Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG


Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan manusia untuk meningkatkan kualitas
hidupnya. Dwi Siswoyo (2007:1) mendefinisikan pendidikan sebagai usaha sadar bagi
pengembangan manusia dan masyarakat, mendasarkan pada landasan pemikiran tertentu. Jadi
pendidikan merupakan upaya pengembangan potensi diri manusia untuk menjadi manusia
dewasa dan cakap.
Pendidikan efektif akan tercapai melalui pembelajaran yang efektif. Pembelajaran yang
efektif mampu mengakomodasi kebutuhan siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat
Sugihartono (2007:28) yang mengatakan bahwa salah satu karakteristik pembelajaran yang
efektif adalah jika pembelajaran dapatmerespon kebutuhan khusus siswa. Kebutuhan khusus
berkaitan dengan keunikanatau perbedaan antar siswa.
Setiap siswa mempunyai keunikan personal yang berbeda dengan siswa yang lainnya. Tidak
bisa dianggap sama antara siswa yang satu dengan lainnya.Slavin (2011:126) menjelaskan
bahwa siswa berbeda-beda. Siswa berbeda tingkat kinerja, kecepatan belajar dan gaya belajar.
Seorang siswa mungkin akan sukses dengan cara belajar melalui membaca buku, namun ada
siswa lain yang sukses belajar melalui mendengarkan penjelasan dari guru. Perbedaan cara
belajar ini menunjukkan cara termudah bagi siswa untuk menyerap informasi selama
belajar.Cara termudah dan tercepat seseorang dalam belajar dikenal sebagai gaya belajar.
Hamzah (2004:212) mengatakan bahwa apa pun cara yang dipilih, perbedaan gaya belajar
menunjukkan cara tercepat dan terbaik bagi setiap individu untuk bisa menyerap sebuah
informasi dari luar dirinya. Dengan gaya yang sesuai makabelajar semakin efektif.
Gaya belajar menjadi aspek penting yang meski diperhatikan oleh gurudan siswa karena gaya
belajar menjadi kunci keberhasilan belajar siswa. Prashign(2007 : 29) mengatakan bahwa
kunci menuju keberhasilan dalam belajar dan bekerja adalah mengetahui gaya belajar atau
bekerja yang unik dari setiap orang, menerima kekuatan sekaligus kelemahan diri sendiri dan
sebanyak mungkin menyesuaikan preferensi pribadi dalam setiap situasi pembelajaran,
pengkajian maupun pekerjaan. Dengan demikian, gaya belajar merupakan kunci
keberhasilansiswa dalam belajar.
Setiap siswa memiliki cara tersendiri dalam belajar. Cara belajar yang termudah dan tercepat
disebut gaya belajar. Gaya belajar berdasarkan preferensi sensori yang ada berdasarkan
modalitas belajar setiap anak. Secara umum diklasifikasi ke dalam tiga macam yaitu visual,
auditorial, dan kinestetik. Gaya belajar visual mengandalkan indera penglihatanya dalam
belajar. Gaya belajar auditorial mengandalkan indera pendengarannya dalam belajar. Gaya
belajar kinestetik mengandalkan keaktifan bergerak, melakukan dan memanipulasi dalam
belajar. Ketiga macam gaya belajar memiliki ciri yang khas satu sama lain. Pada umumnya
setiap siswa memiliki ketiga gaya belajar tersebut, namun pada suatu kesempatan hanya ada
satu gaya belajar yang menonjol. Hal ini kemudian dijadikan alasan peneliti untuk melakukan
identifikasi kecenderungan gaya belajar yang dimiliki oleh siswa kelas VI C SD
AMALIYAH ISLAMIC SCHOOL.

1
B.     Rumusan masalah
1.    Bagaimana gaya belajar siswa kelas VI C?
2.    Bagaimana sikap guru saat pembalajaran dikelas VI C?
C.     Tujuan
1.      Untuk mengetahui macam-macam gaya belajar siswa saat pembelajaran dikelas VI C.
2.      Untuk mengetahui sikap guru saat pembalajaran di kelas VI C.
D.    Obyek penelitian(Profil Sekolah)
Mengambil tempat pengamatan di SD AMALIYAH ISLAMIC SCHOOL yang berada di
BELAKANG MESJID RAYA AL-AMALIYAH, JL. TOL CIAWI NO.01 CIAWI-BOGOR.
SD AMALIYAH ISLAMIC SCHOOL itu sendiri didirikan pada tahun 1987. SD AMALIAH
sebagai sekolah yang bernafaskan islam menjadi salah satu pilihan sekolah masa kini.
Lingkungan yang mendukung pengembangan potensi dan karakter siswa yang lebih terpadu.
Observasi ini sendiri dilakukan di kelas VI C dengan obyek penelitian siswa yang berjumlah
24 anak.
E.     Metode  penelitian
Metode yang digunakan adalah Survei Menggunakan Angket dan Wawancara Kelompok.

2
BAB II
PEMBAHASAN

1. RENCANA KEGIATAN OBSERVASI

Hari / Tanggal : Senin, 17 Januari 2020

Pukul : 10.00 WIB

Tempat : Mushola dan ruang kelas 6C SD AMALIYAH ISLAMIC

SCHOOL.

Kegiatan : Melakukan pengisian angket dan melakukan

wawancara terhadap guru kelas.

Berdasarkan hasil pengamatan secara langsung yang dilakukan melalui pengisian


angket oleh siswa dapat dilihat macam-macam gaya belajar dan wawancara mengenai
pendekatan guru terhadap siswa kelas VI C di SD AMALIYAH ISLAMIC SCHOOL adalah
sebagai berikut :
2. GAYA BELAJAR SISWA

GAYA BELAJAR JUMLAH SISWA

VISUAL 1 SISWA
AUDITORIAL 15 SISWA
KINESTETIK 3 SISWA
AUDITORIAL & KINESTETIK 1 SISWA
VISUAL & AUDITORIAL 2 SISWA
VISUAL & KINESTETIK 2 SISWA
JUMLAH : 24 SISWA

3
PRESENTASE
8% 4%

8% VISUAL
AUDITORIAL
4% KINESTETIK
AUDITORIAL & KINESTETIK
VISUAL & AUDITORIAL
13% VISUAL & KINESTETIK

63%

3.
HASIL WAWANCARA DENGAN GURU/WALI KELAS
1. Metode pembelajaran yang dilakukan oleh guru
a.       Gaya belajar Auditorial
Menggabungkan siswa tersebut dengan siswa yang sama gaya belajarnya.dan
menerapkan konteks Learning kepada siswa.
b. Gaya belajar Visual
Melakukan pembelajaran dengan melihat materi pembelajaran lewat video
melalu infocus dan menggambarkan dengan barang-barang yang ada
disekitarnya.
c. Gaya belajar Kinestetik
Membawa anak-anak belajar diluar ruang kelas, membawa siswa ke lapangan
untuk membuat mereka langsung praktek dilapangan.
2.     Pendekatan guru yang berbeda untuk setiap anak
Untuk pendekatan pembelajarannya Guru tersebut menerapkan semua
pendekatan. Dan sangat berbeda untuk setiap anak,tergantung karakter
anaknya tersebut.
Contoh : sebuah kasus siwa yang selalu berjalan-jalan dikelas dan ketika
belajar selalu melamun atau sering mengganggu temannya, untuk melakukan
pendekatan tersebut hal pertama yang harus dilakukan adalah :

4
1) Memisahkan anak tersebut ditempat yang memungkinkan dia tidak bisa
menggangu orang lain
2) Memahami gaya belajar siswa tersebut, apakah dia kinestetik, auditorial
atau visual
3) Mengikuti sesuai keinginan siswa untuk belajar seperti apa, tapi secara
umum melakukan metode ceramah dan diskusi.
3.      Model pembelajaran yang cocok untuk tingkatan kelas VI SD
Untuk kelas VI itu sendiri untuk beberapa mata pelajaran biasanya
mereka menggunakan kooperatif learning karena kelas VI itu daya pikirnya
memang sudah harus diasah. Jadi mereka ada kegiatan pembelajaran yang
bersifat mengkaji, diskusi, dsb. Dan juga ketika pembelajaran kelompok
mereka menggunakan collaboratif learning seperti debat kelas, misalnya
tentang lingkungan contoh tema debat “Bolehkan pabrik didirikan ditengah
tempat wisata?” nanti pasti ada perbedaan pendapat dari setiap siswa. Dan
juga menuntaskan segala materi sesuai kurikulum.
4.      Kesulitan pembelajaran Siswa kelas VI
Seharusnya ketika siswa tersebut menginjak kelas VI, pondasi dasar
kelas I-V harusnya materinya itu berjenjang berurutan sudah dikuasai oleh
siswa tersebut. Contohnya dipelajaran Matematika, ada anak yang sudah bisa
perkalian, ada yang belum dan ada yang sulit untuk mengejar materi
berikutnya untuk kelas VI. Dan solusi yang dapat diberikan adalah dengan
menggabungkan anak yang lebih cepat memahami materi dengan anak yang
lamban untuk memahami materi tersebut. Dan juga bisa dengan guru tersebut
menjelaskan materi tersebut dengan perlahan agar siswa tersebut bisa
memahaminya.

Nj m

5
BAB III
PENUTUP

A.     Kesimpulan
1.      Gaya belajar siswa dikelas VI C lebih banyak Auditorial
2.      Sikap guru pada Metode pembelajaran sudah sangat baik.
3.      Sikap guru pada pendekatan pembelajaran sangat baik.
4.      Sikap guru pada model pendekatan sudah baik
B.     Saran
1.      Seharusnya guru mengoreksi catatan siswa agar siswa lebih aktif dalam mencatat materi
yang diajarkan
2.     Seharusnya menjelaskan materi dengan perlahan supaya anak yang lebih “lamban”
memahami bisa menyesuaikan.
3. Dan adakan diskusi kelompok dengan menggabungkan siswa yang cepat tanggap dengan
siswa yang lebih lamban tanggap.

6
DAFTAR PUSTAKA
http://mgmp2008.wordpress.com/2008/10/29/model-model-pembelajaran/
http://albummedanpoenya.wordpress.com/2010/11/17/tugas-observasi/
http://budiyono151.blogspot.com/2011/02/makalah-observasi.html

Anda mungkin juga menyukai