Anda di halaman 1dari 5

TERM OF REFERENCE

(TOR)
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN
Akes Karya Husada Go NASA

A. PENDAHULUAN
Akademi Kesehatan Karya Husada Yogyakarta merupakan Perguruan
Tinggi yang berlokasi di Jalan Tentara Rakyat Mataran No. 11 B Yogyakarta
berdiri diatas areal dengan luas tanah 1695 m2 dengan bangunan seluas 5500 m2.
Akademi Kesehatan Karya Husada Yogyakarta terdiri dari 2 Program Studi yaitu
Prodi D III Keperawatan dan Prodi D III Kebidanan dengan jumlah mahasiswa
sebanyak 335 mahasiswa. Secara keseluruhan mahasiswa Akademi Kesehatan
Karya Husada Yogyakarta diproyeksikan menjadi tenaga Perawat dan Bidan di
tatanan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit, Puskesmas atau unit pelayanan
kesehatan lain. Namun karena jumlah lulusan tenaga perawat dan bidan yang
tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia, sehingga banyak
perawat dan bidan yang tidak terserap di pasar kerja. Rendahnya daya serap
lulusan pendidikan keperawatan dan kebidanan itu merupakan imbas terbatasnya
anggaran pemerintah dalam merekrut pegawai negeri. Walau ada kebijakan
khusus untuk tenaga kesehatan, namun makin memperkecil penyerapan perawat
dan bidan.
Mengingat semakin sempitnya lapangan kerja bagi tenaga perawat
khususnya di institusi pemerintah maka perlu kiranya tenaga perawat dan bidan
dibekali kemampuan/ketrampilan lain yang sesuai dengan kompetensinya guna
membuka peluang usaha baik secara mandiri maupun berkolaborasi. Kegiatan
berwirausaha dapat dilakukan sejak tenaga perawat dan bidan masih belajar di
bangku kuliah.
Kegiatan ini disamping untuk membuka peluang usaha yang sesuai
dengan kompetensinya juga untuk membantu permasalahan yang ada di
masyarakat terkait dengan cakupan terhadap pelayanan kesehatan. Semakin
banyaknya penyakit-penyakit kronis yang berdampak terhadap masalah
kesehatan bagi masyarakat seperti penyakit stroke yang berakibat ketergantungan

1
pasien terhadap orang lain dan memerlukan perawatan begitu lama, luka yang
diakibatkan penyakit diabetes melitus yang perlu perawatan khusus juga penyakit
terkait fungsi reproduksi karena faktor rendahnya tingkat kesadaran perempuan
kelas menengah dan bawah untuk menjaga kesehatan fungsi reproduksi.
Sedangkan biaya perawatan di rumah sakit begitu mahal bahkan kadang kurang
terjangkau baik dari segi biaya maupun dari segi transportasi oleh masyarakat
sehingga berakibat kualitas hidup menjadi rendah. Salah satu alternatif yang
ditempuh oleh keluarga pasien untuk perawatan lanjutan bagi anggota
keluarganya adalah dengan perawatan dirumah/home care. Edukasi dan
perawatan kesehatan di rumah merupakan salah satu jenis dari perawatan jangka
panjang (Longterm Care) yang dapat diberikan oleh tenaga professional maupun
non professional yang telah mendapatkan pelatihan. Hal ini merupakan peluang
emas bagi tenaga kesehatan khususnya perawat dan bidan.

B. TUJUAN KEGIATAN
1. Umum
Mampu menginternalisasi semangat dan pola aktifitas berwirausaha
2. Khusus
Setelah selesai kegiatan ini diharapkan mampu:
a. Tumbuh kesadaran diri secara utuh dan menumbuhkan jiwa sadar
bisnis di kalangan mahasiswa
b. Mampu merancang model bisnis produk perawatan & kesehatan
c. Mampu ekskusi dan menciptakan cashflow dari model bisnis yang
telah disusun.
d. Mampu mengelola manajemen stok, distribusi dan perputaran
keuangan dari model bisnis yang dijalankan.
e. Mampu menyusun strategi pengembangan distribusi yang
berkelanjutan, sistematis (autopilot) dan bisa dijalankan.

2
C. MANFAAT KEGIATAN
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:
1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam melakukan
wirausaha
2. Memberikan keterampilan kepada mahasiswa dalam melakukan
wirausaha
3. Sebagai forum untuk bertukar pikiran dan tranfer pengalaman
antara praktisi bisnis dan kewirausahaan dengan perguruan tinggi
dalam hal melakukan wirausaha

3
D. TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN
Tempat pelaksanaan pelatihan Kewirausahaan diselenggarakan di Hall
Utama Kantor Pusat PT. Natural Nusantara, Jl. Siliwangi No. 72,
Trihanggo, Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta

E. WAKTU
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 1 hari tanggal 15 Maret 2018.

F. METODA
Pelatihan dilakukan dengan pendekatan individual dan klasikal.
Pendekatan klasikal dilakukan pada saat pemberian teori tentang
Kewirausahaan sedangkan pendekatan individual dilakukan pada saat
praktik ketrampilan dan konsultasi dalam melakukan aktifitas usaha.
Adapun metode yang digunakan adalah:
1. Ceramah bervariasi.
Metode ini dipilih untuk menyampaikan konsep-konsep yang penting
untuk dimengerti dan dikuasai oleh peserta pelatihan kewirausahaan
2. Simulasi
Metode ini dipilih untuk menunjukkan Strategi melakukan wirausaha.
Simulasi dilakukan oleh instruktur di hadapan peserta pelatihan
sehingga peserta dapat mengamati secara langsung strategi yang
dilakukan dalam berwirausaha. Kemudian dilanjutkan setiap peserta
melakukan latihan dibawah bimbingan serta pengawasan instruktur.

G. PESERTA
Kegiatan ini diikuti oleh Mahasiswa Akes Karya Husada Yogyakarta dari
Prodi D III Keperawatan dan Prodi D III Kebidanan semester IV. Jumlah
peserta sebanyak 125 orang.

4
H. NARA SUMBER
Nara Sumber
1. Tim Nasa
Manajemen NASA : Tentatif
Konsultan Kesehatan-Kecantikan : Muhammad Baharudin, S.Gz
Tim Konsultan Bisnis : ir. Agung Setyawan
2. Perwakilan PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia)
3. Pembimbing Program Kewirausahaan Kampus
Siti Maryati, SKep, Ns, M.P.H

I. PANITIA PENYELENGGARA
Penanggung Jawab : Drs. H. Moebari, M.Kes
Ketua : Siti Maryati, S.Kep. Ns, M.P.H
Anggota : Amri Wulandari, SsiT, M.H

J. BIAYA
Kegiatan ini diselenggarakan dengan biaya dari anggaran rutin Akes Karya
Husada Yogyakarta

K. JADWAL KEGIATAN
Jadwal kegiatan terlampir

Yogyakarta, 4 Maret 2018


Ketua Penyelenggara

Siti Maryati, S. Kep. Ns, M.P.H

Anda mungkin juga menyukai