Anda di halaman 1dari 8

FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

TGL NO NOC NIC RASIONALISASI


DX
20 1. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 5x24 1. Pencegahan jatuh 1. Pencegahan jatuh
novem jam, resiko jatuh dapat diminimalkan dengan kriteria Observasi : Observasi :
ber hasil : a. monitor gaya berjalan a. Karena dengan memonitor
2019 Domain : kesehatan fisiologis (ii ) (terutama kecepatan) gaya berjalan (terutama
16.00 Kelas:sensori (Y) keseimbangan. kecepatan), keseimbangan dan
WIB Outcome: fungsi sensori : penglihatan tingkat kelelahan dengan
Target keterangan ambulasi dapat meminimlisir
Indikator
A T terjadinya jatuh pasien.
1. 2 4 1. sangat kabur Mandiri : Mandiri :
Penglihatan 2. cukup kabur b. Identifikasi karakteristik b. Karena dengan
terganggu 3. agak kabur
dari lingkungan yang mengidentifikasi
4. sedikit kabur
5. tidak kabur karakteristik dari
mungkin meningkatkan
lingkungan yang mungkin
2. potensi jatuh (misalnya : meningkatkan potensi
ketajaamaa 2 4 1. sangat lantai yang licin dan tangga jatuh dapat mengurangi
n terganggu resiko jatuh pada pasien.
pandangan 2. banyak yang terbuka)
di garis terganggu c. Sarankan perubahan pada c. Karena perubahan pada gaya
tengah 3. cukup
( kanan) terganggu gaya berjalan (terutama berjalan (terutama kecepatan)
4. sedikit pada pasien dapat
kecepatan) pada pasien
terganggu mengurangi resiko jatuh pada
5. tidak pasien
terganggu

d. Identifikasi perilaku dan


faktor yang mempengaruhi d. Karena dengan
3. 2 4 1. sangat kabur mengidentifikasi perilaku dan
risiko jatuh
Penglihatan 2. kabur faktor risiko jatuh pada
terganggu 3. kabur sedang
pasien dapat mengetahui
4.sedikit kabur
e. Sediakan alat bantu factor jatuh pasien.
5. tidak kabur
(misalnya : tongkat dan e. Karena dengan menyediakan
4. 2 4 1.berasap walker) untuk alat bantu seperti tongkat dan
Perubahan 2.cukup berasap menyeimbangakan gaya wolker diharapkan dapat
warna 3.blur berjalan (terutama memcegah terjadinya resiko
penglihatan 4.sedikit jelas kecepatan) jatuh pada pasien.
5.jelas
f. Letakkan benda-benda f. Karena dengan meletakan
dalam jangkauan yang benda-benda dalam
jangkauan yang mudah
mudah bagi pasien.
dijangkau dapat
mempermudah dalam
pengambilan barang sehingga
mencegah resiko jatuh pada
pasien.
Edukasi :
Edukasi :
g. Ajarkan anggota keluarga
g. Karena dengan mengajarkan
mengenai factor risiko yang
anggota keluarga mengenai
berkontribusi terhadap
factor risiko yang
adanya kejadian jatuh dan
berkontribusi terhadap adanya
bagaimana keluarga bisa
kejadian jatuh dan bagaiman
menuruunkan risiko ini
keluarga bisa menurunkan
risiko ini keluarga dapat
membantu mencegah jatuh
pasien
Kolaborasi :
h. Berolaborasi dengan Kolaborasi :
anggota tim kesehatan lain h. Karena dengan berkolaborasi
untuk meminiimakan efek dengan anggota tim
samping dari pengobatan kesehatan lain dapat
yang berkontribusi pada mempercepat penyembuhan
kejadian jatuh (misalnya, pasien dan mencegah
hipotensi ortostik dan cara terjadinya kesalahan yang
berjalan (terutama dapat memperparah keadaan
kecepatan) yang tidak pasien.
mantap/seimbang.

2. Peningkatan komunikasi :
kurang penglihatan 2. Peningkatan komunikasi :
kurang penglihatan
Observasi :
a. Monitor implikasi terhadap Observasi :
fungsional (pasien)dengan a. Karena dengan memonitor
penglihatan yang berkurang implikasi terhadap fungsional
(misalnya, risiko cidera, (pasien)dengan penglihatan
depresi, kecemasan, dan yang berkurang dapat
kemampuan untuk mengurangi risiko cidera,
melakukan aktivitas- depresi dan kecemasan
aktivitas sehari-hari dan sehingga dapat membantu
kegiatan yang dihargai) mempermudah pasien untuk
melakukan aktivitas sehari-
hari.
Mandiri :
b. Berikan alat bantu untuk Mandiri :
hidup sehari-hari b. karena dengan memberikan
(misalnya jam dan alat bantu untuk hidup
telepon dengan angka- sehari-hari (misalnya jam dan
angka yang besar) telepon dengan angka-angka
yang besar) dapat membantu
aktivitas sehari-hari.
c. Minimalkan cahaya silau
(yaitu dengan c. karena dengan kita
menawarkan kacamata meminimalkan cahaya dapat
atau memasang penutup meminimalisir jatuh pasien
jendela)
Edukasi : -
Kolaborasi : Edukasi : -
1. Berikan rujukan pada pasien Kolaborasi :
yang melakukan pembedahan Karena dengan memberikan
atau pengobatan medis lainnya. rujukan pada pasien yang
melakukan pembedahan atau
pengobatan medis lainnya dapat
mempercepat dalam
penyembuhan.

3. Manajemen Nyeri (1400)


3. Manajemen Nyeri
Observasi:
1. Monitor kepuasan pasien Observasi:
terhadap manajemen nyeri 1. karena dengan memonitor
dalam interval yang spesifik kepuasan pasien terhadap
manajemen nyeri dalam
interval yang spesifik dapat
mengurangi rasa nyeri pada
pasien.
Mandiri :
2. Berikan informasi Mandiri:
mengenai nyeri, berapa 2. dengan memberikan informasi
lama nyeri yang akan pada pasien dapat menambah
dirasakan pengetahuan pasien sehingga
pasien bisa mengurangi
3. lakukan pengkajian nyeri nyerinya.
komprehensif yang meliputi 3. Dengan melakukan
lokasi, karakteristik, pengkajian dan mengetahui
onset/durasi, frekuensi, faktor apa saja yang dapat
kualitas, intensitas atau memperburuk nyeri supaya
beratnya nyeri dan faktor bisa dihindari,dan hal bisa
pencetus. memperingan nyeri bisa di
terapkan.
Edukasi :
4. Ajarkan prinsip-prinsip Edukasi:
manajemen nyeri 4. Dengan mengajarkan prinsip-
prinsip manajemen nyeri
pasien dapat mengetahui cara
mengatasi nyeri.
5. Ajarkan metode
farmakologi untuk 5. Dengan melalukan
menurunkan nyeri dengan pengobatan analgesik dapat
analgesik menurunkan nyeri sehingga
Kolaborasi : nyeri dapat teratasi.
6. Kolaborasi dengan dokter Kolaborasi:
dan ahli farmasi mengenai 6. Konsultasikan dengan dokter
obat analgesik untuk dan ahli farmasi mengenai obat
mengurangi nyeri yang terkait.

20 2. Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 4x24 1. Pengurangan kecemasan 1. Pengurangan kecemasan
novem jam, ansietas dapat dinimalkan dengan ktiteria hasil : Observasi : - Observasi : -
ber Domain : keseehatan psikososial (III) Mandiri : Mandiri :
2019 Kelas : kesejahteraan psikologis (M) 1. Bantu klien 1. karena dengan membantu
16.00 Outcome : Tingkat rasa takut mengidentifikasi situasi klien mengidentifikasi situasi
WIB yang memicu kecemasan yang memicu kecemasan dapat
Target Keterangan mengurangi rasa cemas pada klien
Indikator
A T
Kepanikan 1 4 1 : deviasi berat dari kisaran 2. Dorong vebalisasi perasaan, 2. karena dengan Mendorong
normal persepsi, dan ketakutan vebalisasi perasaan, persepsi, dan
2 : deviasi cukup berat dari
ketakutan pasien dapat
kisaran normal
3 : deviasi sedang dari kisaran mengurangi tingkat kecemasan
normal pasien
4 : deviasi ringan dari kisaran
normal Edukasi : Edukasi :
5 : tidak ada deviasi dari 3.Instruksikan klien untuk 3.Karena dengan
kisaran normal menggunakan teknik relaksasi menginstruksikan klien untuk
menggunakan teknik relaksasi
Peningkatan 1 4 1. 160/100 mmHg merupakan salah satu caa yang
tekanan darah 2.155/95 mmHg dapat dilakukan untuk
3.140/90 mmHg menurunkan tingkat kecemasan
4.130/80 mmHg
pasien.
5.120/80 mmHg
Kolaborasi : Kolaborasi :
- Atur mengguanakan obat – - Menggunakan obat –obatkan
ketakutan 2 4 1. sangat takut obatkan untuk mengurangi untuk mengurangi kecemasan
2.takut kecemasan secara tepat. dapat menurunkn tinghkat
3.cukup takut kecemasan secara farmakologi
4.sedikit takut
5.tidak takut

Domain : kesehatan psikososial (iii)


Kelas : kesejahteaan psikologis (m)
Outcome : tingkat kecemasan

Target Keterangan
Indikator
A T

Rasa cemas 2 4 1.sangat cemas


yang di 2.cukup cemas
sampaikan 3.cemas
secara lisan 4.sedikit cemas
5.tidak cemas
Gangguan 3 5 1.sangat terganggu
tidur 2. cukup terganggu
3.terganggu
4.sedikit terganggu
5. tidak terganggu
Perasaan
gelisah 1 4 1. sangat gelisah
2.cukup gelisah
3.gelisah
4.sedikit gelisah
5.tidak gelisah

Anda mungkin juga menyukai