Anda di halaman 1dari 3

AMIRA VIRZY ZIANKA

01011381823164
MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

BAB 11 Ekposur Operasi


I. Pengertian Eksposur Operasi
Eksposur operasi mengukue setiap perubahan pada nilai sekarang perusahaan yang
disebabkan oleh perubahan aliran kas operasi, karena perubahan yang tak terduga pada kurs
valuta asing. Analisis eksposur operasi bertujuan untuk mengetahui dampak dari perubahan
kurs valuta asing (yang tak terduga) terhadap kegiatan operasi dan posisi bersaing perusahaan.
Melalui analisis tersebut, akan dapat dirumuskan langkah – langkah strategis atau teknik –
teknik operasi yang mungkin ditempuh untuk mempertahankan atau bahkan mempertinggi
nilai perusahaan.
Perubahan kurs valuta asing dapat mempengaruhi seluruh kegiatan operasi perusahaan, sperti
aktivitas pemasaran, keuangan, produksi, dan pembelian. Oleh karena itu, besarnya dampak
dari eskposur operasi akan ditentukan oleh kepekaan masing masing fungsi operasi
perusahaan terhadap perubahan kurs valuta asing.

II. Mengukur Dampak Eksposur Operasi


 Dampak Jangka Pendek
Dampak jangka pendek ekposur operasi adalah pada aliran kas yang diharapkan
dalam anggaran operasi satu tahunan. Keuntungan atau kerugian yang mungkin
dialami akan ditentukan oleh dominasi mata uang (mata uang yang digunakan dalam
perencanaan aliran kas). Denominasi mata uang dalam perjanjian tertulis umumnya
tidak dapat diubah, demikian pula dengan perjanjian tidak tertulis (hanya berupa
komtmen). Dalam jangka pendek, perusahaan umumnya juga sulit menyesuaikan
harga jual atau harga faktor – faktor produksi.
 Dampak jangka menengah : terdapat kondisi keseimbangan
Dampak yang kedua adalah pada aliran kas jangka menengah yang diharapkan,
seperti yang ditujunkkan dalam perencanaan dua sampai lima tahunan, dimana
terdapat kondisi keseimbangan di antara berbagai nilai tukar mata uang, laju inflasi
dan tingkat bunga antar negara.
Apabila kondisi keseimbangan selalu ada dan perusahaan bebas menyesuaikan bunga
dan biayanya untuj mempertahankan posisi yang diharapkan, ia mungkin tidak
menanggung eksposur operasi.
 Dampak jangka menengah : tidak ada keseimbangan
Dampak yang ketiga adalah pada aliran kas jangka menengah yang diharapkan,
dimana terdapat kondisi ketidakseimbangan. Dalam kondisi ini, perusahaan mungkin
tidak mampu menyesuaikan harga dan biaya untuk mencerminkan perubahan kondisi
operasi yang disebabkan oleh perubahan nilai tukar mata uang.
 Dampak jangka panjang
Dampak yang terakhir adalah pada aliran kas jangka panjang yang diharapkan (di atas
lima tahun). Pada tingkatan strategis ini, aliran kas perusahaan akan dipengaruhi oleh
reaksi pesaing yang sudah ada dan pesaing potensial terhadap perubahan nilai tukar
mata uang dibawah kondisi ketidakseimbangan.

III. Manajemen Eksposur Operasi Melalui Diversifikasi


Tujuan dari manajemen eksposur operasi dan transaksi adalah untuk mengantisipasi
perubahan yang tak terduga pada kurs valuta asing, sehingga dapat menyiapkan langkah –
langkah strategis untuk mengamankan posisi aliran kas dan kesehatan keuangan perusahaan.
Untuk dapat mencapai tujuan ini, manajemen dapat mendiversifikasikan basis kegiatan
operasi dan pebelanjaannya.
Langkah terbaik yang bisa diambil manajemen adalah mendiversifikasikan basis kegiatan
operasi dan pembelanjaan perusahaan secara internasional. Diversifikasi operasi berarti
mendiversifikasi kan penjualan, lokasi fasilitas produksi dan sumber pengadaan bahan baku
ke beberapa negara. Sementara itu, diversifikasi pembelanjaan berarti mencari dana di lebih
dari satu pasar modal dan dalam lebih dari satu jenis mata uang.

 Diversifikasi Operasi
Melalui diversifikasi, manajemen akan lebih cepat mengenali gejala akan timbulnya
ketidaksempurnaan pasar, dan lebih mampu mengatasinya. Perusahaan – perusahaan
yang memusatkan operasinya hanya di satu negara akan paling merasakan dampak
dari eksposur operasi, meskipun tidak memiliki aliran kas dalam deniminasi mata
uang asing. Sebagai contoh, masuknya barang – barang tersebut menjadi lebih murah.
Perusahaan – perusahaan yang tidk mendiversifikasikan operasinya, tidak memiliki
alternatif tindakan untuk beraksi terhadap ketidakseimbangan internasional, seperti
yang dapat dilakukan oleh perusahaan multinasional.
 Diversifikasi Pembelanjan
Dana pembelanjaan dipenuhi dari berbagai sumber didalam dan diluar negeri. Melalui
strategi ini, manajemen akan memiliki akses yang luas ke pasar modal atau pasar
uang internasional, sehingga lebih meningkatkan kemampuan perusahaan dalam
mencari dana yang dibutuhkan, pada tingkat biaya modal yang paling
menguntungkan.

IV. Manajemen Eksposur Operasi dengan Memodifikasi Strategi Operasi


1. Melakukan leads and lags.
2. Membentuk reinvoicing center.
3. Menetapkan klausula pembagian risiko dengan pelanggan.

V. Manajemen Eksposur Operasi dengan Mengubah Kebijakan Pembelanjaan


1. Menggunakan natural hedging.
2. Melakukan back-to-back atau parallel loan.
3. Melakukan credit swap.

1. Strategi Natural Hedging


Dilakukan dengan menyamakan jumlah dan waktu tas penerimaan dan pengeluaran
terhadap valuta asing yang sama (matching). Strategi ini akan lebih efektif diterapkan
pada kondisi dimana penerimaan atau pengeluaran terjadi secara rutin dan dapt
diperkirakan.
Pertanyaan BAB 11

1. Jelaskan perbedaan mendasar antara eksposur operasi dan eksposur transaksi?


Jawab:
Perbedaan antara eksposur transaksi dan eksposur operasi adalah dampak eksposur transaksi
memiliki jangkauan waktu yang lebih pendek, karena hanya melibatkan transaksi – transaksi
yang belum jatuh tempo. Sebaliknya, eksposur operasi mengukur kemungkinan penyimpangan
aliran kas dari yang diharapkan, baik aliran kas jangka pendek, jangka menengah maupun
jangka panjang.

2. Jelaskan mengapa eksposur operasi dikatakan memberikan dampak yang paling fundamental,
dibandingkan dengan eksposur transaksi dan eksposur akuntansi.
Jawab:
Eksposur operasi memberikan dampak yang lebih fundamental bagi perusahaan, jika
dibandingkan dengan eksposur transaksi atau eksposur akuntansi. Eksposur operasi berbeda
dengan eksposur transaksi, meskipun keduanya berkaitan dengan perubahan pada aliran kas
perusahaan. Eksposur transaksi bersumber dari transaksi yang telah disepakati, tetapi belum
jatuh tempo, di mana pada saat penyelesaiannya kurs valuta asing berbeda dari yang telah
disepakati. Sebaliknya, eksposur operasi memiliki spektrum yang lebih luas, antara lain
menyangkut eksistensi perusahaan dalam persaingan dan kemampuan perusahaan untuk
memenuhi target pertumbuhannya, baik dari sisi penerimaan, biaya dan prolitabilitas.

3. Jelaskan perbedaan antara dampak jangka pendek dan dampak jangka panjang dari ekposur
operasi
Jawab:
Terdapat pada jangka waktu aliran kas tersebut berjalan. Dampak jangka pendek hanya dalam
anggaran operasi satu tahunan sedangkan dampak jangka panjang dalam anggaran operasi
diatas lima tahunan.

4. Apa tujuan utama dari klausula risk sharing?


Jawab:
Memelihara eksistensi masing – masing pihak, agar kerja sama tetap berlangsung.

5. Jelaskan beberapa skenario yang bisa ditempuh untuk melakukan natural hedging
Jawab:
Sebagai contoh, sebuah perusahaan di Indonesia memiliki kontrak penjualan dengan
perusahaan di Amerika Serikat, di mana pembayaran dilakukan dalam US$. Apabila
perusahaan di Indonesia dapat memperkirakan waktu dan besarnya pembayaran pade setiap
periode, natural hedging dapat dipilih sebagai salah satu alternatif untuk menetralkan eksposur
operasi, selain misalnya hedging di pasar forword. Ada beberapa cara untuk melakukan natural
hedging. Pertama, perusahaan di Indonesia dapat mencari pinjaman dalam USS, Kedua,
menjalin kera sama dengan pemasok dari Areerika Serikat, di mana pernbayaran dilakukan
dalam US$. Ketiga, melakukan currency switching, yaitu mencari mitra bisnis dari negara non
Amerika Serikat, yang mau.menerima pembayaran dalam US$. Natural hedging akan
memberikan hasil yang lebih optimal, jika perusabiaan di Indonesia dapat menyamakan waktu
penerimaan dan pengeluaran/ pembayaran dalam USS. Hal ini supaya perusahaan tidak terlalu
lama menyimpan US$, sehingga kebutuhan modal kerja tidak terganggu.

Anda mungkin juga menyukai