Pembahasan dalam bab ini akan ditekanankan Gaya kepemimpinan dukungan (supporting) tepat
pada komunikasi antarpribadi yang terjadi dalam digunakan pada situasi kondisi karyawan telah
suatu organisasi. Secara lebih rinci, di dalam bab ini menyenal teknik-teknik yang di runtut dan telah
akan di bahas pengertian komunikasi antar pribadi, mengembangkan hubungan yang baik dengan
tujuan komunikasi antarpribadi, gaya seorang manager.
kepemimpinan, kebutuhan manusia dan
mendengarkan sebagai suatu keahlian komunikasi 4) Pendelegasian
antarpribadi. Gaya kepemimpinan pendelegasian (delegating)
tepat digunakan pada situasi kondisi dimana
A. Pengertian Komunikasi Antarpribadi karyawan telah memahami dengan baik tugas
Komunikasi antarpribadi adalah komunikasi yang pekerjaan yang harus diselesaikan sehingga layak
dilakukan antara seseorang dengan orang lain mendapat pendelegasian dari manager.
dalam suatu masyarakat maupun organisasi.
Sedangakn dalam suatu organisasi (bisnis dan Gaya Kepempinan Situasional adalah gaya
nonbisnis) komunikasi antarpribadi misalnya terjadi kepemimpinan yang diterapkan oleh seorang
antara seorang manager dengan karyawan. manager yang dapat berubah seiring perubahan
dinamika yang berkembang dalam diri karyawan.
Bedasarkan pengertian tersebut, ada empat hal
penting yang harus diperhatikan antara lain: Kemampuan yang harus diterapkan pada gaya
kepemimpinan situasional adalah: (1) Keterampilan
B. Tujuan Komunikasi Antarpribadi Analitis (2) Keterampilan Fleksibilitas (3)
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam Keterampilan Komunikasi
komunikasi antarpribadi, antara lain:
v Menyampaikan informasi Kepemimpinan Inti - Menurut Hellriegel dan
v Berbagi pengalaman Slocum, seorang manager yang dinamis harus
v Menumbuhkan Simpati memiliki kemampuan sebagai berikut:
v Melakukan Kerjasama (1) Pemberdayaan (2) Intuisi (3) Pemahaman Diri
v Menceritakan kekecewaan atau kekesalan (4) Visi (5) Kesesuaian Nilai
v Menumbuhkan Motivasi D. Kebutuhan Manusia
C. Gaya Kepemimpinan Teori Hierarki Kebutuhan
Gaya kepemimpinan pada dasarnya merupakan Abraham Maslow yang dikenal dengan teori
suatu cara bagaimana seseorang pemimpin hierarki/jenjang kebutuhan menyatakan bahwa
mempengaruhi, mengarahkan, memotivasi dan manusia memiliki lima kebutuhan yaitu:
mengendalikan bawahannya dengan cara tertentu 1. Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs)
sehingga bawahannya dapat menyelesaikan tugas = Merupakan kebutuhan tingkat pertama
pekerjaanya secara efektif dan efisien. dan utama bagi kelangsungan hidup
(survival) mislanya makan, minum, pakaian,
Empat Gaya Kepemimpinan perumahan.
1) Pengarahan 2. Kebutuhan Keamanan (Safety Needs) =
Gaya kepemimpinan pengarahan (directing) tepat Setelah kebutuhan dasar manusia
digunakan pada situasi dan kondisi dimana terpenuhi, maka manusia berupaya
karyawan belum memiliki pengalaman yang cukup memenuhi tingkat kebutuhan diatasnya
dalam menjalankan tugasnya yaitu kebutuhan akan rasa aman dan
nyaman, selamat dari marabahaya dan lain-
2) Pembekalan lain.
Gaya kepempinan pembekalan (coaching) tepat 3. Kebutuhan Sosial (Social Needs) = Pada
digunakan pada situasi dan kondisi dimana dasarnya kebutuhan social berkaitan
karyawan telah memiliki pengalaman yang cukup dengan kegiatan kemasyarakatan,
dalam menyelesaikan tugasnya dan motivasi untuk bagaimana seseorang berinteraksi dengan
menyelesaikan tugasnya masih tinggi. orang lain dalam suatu kegiatan
masyarakat.
4. Kebutuhan Status (Status Needs) = factor-faktor budaya di suatu daerah, wilayah atau
Kebutuhan manusia akan status berkaitan negara.
dengan pengakuan, penghargaan dan
tingkatan social di masyarakat. Manusia B. Pentingnya Komunikasi Bisnis Lintas Budaya
ingin di akui, dihargai dan dinilai segala Komunikasi bisnis lintas budaya kini semakin
kegiatannya didalam masyarakat. penting Karena du berbagai belahan dunia kini
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri (Self- bermunculan suatu pola kerja sama ekonomi
actualizations Needs) = Kebutuhan secara regional seperti kawansan ASEAN, Asia
aktualisasi diri merupakan tingkatan Pasific, Eropa, Kanada, Amerika Utara dan Amerika
kebutuhan tertinggi menurut Abraham lain.
Maslow, dalam hal ini bagaimana seseorang C. Memahami Budaya dan Perbedaannya
mampu mengkatualisasikan dirinya dalam Setiap negara tentu memiliki budaya sendiri yang
berbagai kegiatan yang menumbuhkan berbeda dengan negara lain. Pemahaman terhadap
kreativitas, inovasi-inovasu baru maupun budaya dan perbedaanya menjadikan modal
menujukan sifat kearifan dan penting pada saat akan menjadi hubungan kerja
kebijaksanaan. sama.