Gerontik Pok 2
Gerontik Pok 2
IDENTITAS KLIEN
Data biografi
Nama : Tn. A
Tempat dan tanggal lahir : Pelaihari, 31 Desember 1965
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pendidikan terakhir : SD
Gol darah :-
Agama : Islam
Status perkawinan : Kawin
TB/BB : 152 cm , 46 Kg
Penampilan : Kurang rapi
Ciri-ciri tubuh : Kurus, pendek
Tanggal masuk panti :-
No.Registrasi :-
a. Genogram
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: meninggal
: nikah
: tinggal serumah
: klien
RIWAYAT MASUK PANTI WERDHA
Tidak pernah memiliki riwayat masuk panti sebelumnya.
Keluhan utama: (buatlah PQRST: Provokatif atau Paliative, Quality atau Quantity,
Region, Severity Scale dan Timming).
Pasien tidak ada memiliki keluhan nyeri.
Riwayat pekerjaan:
Pekerjaan sebelumnya : Pedagang pecah belah
Pekerjaan sekarang : Pemulung sampah
Alamat pekerjaan : Tidak menentu
Alat transportasi : Gerobak
Berapa jarak dari rumah : Tidak menentu ± 10 KM
Sumber-sumber pendapatan dan kecukupan terhadap kebutuhan: Kurang, tidak
menentu
Riwayat rekreasi
Hobby/minat : Menonton tv
Keanggotaan organisasi : Tidak mengikuti keanggotaan organisasi.
Liburan perjalanan : Jalan-jalan di pelabuhan sekitar
Sistem pendukung
Perawat/bidan/dokter/fisioterapi : Perawat
Jarak dari rumah : ±10 Km
Rumah sakit : Rs TK III dr. R. Soeharsono jaraknya : ±10
Km
Klinik :- jaraknya : ±15
Km
Pelayanan kesehatan di rumah : Tidak ada
Perawatan sehari-hari yang dilakukan keluarga: Makan dan minum disiapkan oleh
keluarga
Lain-lain :-
Diskripsi kekhususan
Kebiasaan ritual : Sholat 5 waktu
Yang lainnya :-
Status kesehatan
Status kesehatan umum selama setahun yang lalu: Baik
Status kesehatan 5 tahun yang lalu : Gastritis
Psikologis
Persepsi klien : Klien menyadari dengan keadaan dirinya yang dengan
umurnya sudah tua
Konsep diri : Klien mampu memandang dirinya secara positif dan
menerima kehadiran orang lain
Emosi : Emosi klien stabil
Adaptasi : Adaptasi baik klien tampak sering mengunjungi
tetangga sekitar
Mekanisme pertahanan diri: Klien masih meanggap kehdupan diluar rumah
masih menarik
Tinjauan system
Keadaan umum : Pasien tampak cukup bersih
Tingkat kesadaran : Compos mentis
Glasgow coma skala : 15 Verbal :6
Psikomotor : 5
Mata :4
Tanda-tanda vital
Pulse: 96x/m, Temp: 36,5ºc, Blood pressure: 150/130 mmHg, RR:26x/m
Head to Toe
1. Kepala : Rambut warna hitam keputihan., kepala simetris, tidak terdapat
benjolan atau pembengkakan Bentuk bulat, distribusi rambut merata,
2. Mata,telinga dan hidung : Mata tampak keruh, telinga mengalami
penurunan fungsi pendengaran fungsi penciuman baik
3. Leher : Tidak terdapat benjolan kelenjar tiroid, refleks
menelan baik
4. Dada dan punggung
Inspeksi : Dada simetris, Tidak ada
pembengkakan/pendarahan
Palpasi : Tidak ada krepitasi
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler, Terdengar bunyi ronchi
5. Abdomen dan pinggang :
Inspeksi : Tidak ada asites
Auskltasi : Bising usus <5 detik
Perkusi : Timpani
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
3333 5555
3333 5555
Interpretasi
Salah 0-3 : Fungsi Intelektual Utuh
Salah 4-5 : Fungsi Intelektual Kerusakan Ringan
Salah 6-8 : Fungsi Intelektual Kerusakan Sedang
Salah 9-10 : Fungsi Intelektual Kerusakan Berat
*Skor yang didapatkan dari hasil pengkajian yaitu salah 3 sehingga
disimpulkan Tn. A memiliki fungsi intelektual utuh.
2. Mini Mental State Exam (MMSE)
Skor U r a i a n
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tak dapat menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia – sia dan sesuatu tidak dapat membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa – apa untuk memandang ke depan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa kegagalan
3 Saya benar – benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan ke belakang semua yang dapat saya lihat hanya kegagalan
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa bersalah
3 Saya merasa seolah – olah sangat buruk atau tidak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar – benar bersalah
F. TIdak menyukai diri sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G. Membahayakan diri sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran – pikiran mengenai membahayakan diri
sendiri
KETERANGAN :
0-4 Depresi tidak ada/minimal
5-7 Depresi ringan
8-15 Depresi sedang
>16 Depresi berat
4. Apgar keluarga
Data penunjang
1. Laboratorium
2. Radiologi
3. EKG
4. USG
5. CT Scan
6. Obat - obatan : Amlodipin
ANALISA DATA
DO:
1. Klien tampak tidak tidur di
waktu siang hari.
2. Klien tampak bingung seperti
tidak tidur
3. TD 150/130 mmHg
PRIORITAS MASALAH
Insomnia berhubungan dengan ansietas
Proses keperawatan
PROSES KEPERAWATAN
Intervensi meliputi:
Intervensi Rasional
Implementasi Keperawatan
Diagnosa Implementasi
Lakukan penyuluhan tentang
Insomnia berhubungan dengan ansietas hipertensi (definisi, penyebab, tanda
gejala, pencegahan
TD : 140/90 mmHg
A:
Masalah keperawatan insomnia teratasi
sebagian.
P:
Motivasi klien dan keluarga untuk
melakukan pencegahan hipertensi.