Coaching
a. Pengertian
kehidupan atau kinerja orang lain. Dalam dunia industri atau bisnis, khusunya
pada fungsi manajemen SDM, coaching sangat diperlukan sebagai salah satu
adalah peran coach yang secara intensif melatih dan memantau kehidupan dan
keahliannya. Secara lebih luas, teknik coaching tidak hanya terbatas pada
level-level eksekutif atau top manajemen, tetapi juga pada level manajer lini
yang memiliki hubungan secara langsung dengan bawahan dan sering kali
posisi yang strategis yang bisa berhubungan dengan siapa saja dan pada level
apa saja. Oleh karenanya, pada level ini perlu menguasai teknik coaching
sebagai alat untuk dapat membantu dan mempengaruhi SDM yang ada (Tracey,
2008).
berarti:
1) Mengakses potensial
3) Memaksimalkan kinerja
4) Membantu orang memperoleh keterampilandan mengembangkan
b. Tujuan
yang lebih baik, pengambilan keputusan yang lebih baik dan peningkatan
peserta.
mendatang.
c. Proses Tahapan
Proses coaching adalah untuk menetapkan dan menjelaskan arah dan tujuan
Selain itu dijelaskan juga satu pengertian mengenai hal-hal yang penting
dalam kehidupan bahwa kita diberikan kemampuan untuk mengambil dan
membantu untuk menciptakan visi yang terbaik dan terbaru yang dimiliki
1) Tahap Orientasi
2) Tahap Klarifikasi
Pada tahap ini coachee dengan bantuan coach berusaha mencari solusi
4) Tahap Penutup
Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap apa yang telah dicapai
d. Strategi Pelaksanaan
1. Tantangan
2. Peluang
Apalagi persaingan terhadap SDM saat ini sangat ketat antar perusahaan.
e. Tata kelola
Artinya secara sederhana adalah lakukan apa yang kau katakan. Coach tidak bisa
meminta coachee untuk datang tepat waktu, apabila dia sendiri selalu datang
terlambat. Orang-orang akan mengikuti instruksi kita atau rekomendasi kita jika
tentang anak-anak mereka dan mereka akan membicarakan mengenai semua yang
ada dalam kehidupan mereka. Seorang coach akan bisa membangun suatu
kepercayaan dengan coacher dengan menjadi seorang pendengar yang aktif yang
mau memberikan perhatian pada saat mereka berbicara. Dengan perlakuan ini
banyak yang harus dikerjakan dengan hanya mendengarkan instruksi saja? Kalau
saya terus terang tidak bisa. Seseorang akan lebih cepat proses pembelajarannya
dengan memberikan penjelasan dengan menggunakan alat-alat peraga yang bisa
langsung dilihat seperti ilustrasi, gambar, data-data statistik dan lain sebagainya.
Pada suatu program coaching, tidak perlu dijelaskan segala hal secara panjang
Bagian ini sangat membantu pada saat proses coaching dilakukan dengan adanya
waktu.
2. Resosialisasi
a. Pengertian
b. Tujuan
c. Proses Tahapan
Dalam hal ini, Charles H. Cooley menekankan peranan interaksi dalam proses
interaksinya dengan orang lain atau dikenal dengan istilah looking-glass self. Diri
yang berkembang melalui interaksi dengan orang lain terbentuk melalui tiga tahap,
d. Strategi Pelaksanaan
3. Redemontrasi
a. Pengertian
sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan
dipahami oleh suatu kelompok secara nyata atau tiruannya (Syaiful, 2008).
mempertunjukan kepada or.ang lain tentang suatu proses, situasi atau benda tertentu
yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan
suatu peristiwa dan dicontohkan agar dapat dipahami oleh suatu kelompok secara
nyata.
b. Tujuan
2) Untuk membantu anak dalam memahami dengan jelas jalannya suatu proses
c. Proses Tahapan
1) Tahap persiapan
a) Langkah pembukaan
d. Strategi Pelaksanaan
1) Langkah pembukaan
diantaranya:
berpikir.
menegangkan.
d) Berikan kesempatan kepada peserta untuk secara aktif memikirkan lebih lanjut
4. Desiminasi
a. Pengertian
Diseminasi adalah suatu kegiatan yang ditujukan kepada kelompok target atau
yang disusun dan disebarannya berdasarkan sebuah perencanaan yang matang dengan
pandangan jauh ke depan baik melalui diskusi atau forum lainnnya yang sengaja
2008).
b. Tujuan
c. Proses Tahapan
Menurut Rogers dan Floyed Shoemaker (1987), proses keputusan inovasi terdiri dari
5 tahap, yaitu (a) tahap pengetahuan, (b) tahap bujukan, (c) tahap keputusan, (d) tahap
saat seseorang menyadari adanya suatu inovasi dan ingin tahu bagaimana fungsi
inovasi tersebut. Pengertian menyadari dalam hal ini bukan memahami tetapi
diri terhadap suatu inovasi tentu dilakukan secara aktif bukan secara pasif.
Pada tahap persuasi dari proses keputusan inovasi, seseorang membentuk sikap
pengetahuan proses kegiatan mental yang utama bidang kognitif, maka pada
tahap persuasi yang berperan utama bidang afektif atau perasaan. Seseorang
tidak dapat menyenangi inovasi sebelum ia tahu lebih dulu tentang inovasi.
Dalam tahap persuasi ini lebih banyak keaktifan mental yang memegang peran.
inovasi berarti tidak akan menerapkan inovasi. Sering terjadi seseorang akan
tidak semua inovasi dapat dicoba dengan dipecah menjadi beberapa bagian.
Inovasi yang dapat dicoba bagian demi bagian akan lebih cepat diterima.
keputusan inovasi. Tetapi dapat juga terjadi karena sesuatu hal sudah
terjadi karena fasilitas penerapan yang tidak tersedia. Kapan tahap implementasi
berakhir ? Mungkin tahap ini berlangsung dalam waktu yang sangat lama,
yang telah diambilnya, dan ia dapat menarik kembali keputusannya jika memang
keputusan menerima atau menolak inovasi yang berlangsung dalam waktu yang
B. Strategi Pelaksanaan
Dalam konteks strategi penerapan diseminasi, prinsip komunikasi efektif penting
untuk tercapai common interest. Untuk itu, ada beberapa langkah yang harus
diperhatikan, yaitu:
dikomunikasikan.
3) Mehamami target audience: siapa saja yang terlibat, siapa yang dipengaruhi,
siapa yang tertarik? Informasi apa yang mereka butuhkan? Bagaimana reaksi
7) Memperhitungkan dampak, baik negatif atupun positif. Dalam hal ini, ukuran
sukses sebuah program komunikasi yaitu pesan yang sampai saja, tidak
cukup. Perlu evaluasi, sejauh mana audiens memahami dengan baik pesan
kunci dan menganalisis apakah semua strategi sesuai dengan persoalan yang
C. Media
Media secara garis besar dapat dibagi ke dalam tiga kelas utama:
2) Media interpersonal
pengirim dapat mencapai banyak orang dengan media tersebut tanpa terlibat
3) Ketiga, media hibrida baru (new media) yang muncul karena perkembangan
1. Seminar
a. Pengertian
Seminar adalah pertemuan untuk membahas suatu masalah yang dilakukan secara
ilmiah. Pada seminar biasanya menampilkan satu atau kertas kerja yang sebelumnya
telah dipersiapkan.
Dalam seminar biasanya pembahasan berpangkal pada makalah atau kertas kerja yang
sudah disiapkan dan disususun sebelumnya oleh para pembicara, dan tema
b. Tujuan
Tujuan diadakannya seminar yaitu menyampaikan suatu pendapat atau sesuatu yang
yang lainnya.
c. Proses Tahapan
1) Persiapan
kalimat.
c) Tentukan jumlah peserta yang akan di undang dan gaung kegiatan yang akan
dibuat.
mendapatkannya?
mendapatkan.
bagaimana?
seminar jadi dilaksanakan. Darimana saudara tahu kalau mereka akan datang
2) Pelaksanaan
a) Buat list (check list) apa saja yang dibutuhkan agar seminar pada hari tersebut
berhasil.
b) Siapkan agenda seminar untuk hari tersebut: MC, waktu, pembicara, dsb.
c) Pikirkan apa lagi yang saudara butuhkan untuk hari seminar tersebut (contoh:
e) Siapa yang mengurus dan menata tempat, siapa yang menerima peserta, dsb.
3) Evaluasi
a) Saudara perlu siapkan instrumen evaluasi untuk melihat bagaimana mutu dari
b) Perlu saudara siapkan model (format pelaporan) dan kapan anda melapor
d. Strategi Pelaksanaan
1) Buat list (check list) apa saja yang dibutuhkan agar seminar pada hari tersebut
berhasil.
3) Pikirkan apa lagi yang saudara butuhkan untuk hari seminar tersebut
5) Siapa yang mengurus dan menata tempat, siapa yang menerima peserta.
6. Resimulasi
a. Pengertian
Menurut Pusat Bahasa Depdiknas (2005) simulasi adalah satu metode pelatihan yang
memperagakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan yang
sesungguhnya; simulasi: penggambaran suatu sistem atau proses dengan peragaan
Simulasi adalah suatu peniruan sesuatu yang nyata, keadaan sekelilingnya (step of
b. Tujuan
manusia.
c. Proses Tahapan
Sri Anitah, W. DKK (2007) prosedur yang harus ditempuh dalam penggunaan
3) Simulasi diawali dengan petunjuk dari guru tentang prosedur, teknik, dan peran
yang dimainkan,
d. Strategi Pelaksanaan
4) Simulasi hendaknya dihentikan pada saat puncak. Hal ini dimaksudkan untuk
disimulasikan
a. Pengertian
Demonstrasi adalah pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda
sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat diketahui dan
dipahami oleh suatu kelompok secara nyata atau tiruannya (Syaiful, 2008).
mempertunjukan kepada orang lain tentangsuatu proses, situasi atau benda tertentu
yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan
suatu peristiwa dan dicontohkan agar dapat dipahami oleh suatukelompok secara
nyata.
b. Tujuan
2. Untuk membantu anak dalam memahami dengan jelas jalannya suatu proses
1. Tahap persiapan
2. Tahap pelaksanaan
1) Langkah pembukaan
3. Strategi Pelaksanaan
1) Langkah pembukaan
diantaranya:
berpikir.
b) Ciptakan suasana yang menyejukkan dengan menghindari suasana yang
menegangkan.