke belakang saja, semakin banyak perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan
dengan istilah jabatan Social Media Specialist yang sering disingkat dengan SMS. Perusahaan lain
menamakan posisi sejenis dengan cakupan lebih luas lagi yaitu Digital Marketing Officer atau Online
Community Specialist. Inti dari posisi-posisi tersebut adalah untuk melakukan
komunikasi pemasaran melalui media internet yang cakupannya luas dan relatif murah. Hal ini
dikarenakan saat ini internet tidak lagi hanya diakses oleh kalangan sosial menengah atas namun
juga masyarakat dari kelas sosial bawah. Peningkatan akses internet melalui ponsel dari kelas sosial
menengah bawah terlihat dengan didominasinya pasar ponsel nasional oleh ponsel nexian yang
harganya terjangkau oleh masyarakat Indonesia menengah ke bawah dengan jumlah pengguna
mencapai 10 juta berdasarkan laporan sebuah survei yang mereka lakukan.

Hal ini dilihat peluang sebagai bagi para marketer untuk penetrasi pasar dan
memperkuat brand produk maupun jasa perusahaan. Salah satu contoh pemanfaatan social
media untuk penetrasi pasar adalah ‘Maicih’. Berkat Twitter, keripik singkong dengan rasa pedas
tersebut menjadi semakin popular di kalangan anak muda. Contoh lain adalah Magnum, AirAsia,
Pizza Hut, dan Pesona JNE yang memanfaatkan fenomena social media ini untuk mengkampanyekan
produk dan jasanya atau sekedar membentuk komunitas untuk mempertahankan konsumen dan
memperluas cakupan pasarnya. Aktifitas membuat fan page di Facebook maupun account twitter
dan memperbanyak follower adalah kegiatan pemanfaatan social media minimal yang banyak
dilakukan perusahaan. Selanjutnya tweet dan wall Facebook dimanfaatkan untuk
mengkampanyekan program promosi maupun menginformasikan data terbaru.

Lain lagi dengan Pocari Sweat yang mengeluarkan game online pada 25 Oktober lalu yang bernama
Ionopolis. Game ini memfasilitasi dan mengedukasi orang-orang untuk bergaya hidup sehat dan
pentingnya asupan cairan tubuh untuk segala aktifitas. Dengan program Inonopolis, Pocari Sweat
dapat dikatakan sebagai salah satu pelaku bisnis yang berhasil memanfaatkan trend social media ini
secara kreatif. Hal ini ditunjukkan dengan keberhasilannya menarik perhatian 26.000 gamers dalam
waktu dua minggu sejak diperkenalkan.

Kesuksesan Pocari Sweat dalam melihat momentum social media yang sedang trend dengan game


online, update status di facebook, tweeting, dan check-in di foursquare telah membawa perusahaan
kepada penciptaan game online yang kreatif dan out of the box dengan mengintegrasikan 3 social
media service yang sedang booming, yaitu: facebook, twitter, dan foursquare.

Dengan game online Ionopolis maka anak muda teredukasi mengenai dehidrasi dan minuman
isotonik sebagai salah satu penangkalnya. Sehingga mind-set masyarakat bahwa minuman isotonik
hanya untuk diminum setelah berolahraga pun bisa digeser. Kemudian dengan disediakannya hadiah
Ipod Shuffle tiap 2 minggu untuk tiga  peserta game dan hadiah utama untuk finalis kompetisi
sebagai reward menjadikan Ionopolis semakin menarik bagi kalangan muda.
Keberhasilan pemasaran social media untuk kepentingan bisnis tidak terlepas dari pertanyaan
besarnya, yaitu bagaimana cara memanfaatkan social media menjadi sukses atau berhasil dengan
memilih cara yang paling tepat untuk dilakukan dalam mencapai strategi  perusahaan.

Jika kita kembali sedikit menengok kepada tujuan Pocari Sweat untuk memperluas pangsa pasar dan
meningkatkan penjualan dengan target segmen 15 - 25 tahun, maka game online merupakan pilihan
yang tepat bagi perusahaan untuk melakukan penetrasi pasar melalui edukasi kaum muda. Karena
generasi Y tersebut atau sering disebut juga sebagai generasi Millenials yang lahir pada zaman
komputer rumahan memiliki perilaku multitasking dan senang bersosialisasi melalui media digital,
salah satunya yaitu bersosialisasi melalui game online.

Pada dasarnya, kesuksesan digital marketing tidak terlepas dari strategi pemasaran yang tepat
sehingga dapat menyasar pasar sasaran yang tepat dan menyampaikan secara efektif sesuai dengan
segmentasi, target market, dan posisi (STP) produk/jasa. Untuk keperluan itulah perlu dipilih social
media service yang dimanfaatkan, cara menyampaikan, dan konten yang di-delivery sesuai dengan
target market dan maksud yang hendak disampaikan. Ide kreatif dan inovatif menjadi kunci sukses
juga dalam pemasaran digital ini sehingga dapat menarik lebih banyak massa di dunia maya.

Untuk mendukung keberhasilan ditigal marketing selain program marcomm online yang tepat,


integrasinya dengan program-program offline seperti pemberian hadiah yang menarik dan
diadakannya gathering atau workshop juga menentukan suatu campaign dapat dibilang berhasil.

Anda mungkin juga menyukai