KEWARGANEGARAAN
2. Menurut saya Identitas Nasional Indonesia sendiri ialah budaya-budaya yang tumbuh
dan berkembang diIndonesia, budaya yang dimiliki juga yang sangat khas yang
membuat negara Indonesia mempunyai ciri khas berbeda dengan negara lain.
Meskipun begitu Indonesia mempunyai tantangan sendiri untuk mengembangkan
indentitas nasional ini contohnya, Wayang Kulit dari pulau Jawa yang pernah diklaim
oleh Malaysia sebagai kebudayaanya karena beberapa orang Indonesia yang menetap
di Malaysia sering menghelat pementasan music, tapi kemudian pada tanggal 27
November 2003 Wayang Kulit kembali ditetapkan sebagai warisan kebudayaan
Indonesia. Menurut saya harus terjadi komunikasi antar warga Indonesia yang tinggal
di Malaysia dan pada saat itu juga memperkenalkan wayang kulit ke Malaysia harus
mempresentasikan wayang dengan cerita-cerita rakyat Indonesia seperti Ramayana,
maling kundang dengan menggunakaan nama daerah asli diindoneisa, bukan hanya
cerita tentang tentang roh spiritual, dewa atau Tuhan, dengan begitu warga Malaysia
bisa mengerti karena cerita yang ditampilkan lewat wayang ini sebagian besar
menceritakan budaya Indonesia, Jadi mindset warga Malaysia setiap kali melihat
wayang bisa langsung connected tentang Indonesia.
4. Menurut saya kondisi Konstitusi dan Hukum diindonesia saat ini ialah Konstitusi di
Indonesia selalu mengalami perubahan, yang pertama kali berlaku adalah UUD 1945,
kemudian disusul UUD RIS pada tahun 1949 merupakan konstitusi kedua yang
mengakibatkan bentuk Negara Kesatuan berubah menjadi Negara Serikat. UUDS 1950
merupakan konstitusi yang ketiga, walaupun kembali kepada Negara Kesatuan
Republik Indonesia, tetapi sistem pemerintahannya adalah Parlementer sampai
dikeluarannya Dekrit Presiden tanggal 5 Juli 1959 untuk kembali ke UUD 1945 yang
berlaku hingga reformasi yang menghantarkan amandemen UUD 1945 ke empat kali
dan berlaku sampai sekarang.
Perubahan konstitusi di Indonesia dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya adalah
bahwa penyususnan rancangan UUD yang dilakukan oleh BPUPKI sangat tergesa-
gesa sehingga belum begitu sempurna. Desakan dari Belanda juga merupakan faktor
penyebab berubahnya konstitusi, hingga terjadinya pergeseran politik hukum di
Indonesia yang menuntut amandemen UUD 1945, dan berpengaruh pada berubahnya
sistem ketatanegaraan Republik Indonesia.
a) Faktor Pendudukung jalannya supermasi hukum Indonesia
1. Adanya perlindungan konstitusional.
2. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak.
3. Pemilihan umum yang bebas.
4. Kebebasan untuk menyatakan pendapat.
5. Kebebasan untuk berserikat/berorganisasi dan beroposisi.
6. Pendidikan kewarganegaraan.
b) Faktor Penghambat jalannya supermasi hukum Indonesia
1. Keterbatasan kemampuan untuk menempatkan diri dalam peranan pihak
lain dengan siapa dia berinteraksi.
2. Tingkat aspirasi yang relatif belum tinggi.
3. Kegairahan yang sangat terbatas untuk memikirkan masa depan, sehingga
sulit sekali untuk membuat proyeksi.
4. Belum ada kemampuan untuk menunda pemuasan suatu kebutuhan
tertentu, terutama kebutuhan material.
5. Kurangnya daya inovatif yang sebenarnya merupakan pasangan
konservatisme.
1. http://teguhimamp.blogspot.com/2017/04/hubungan-hak-dan-kewajiban-warga-
negara.html.
2. https://www.academia.edu/11487798/disintegrasi_dan_integrasi
3. https://www.era.id/read/KmUlkq-milik-indonesia-yang-diakui-negara-lain
4. https://prezi.com/ze9w5kokk7-m/hubungan-antara-hak-dan-kewajiban/
5. http://repositori.kemdikbud.go.id/12421/1/Integrasi%20dan%20Disintegrasi
%20Dalam%20Perspektif%20Budaya.pdf