Anda di halaman 1dari 3

Tugas Besar Membuat Kerangka Acuan Kerja

1. Peran: Sebagai Owner, anggota tim pelelangan


2. Output:
sebuah KAK yang akan dilelangkan.
KAK harus berisi standar kualitas pengambilan data, analisa data, output yang harus
dipenuhi oleh konsultan. Inti KAK: bagaimana kita bisa mengikat semua standar yang kita
inginkan sehingga dalam keberjalanannya tidak ada lobby atau permintaan untuk
meminimalisir kualitas atau kuantitas data untuk mengurangi biaya jasa.
3. Alur berpikir:
Proyek di sebuah daerah  tetapkan standar  pelelangan

OUTLINE
1 Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Maksud dan Tujuan
c. Ruang Lingkup Pekerjaan
d. Sasaran

2. Nama dan Organisasi Pengguna Jasa


Berisi nama pemerintah yang menuliskan KAK

3. Jangka Waktu Pelaksanaan


Berisi jangka waktu pelaksanaan yang terlebih dahulu dianalisa sesuai dengan lingkup
pekerjaannya
Contoh:
Pekerjaan ini dilaksanakan dalam waktu XXX bulan.

4. Sumber Dana dan Perkiraan Biaya


Berisi sumber dana, bisa dari APBN, APBD, ataupun dana hibah
Besaran biaya dituliskan angkanya saja, sementara analisanya dilakukan terlebih dahulu dalam
Excel. Analisa dalam Excel nantinya cukup dilampirkan saja.
Contoh:
Biaya untuk pekerjaan XXX adalah Rp. XXX dengan sumber pendanaan dari
(APBN/APBD/Hibah/Pinjaman Luar Negeri)?? Pilih salah satu

5. Gambaran Umum Pekerjaan


Menjelaskan detail lokasi dan juga detail pekerjaan yang akan dilelangkan melalui KAK ini.
Berisi:
- Kondisi geografis lokasi
- Kondisi eksisting permasalahan yang ada
- Data-data lainnya yang mendukung

6. Pendekatan dan Metodologi


Menjelaskan pendekatan dan metodologi yang harus dilakukan konsultan dalam melakukan
pekerjaan ini. Dalam metodologi perlu dibahas secar dalam dan tajam standar kualitas yang
owner perlukan untuk pemenuhan pekerjaan oleh konsultan.
Dituliskan detail data primer, data sekunder, pengambilan data yang diperlukan, dll.
7. Keluaran
Berisi keluaran yang diharapkan.
Contoh: Keluaran dari proyek ini adalah dokumen DED maka harus lengkap berisi laporan,
gambar teknis, spesifikasi teknis, RAB, dan juga SOP.

8. Tenaga Ahli yang Dibutuhkan


Berisi list tenaga ahli yang dibutuhkan dengan terlebih dahulu membuat list tenaga ahli, minimal
pendidikan akhir, keahlian tertentu, dll.

9. Penugasan Tenaga Ahli


Berisi lamanya pekerjaan yang dibuatkan matriks dalam jangka waktu bulanan dan pembagian
pekerjaan tenaga ahli.
Contoh:

Bulan Ke-
Tenaga Ahli
1 2 3 4 5
1. Team
Leader (RIL)
2. Tenaga Ahli
Sipil
3. Tenaga Ahli
Geodesi
4. Xxx

10. Persyaratan Kualifikasi:


a. Peralatan
Berisi alat yang harus dimiliki konsultan untuk memenuhi kebutuhan data yang diinginkan
owner. Dengan kata lain jika konsultan tidak memiliki peralatan tsb maka konsultan tidak
bisa ikut lelang.
b. Pengalaman Kerja
Tuliskan syarat konsultan yang dapat mendaftar dalam lelang adalah yang sudah
berpengalaman selama berapa tahun
c. Izin usaha secara legal
d. Dll

11. Penyampaian dan Pembahasan Laporan


Berisi syarat pemenuhan proyek, dengan melampirkan laporan berapa eksemplar, ingin dibahas
berapa kali dalam penyelesaian pekerjaan, dll.
Contoh:
- Konsultan wajib melampirkan laporan pendahuluan, laporan antara, dan laporan akhir
sebanyak XXX eksemplar.
- Konsultan wajib melaksanakan XX kali pertemuan untuk pembahasan progress pekerjaan
dengan waktu sesuai kesepakatan owner dan konsultan

12. Tata Cara Pembayaran


Berisi cara pembayaran yang ditawarkan kepada peserta lelang. Biasanya berupa termin
(beberapa kali) ataupun Lumpsum.
a. Contoh dengan termin:
- Termin 1 dicairkan setelah konsultan menyelesaikan 25% pekerjaan
- Termin 2 …..
- Termin 3 …..
b. Contoh kalau Lumpsum:
Dana akan diberikan di awal/di akhir masa penyelesaian pekerjaan secara langsung

13. Penutup

Lampirkan:

1. Rencana Anggaran Biaya


2. Analisa kurva S
3. Bann Chart pengerjaan proyek sebagai lampiran dari Bab 3. Jangka Waktu Pelaksanaan
(menjadi milik internal owner untuk dapat mengontrol pekerjaan)

Bulan Ke-
List Kegiatan
1 2 3 4 5
5. Xxx
6. Xxx
7. Xxx
8. Xxx

Cara pembuatan:
- List kegiatan yang ada diambil dari Metodologi
- List kegiatan harus disusun sesuai dengan langkah pengerjaan, dalam table dapat
dengan mudah dilihat benar atau salahnya dari warna di table. Semakin ke kanan
seharusnya table yg diwarnai semakin ke bawah.

Anda mungkin juga menyukai