Anda di halaman 1dari 4

BAB 2             Komunikasi Antarpribadi 3)      Dukungan

Pembahasan dalam bab ini akan ditekanankan Gaya kepemimpinan dukungan (supporting) tepat
pada komunikasi antarpribadi yang terjadi dalam digunakan pada situasi kondisi karyawan telah
suatu organisasi. Secara lebih rinci, di dalam bab ini menyenal teknik-teknik yang di runtut dan telah
akan di bahas pengertian komunikasi antar pribadi, mengembangkan hubungan yang baik dengan
tujuan komunikasi antarpribadi, gaya seorang manager.
kepemimpinan, kebutuhan manusia dan
mendengarkan sebagai suatu keahlian komunikasi 4)      Pendelegasian
antarpribadi. Gaya kepemimpinan pendelegasian (delegating)
tepat digunakan pada situasi kondisi dimana
A. Pengertian Komunikasi Antarpribadi karyawan telah memahami dengan baik tugas
Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi yang pekerjaan yang harus diselesaikan sehingga layak
dilakukan antara seseorang dengan orang lain mendapat pendelegasian dari manager.
dalam suatu masyarakat maupun organisasi.
Sedangakn dalam suatu organisasi (bisnis dan Gaya Kepempinan Situasional adalah gaya
nonbisnis) komunikasi antarpribadi misalnya terjadi kepemimpinan yang diterapkan oleh seorang
antara seorang manager dengan karyawan. manager yang dapat berubah seiring perubahan
dinamika yang berkembang dalam diri karyawan.
Bedasarkan pengertian tersebut, ada empat hal
penting yang harus diperhatikan antara lain: Kemampuan yang harus diterapkan pada gaya
kepemimpinan situasional adalah: (1) Keterampilan
B. Tujuan Komunikasi Antarpribadi Analitis (2) Keterampilan Fleksibilitas (3)
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam Keterampilan Komunikasi
komunikasi antarpribadi, antara lain:
v  Menyampaikan informasi Kepemimpinan Inti - Menurut Hellriegel dan
v  Berbagi pengalaman Slocum, seorang manager yang dinamis harus
v  Menumbuhkan Simpati memiliki kemampuan sebagai berikut:
v  Melakukan Kerjasama (1) Pemberdayaan (2) Intuisi (3) Pemahaman Diri
v  Menceritakan kekecewaan atau kekesalan (4) Visi (5) Kesesuaian Nilai
v  Menumbuhkan Motivasi D. Kebutuhan Manusia
C. Gaya Kepemimpinan Teori Hierarki Kebutuhan
Gaya kepemimpinan pada dasarnya merupakan Abraham Maslow yang dikenal dengan teori
suatu cara bagaimana seseorang pemimpin hierarki/jenjang kebutuhan menyatakan bahwa
mempengaruhi, mengarahkan, memotivasi dan manusia memiliki lima kebutuhan yaitu:
mengendalikan bawahannya dengan cara tertentu 1. Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs)
sehingga bawahannya dapat menyelesaikan tugas = Merupakan kebutuhan tingkat pertama
pekerjaanya secara efektif dan efisien. dan utama bagi kelangsungan hidup
(survival) mislanya makan, minum, pakaian,
Empat Gaya Kepemimpinan perumahan.
1)      Pengarahan 2.  Kebutuhan Keamanan (Safety Needs) =
Gaya kepemimpinan pengarahan (directing) tepat Setelah kebutuhan dasar manusia
digunakan pada situasi dan kondisi dimana terpenuhi, maka manusia berupaya
karyawan belum memiliki pengalaman yang cukup memenuhi tingkat kebutuhan diatasnya
dalam menjalankan tugasnya yaitu kebutuhan akan rasa aman dan
nyaman, selamat dari marabahaya dan lain-
2)      Pembekalan lain.
Gaya kepempinan pembekalan (coaching) tepat 3. Kebutuhan Sosial (Social Needs) = Pada
digunakan pada situasi dan kondisi dimana dasarnya kebutuhan social berkaitan
karyawan telah memiliki pengalaman yang cukup dengan kegiatan kemasyarakatan,
dalam menyelesaikan tugasnya dan motivasi untuk bagaimana seseorang berinteraksi dengan
menyelesaikan tugasnya masih tinggi. orang lain dalam suatu kegiatan
masyarakat.
4. Kebutuhan Status (Status Needs) = factor-faktor budaya di suatu daerah, wilayah atau
Kebutuhan manusia akan status berkaitan negara.
dengan pengakuan, penghargaan dan
tingkatan social di masyarakat. Manusia B. Pentingnya Komunikasi Bisnis Lintas Budaya
ingin di akui, dihargai dan dinilai segala Komunikasi bisnis lintas budaya kini semakin
kegiatannya didalam masyarakat. penting Karena du berbagai belahan dunia kini
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self- bermunculan suatu pola kerja sama ekonomi
actualizations Needs) = Kebutuhan secara regional seperti kawansan ASEAN, Asia
aktualisasi diri merupakan tingkatan Pasific, Eropa, Kanada, Amerika Utara dan Amerika
kebutuhan tertinggi menurut Abraham lain.
Maslow, dalam hal ini bagaimana seseorang C. Memahami Budaya dan Perbedaannya
mampu mengkatualisasikan dirinya dalam Setiap negara tentu memiliki budaya sendiri yang
berbagai kegiatan yang menumbuhkan berbeda dengan negara lain. Pemahaman terhadap
kreativitas, inovasi-inovasu baru maupun budaya dan perbedaanya menjadikan modal
menujukan sifat kearifan dan penting pada saat akan menjadi hubungan kerja
kebijaksanaan. sama.

1. Definisi budaya menurut Lehman ,


Teori Dua-Faktor Himstreet dan Baty, budaya diartikan
Menurut Frederick Herzberg, teori dua- sebagai sekumpulan pengalaman hidup
faktor/motivasi kesehatan merupakan yang ada dalam masyarakat mereka sendiri.
pengembangan dari teori hierarki Abraham 2. Komponen Budaya - Budaya memiliki
Maslow, yaitu factor ketidakpuasan (dissatisfiers beberapa komponen yaitu budaya material,
factor) dan factor kesehatan. lembaga social, system kepercayaan,
E. Mendengarkan sebagai Keahlian estetika dan Bahasa
Antarpribadi 3. Tingkatan Budaya - Terdapat tiga tingkatan
Kebiasaaan sebagai pendengar yang efektis budaya yaitu: Formal, Informal, & Teknis
memiliki dampak positif antara lain: 4. Mengenal Perbedaan Budaya - Mengenal
1. Pendengar yang baik akan disukai oleh perbedaan budaya suatu negara
orang lain Karena mereka memuaskan merupakan cara terbaik untuk
kebutuhan dasar manusia yaitu ingin berkomunikasi secara efektif. Perbedaan
didengarkan budaya dapat dilihat dari :
2. Kinerja/prestasi karyawan meningkat ketika o Nilai-nilai social
pesan yang diterima tersebut dapat di o Peran dan status
mengerti dengan baik. o Pengambilan keputusan
3. Umpan balik (feedback) yang akurat dari o Konsep waktu
bawahan berdampak positif pada prestasi o Konsep jarak komunikasi
kerja o Konteks budaya
4. Manajer dan karyawan terhindar dari o Bahasa tubuh
miscommunication o Perilaku social
5. Pendengar yang baik akan dapat o Perilaku etis
memisahkan mana gossip mana fakta o Perbedaan budaya perusahaan
6. Pendengar yang baik cenderung terbuka
dengan ide-ide baru dari pihak lain sehingga D. Komunikasi dengan Orang Berbudaya Asing
mendorong perkembangan kreatifitas. Ketika anda ingin pergi keluar negeri, anda harus
siap menghadapi budaya yang sama sekali berbeda
dengan budaya anda sendiri.
BAB 4           Komunikasi Bisnis Lintas Budaya
A. Pengertian Komunikasi Bisnis Linta Budaya
Komunikasi bisnis linta budaya adalah komunikasi BAB 8        Komunikasi Melalui Surat
yang digunakan dalam dunia bisnis baik komunikasi A. Penulisan Direct Request
verbal maupun non-verbal dengan memperhatikan
Ketika audiens mulai tertarik dengan apa yang kita
sampaikan atau mulai ada interaksi dengan D. Surat Undangan, Pesanan dan Reservasi
komunikator, maka pesan-pesan bisnis sebaiknya Pada umunya pendekatan yang digunakan dalam
disampikan melalui pendekatan langsung (direct menyusut surat undangan, pesanan dan reservasi
approach). Organisasi direct request mencakup adalah pendekatan langsung (direct approach)
pembukaan, penjelasan rinci dan penutup. 1. Surat Undangan (ide pokok, penjelasan
rinci, penutup)
Sajikan permintaan atau ide-ide pokok (main idea) 2. Surat Pesanan dan Reservasi
yang diikuti dengan fakta-fakta yang perlu secara
rinci, yang selanjutnya diikuti dengan pernyataan E. Permintaan Kredit
dan tindakan nyata yang diinginkan. Permintaan kredit umunya ada dua tahap yaitu
- Pembukaan (kemukakan apa permintaan mengisi formulir yang telah disediakan oleh
anda) lembaga perkreditan dan mengirimkan/
- Penjelasan rinci (berikan penjelasan secara melampirkan berbagai data pendukung penting
rinci sebagai pendukung alinea pembukaan) yang diperlukan dalam proses.
- Penutup (kemukakan permintaan terhadap
tanggapan khusus)
BAB 11           Penulisan Pesan-pesan Persuasif
B. Permintaan Informasi Rutin A. Perencanaan Pesan-pesan Persuasif
Surat-surat permintaan rutin layak memperoleh Penyampaian pesan-pesan persuasive dapat
perhatian dengan bijaksana. Dalam membuat surat diterapkan untuk kepentingan internal dan
permintaan perlu diperhatikan tiga pertanyaan eksternal organisasi. Tidak seperti permintaan
berikut ini: rutin, pesan-pesan persuasive bertujuan untuk
o Apa yang ingin diketahui? mempengaruhi audiens yang cenderung
o Mengapa hal tersebut perlu diperhatikan? mempertahankan ide atau gagasannya.
o Mengapa hal ini dapat membantu? 1)      Analisis Audiens
Dalam kaitannya dengan direct request dapat Melalui analisis audiens secara tepat penyampaian
berasal dari dalam maupun luar organisasi. pesan-pesan persuasive dapat dilakukan secara
efektif. Penyampaian pesan persuasive yang
C. Menulis Direct Request untuk Pengaduan
terbaik adalah dengan menghubungkan suatu
Istilah surat pengaduan (claim letter) dan surat
pesan dengan minat dan hasrat audiens.
penyesuaian (adjustment letter) yang berkaitan
2)      Pertimbangan Perbedaan Budaya
dengan ketidak puasaan konsumen terhadap suatu
3)      Memilih Pendekatan Organisasional
produk atau jasa, bagi kebanyakan orang adalah
kata-kata yang kurang menyenangkan. B. Mengembangkan Pesan-Pesan Persuasif
Komponen-komponen penting dalam
Konsumen yang tidak puas mungkin akan
mengembangkan pesan-pesan persuasive antara
melakukan beberapa hal antara lain yaitu:
lain yaitu:
o Pengembalian barang yang sudah dibeli dan
1. Menetapkan Kredibilitas
meminta uang kembali seharga tersebut
Kredibilitas ditentukan oleh sejauh mana tingkat
(refund)
kepercayaan dan keandalan, jika kredibilitas
o Meminta pengiriman barang yang baru
diragukan, audiens bisa saja memilih skeptic. Tanpa
sesuai dengan pesanan.
kredibilitas, upaya untuk melakukan persuasive
o Penggantian sebagian atau seluruh bagian
akan tampak sebagai bentuk tipuan.
yang rusaka
Cara lain untuk menambah kredibilitas antara lain:
o Perbaikan gratis
jadilah seorang yang ahli (pakar) dalam bidang
o Pengurangan harga karena produknya ada tertentu dan lain-lain
yang cacat atau rusak
o Pembetulan atas kesalahan penagihan 2. Kerangka Argumentasi
produk Ketika fakta dan bukti sudah cukup terkumpul,
o Koreksi atas kesalahan dalam nota buatlah kerangka argumentasi. Kebanyakan pesan
pembayaran persuasive mengikuti rencana organisasional AIDA
o Penjelasan atas perubahan kebijakan atau (Attention, Interest, Desire dan Action)
prosedur
3. Memilih Daya Pemikat - Menarik perhatian
Daya pemikat audiens terdiri dari daya pemikat - Membangun minat
atas dasar logika dan emosional - Meningkatkan hasrat
-          Pemikat emosional (emotion appeals) - Memotivasi tindakan
Gunakan kata-kata yang sangat berpengaruh
pada emosi seseorang misalnya kebebasan, 3. Perencanaan Pesan-pesan Permohonan
merdeka, keberhasilan, nilai, penghargaan, Bantuan Dana
kenyamanan dan keamanan. Ada empat hal yang perlu diperhatikan dalam
-          Pemikat logika penulisan surat permohonan bantuan dana yaitu:
Ketika memikat logika audiens, gunakan salah - Anda harus mampu menjelaskan kebutuhan
satu dari tiga jenis alasan berikut ini: secara spesifik
(1) Analogi (2) Induksi (3) Deduksi - Tunjukan kepada pembaca betapa pentingnya
donasi yang anda sumbangkan kepada mereka
4. Pertimbangan Etika - Kemukakan secara jelas berapa jumlah donasi
Tunjukan suatu perhatian kepada audiens dengan yang dibutuhkan
mengadopsi sikap audiens dengan perhatian yang - Jelaskan manfaat atau kegunaaan donasi yang
jujur. telah diberikan pembaca
C. Menulis Permintaan Persuasif
Yang terpenting untuk diingat ketika menyusun
permintaan persuasive (persuasive request) yaitu
tetap menjaga batas-batas permintaannya.
Manfaat langsung (direct benefits) permintaan
persuasive meliputi pengurangan beban kerja
seorang supervisor. Sedangkan manfaat tidak
langsung (indirect benefits) yaitu meliputi
peningkatan/perbaikan moral karyawan dan
peningkatan prestise dan lain-lain.
- Permintaan Persuasif untuk Tindakan
Contoh surat permintaan peningakatan anggaran
sebaiknya gunakan perencanaan organisasional
AIDA
- Permintaan dan Pengaduan Persuasif untuk
penyesuaian
Contoh complaint letter

D. Penulisan Pesan-pesan Penjualan dan


Permohonan Dana
Ada dua jenis pesan-pesan persuasive yaitu surat
penjualan (sales letters) dan surat permohonan
bantuan dana (fundraising letters). Pesan-pesan ini
meliputi brosur, formulir jawaban dan surat khusus
lainnya.
1. Perencanaan Pesan-pesan Penjualan
Ada beberapa cara untuk menyampaikan pesan-
pesan penjualan diantaranya melalui pengiriman
surat, brosul, sampel (contoh produk), kartu,
telepon, surat elektronik dan iklan media massa
dan elektronik

2. Pengorganisasian dan Komposisi Pesan-


pesan Penjualan
Ciri-ciri surat penjualan yang baik antara lain
sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai