Anda di halaman 1dari 17

Ruang Lingkup Bisnis

Dosen : Mawardi Nurullah S.Pd.,M.Pd.


Mata kuliah : Pengantar Bisnis

Disusun Oleh :
1. Dinar Rizqullah Sopian 191011202019
2. Tania Anggeraini 1910202008

Program Studi S1 Akutansi


Fakultas Ekonomi
Universitas Pamulang
2019

1
Kata Pengantar

Segala puji serta syukur penulis panjatkan terhadap Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
dan rahmatnya penulis mampu menyelesaikan makalah yang berjudul
“Ruang Lingkup Bisnis”

Penulis juga tak lupa berterimakasih kepada setiap individu yang mau berpartisifasi dalam
membuat makalah ini , baik itu orang tua yang memberi dukungan baik materil dan moril,
teman-teman sekalian , dan Dosen Pembimbing yang mana sebelumnya telah memberi
arahan. Penulis sekali lagi mengucapkan banyak terimakasih.

Dalam menulis makalah ini, penulis menyadari bahwa malalah ini masih jauhdari kata
sempurna baik cara penulisan, maupun isinya. Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkankritikan dan saran-saran yang dapat membangun demi kesempurnaa.

Hormat kami

Penulis
Daftar Isi

Halaman

KATA PENGANTAR ………………………………………………….................

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG…………………………………………………………….
B. RUMUS MASALAH ………………………………………………………….. I.2
C. TUJUAN MASALAH …………………………………………………………. I.3

BAB II PEMBAHASAB

A. PENGERTIAN BISNIS DAN RUANG LINGKUPNYA …………………


B. JENIS JENIS BISNIS ……………………………………………………………..
C. TUJUAN KEBIJAKAN BISNIS ………………………………………………..
D. HAKIKAT BISNIS …………………………………………………………………
E. KESEMPATAN BISNIS ………………………………………………………….
F. SISTEM PEREKONOMIAN DAN SISTEM PASAR ……………………
G.UNSUR UNSUR YANG ADA DALAM AKTIVITAS EKONOMI BISNIS
H.TANTANGAN YANG DIHADAPI BISNIS ………………………………….

BAB III

PENUTUP
KESIMPULAN …………………………………………………………………………
SARAN ………………………………………………………………....................
DAFTAR PUSTAKA

Bab I
Pendahuluan

I.1 latar belakang

Bisnis merupakan suatu kegiatan usaha seseorang atau sekelompok orang untuk
menghasilkan keuntungan. Dalam menjalankan sebuah bisnis kita perlu mengetahui dan
memahami unsur-unsur penting dalam perekonomian. 

Seperti yang kita ketahui, di masa lalu masih banyak masyarakat yang memandang
pekerjaan bisnis dengan sebelah mata, karena bagi mereka bisnis itu tidak dianggap sebagai
profesi terutama bagi para orang terpandang, kaum intelektual, maupun ahli agama. Ada pula
factor psikologis yang membuat masyarakat bersikap negative sehingga mereka kurang
berminat untuk menggeluti profesi bisnis tersebut seperti sifat bersaing, egois, tidak jujur,
kikir, sumber penghasilan tidak stabil, pekerjaan rendah, dan lain sebagainya.

Berbeda dengan saat ini, sudah banyak terdapat masyarakat yang memiliki pandangan
yang lebih maju dan tertarik terhadap bisnis dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. 

Namun, dalam pelaksanaanya masih banyak orang yang belum awam mengenai bisnis.
Orang-orang hanya menganggap bahwa bisnis adalah kegiatan mencari untung, atau salah
satu cara untuk menjadi pengusaha. Pengetahuan mereka masih dangkal terhadap bisnis.
Untuk itulah penting bagi mereka untuk mengetahui apa itu sebenarnya bisnis dan hal-hal apa
saja yang terdapat dalam kegiatan bisnis.

I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut adapun rumusan masalahnya sebagai berikut.

1. Apa pengertian bisnis, dan ruang lingkupnya?


2. Apa saja jenis- jenis bisnis dan tipe-tipenya?
3. Apa saja tujuan kebijakan bisnis?
4. Bagaimana hakikat bisnis?
5. Apa saja kesempatan bisnis?
6. Apa sistem perekonomian dan sistem pasar
7. Apa saja unsur-unsur yang ada dalam aktivitas ekonomi bisnis?
8. Apa saja tantangan-tantangan yang dihadapi bisnis?

I.3 Tujuan Makalah


1. Agar kita dapat mengetahui pengertian bisnis, pengertian bisnis menurut para ahli
dan ruang lingkupnya.
2. Agar mengetahui jenis-jenis bisnis
3. Mengetahui tujuan kebijkan bisnis
4. Mengetahui dan memahami hakikat bisnis
5. Mengetahui kesempatan bisnis
6. Mengetahuin sistem perekonomian dan sistem pasar
7. Mengetahui unsur-unsur yang ada dalam aktivitas ekonomi bisnis
8. Dan mengetahui tantangan-tantangan yang dihadapi bisnis

Bab II
Pembahasan

II.1 Pengertian Bisnis, dan Ruang Lingkupnya

Beberapa pengertian bisnis diantaranya :

a. Bisnis berasal dari kata business/busy yang berarti sibuk. Sibuk mengerjakan
aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Suatu organisasi yang
menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya.
b. Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas
dan istitusi yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan
masyarakat.
c. Business is then simply a system that produces goods and service to satisfy the
needs of our society. (Huat, T Chwee, 1990)
d. Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang
bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. (Griffin & Ebert)

Bisnis adalah semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang-barang melalui


saluran yang produktif dari membeli barang ,emtah, sampai menjadi barang jadi. Menurut
Kismono (2001) bisnis merupakan proses sosial yang dilakukan oleh setiap individu atau
kelompok melalui proses penciptaan dan pertukaran kebutuhan dan keinginan akan suatu
produk tertentu yang memiliki nilai atau memperoleh manfaat atau keuntungan.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan
oleh individu dan sekelompok orang atau organisasi yang menciptakan nilai (create value)
melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.

Kegiatan bisnis sebagai sebuah organisasi :

a. Produksi : penciptaan barang dan jasa.


b. Keuangan : kegiatan mencari dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan
dagang.
c. Pemasaran : Kegiatan untuk menginformasikan barang dan jasa,
mengidentifikasikan keinginan konsumen.
d. Pengelolaan sumber daya manusia (SDM) : kegiatan mencari tenaga kerja dan
meningkatkan kemampuannya.
Ruang lingku bisnis yaitu :

1.     Lingkungan Intern (memberikan pengaruh langsung kepada kegiatan bisnis) :


Pemerintah, pesaing, konsumen, asosiasi dagang, supplier dan serikat pekerja.

2.     Lingkungan Ekstern (memberikan pengaruh tidak langsung terhadap kegiatan


bisnis) : Dunia Internasional, ekonomi, sosial budaya dan politik.

II.2 Jenis-jenis Bisnis

Bisnis terbagi ke beberapa jenis yaitu:

a.     Monopsoni adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan
atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan atau jasa dalam suatu pasar komoditas. Kondisi
Monopsoni sering terjadi di daerah-daerah perkebunan dan industry hewan potong, sehingga
tawar-menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Salah satu contoh monopsony
lainnya adalah penjualan perangkat kereta api di Indonesia. Perusahaan Kereta Api di
Indonesia hanya ada satu yakni KAI, oleh karena itu, semua hasil produksi hanya akan dibeli
oleh KAI.

b.     Oligopoli adalah pasar dimana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapan
perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua, dan kurang dari sepuluh.

Dalam pasar Oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat
dengan permainan pasar, dimana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-
tanduk pesaing mereka. Praktek Oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya
untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga
perusahaan-perusahaan melakukan oligopoly sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba
normal dibawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga
menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoly
menjadi tidak ada. Struktur pasar oligopoly umumnya terbentuk pada industri yang
memiliki capital intensive yang tinggi, industri semen, industri mobil, dan industri kertas

c.      Oligopsoni adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan
pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan atau jasa dalam suatu pasar
komoditas.
d.     Monopoli adalah suatu bentuk pasar dimana hanya terdapat satu penjual yang menguasai
pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai
“monopolis”. Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikkan atau
mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi, semakin
sedikit barang yang diproduksi, maka semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula
sebaliknya.

Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat
dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan
adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam
menghasilkan keuntungan diantaranya :

·         Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang


mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh
manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.

·         Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan


keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa
adalah konsultan dan psikolog.

·         Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara


produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen
adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba

·         Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang


mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.

·         Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan


pengelolaan modal.

·         Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-


kembali properti intelektual (intelellectual property).

·         Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air,
dan biasanya didanai oleh pemerintah.

·         Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual,


menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
·         Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara
mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

II.3 Tujuan Kebijakan Bisnis

Kebijakan adalah suatu ketetapan yang memuat prinsip-prinsip untuk


mengarahkan cara-cara bertindak yang dibuat secara terencana dan konsisten dalam mencapai
tujuan tertentu.
Tujuan bisnis merupakan hasil akhir yang ingin dicapai oleh para pelaku bisnis dari
bisnis yang mereka lakukan dan merupakan cerminan dari berbagai hasil yang diharapkan
bisa dilakukan oleh bagian-bagian organisasi perusahaan (produksi, pemasaran, personalia,
dll) yang akan menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Secara umum tujuan
dari bisnis adalah menyediakan produk berupa barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan
konsumen serta memperoleh keuntungan dari aktivitas yang dilakukan.
Dalam jangka panjang, tujuan yang ingin dicapai tidak hanya untuk memenuhi
kebutuhan konsumen, namun terdapat banyak hal yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam
bisnisnya, diantaranya:
a. Market standing, yaitu penguasan pasar yang akan menjadi jaminan bagi
perusahaan untuk memperoleh pendapatan penjualan dan profit dalam jangka
panjang.
b. Innovation, yaitu inovasi dalam produk (barang atau jasa) serta inovasi keahlian.
Tujuan bisnis yang ingin dicapai melalui inovasi adalah menciptakan nilai
tamabah pada suatu produk, misalnya shampoo 2 in 1.
c. Physical and financial resources, perusahaan memiliki tujuan penguasaan
terhadap sumber daya fisik dan keuangan untuk mengembangkan perusahaan
menjadi semakin besar dan semakin menguntungkan.
d. Manager performance and development, manager merupakan orang yang secara
operasional bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi. Untuk
dapat mengelola perusahaan dengan baik, manager perlu memiliki berbagai
kemampuan dan keahlian yang sesuai dengan profesinya. Maka diperlukan
peningkatan kinerja dan pengembangan kemampuan manager melalui
serangkaian kegiatan kompensasi yang menarik dan program training and
development yang berkelanjutan.
e. Worker Performance and Attitude, untuk kepentingan jangka panjang, maka
sikap para karyawan terhadap perusahaan dan pekerjaan perlu diperhatikan agar
dapat bekerja dengan baik.
f. Public Responsibility, bisnis harus memiliki tanggung jawab sosial seperti
memajukan kesejahteraan masyarakat, mencegah terjadinya polusi dan
menciptakan lapangan kerja, dll.

4.      Pendapatan pemerintah.

Banyaknya bisnis yang beroperasi di Negara kita ini tentunya juga memberikan
keuntungan bagi Negara kita juga. Bisnis yang beroperassi memiliki kewajiban untuk
membayar pajak kepada pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa. Semakin
banyak untung/laba yang diperoleh suatu uasaha bisnis, semakin besar pula ia harus
membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut digunakan lagi
oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah di Negara kita ini.
Namun sering terjadi penyelewengan terhadap uang yang seharusnya menjadi hak rakyat ini
(korupsi).

II.4 Hakikat Bisnis

Seseorang melakukan bisnis pada hakekat nya bukan lah mencari keuntungan sebesar-
besarnya, tetapi untuk memenuhi kebutuhan manusia yang bermanfaat bagi masyarakat.
Businessman akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba
untuk melayani secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan
itulah si pebisnis akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.

Bahkan dengan berjalannya waktu seringkali pebisnis dihadapkan pada proses


pengidentifikasian potensi bisnis di masa yang akan datang, kemudian dihadapkan juga
dengan pesaing yang menjual kebutuhan sejenis. Disinilah pebisnis harus berpikir
bahgaimana sumber daya serta sumber dana digunakan sebaik-baiknya agar mampu
memproduksi produk yang lebih baik dari pesaing. Kelebihan dari sumber dana yang
digunakan ini yang akan menghasilkan laba.

II.5 Kesempatan Bisnis

ada 4 tempat untuk mendapatkan peluangg bisnis, yaitu :


a. Diri sendiri
Sumber pertama gagasan yang paling dekat dan mudah, adalah diri sendiri.

b. Pelanggan
Sumber kedua memperoleh gagasann bisnis baru adalah melalui pelanggan
dan pesaing.

c. Pasar
Sumber gagasan bisnis baru berikutnya adalah pasar.

d. Produk yang gagal


Sumber keempat lahirnya gagasan bisnis adalah produk-produk yang gagal.

II.6 Sistem perekonomian dan sistem pasar

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di
negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi
lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa
sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem
lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di
dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.

Pengertian Pasar atau Definisi Pasar adalah tempat bertemunya calon penjual dan
calon pembeli barang dan jasa. Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan
transaksi. Transaksi adalah kesepakatan dalam kegiatan jual-beli. Syarat terjadinya transaksi
adalah ada barang yang diperjual belikan, ada pedagang, ada pembeli, ada kesepakatan harga
barang, dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.

Jenis-Jenis Pasar :

a. Jenis pasar menurut bentuk kegiatannya


Menurut dari bentuk kegiatannya pasar dibagi menjadi 2 yaitu pasar nyata
ataupun pasar tidak nyata(abstrak). Maka kita lihat penjabaran berikut ini:

 Pasar nyata adalah pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan
dan dapat dibeli oleh pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar
swalayan.
 Pasar Abstrak adalah pasar dimana para pedagangnya tidak menawar
barang-barang yang akan dijual dan tidak membeli secara langsung tetapi
hanya dengan menggunakan surat dagangannya saja. Contoh pasar online,
pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
b. Jenis pasar menurut cara transaksinya
Menurut cara transaksinya, jenis pasar dibedakan menjadi pasar tradisional
dan pasar modern.

 Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para


penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar langsung.
Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang
kebutuhan pokok.
 Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang
diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan sendiri. Tempat
berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan tempat-tempat modern
lainnya.
c. Jenis-jenis Pasar menurut jenis barangnya
Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang tertentu , misalnya pasar
hewan,pasar sayur,pasar buah,pasar ikan dan daging serta pasar loak.

d. Jenis-jenis Pasar menurut keleluasaan distribusi


Menurut keluasaan distribusinya barang yang dijual pasar dapat dibedakan
menjadi:

• Pasar Lokal
• Pasar Daerah
• Pasar Nasional dan
• Pasar Internasional

II.7 Unsur-unsur yang ada dalam aktivitas ekonomi bisnis

3 unsur yang dibutuhkan agar suatu aktivitas ekonomi dapat

berlangsung, yaitu:

a.     Keinginan manusia
Keinginan manusia timbul karena adanya kebutuhan yang harus dipenuhi dalam
kehidupannya. Dilihat dari kebutuhannya, keinginan manusia dibedakan menjadi 2 macam,
yaitu:

a)     Keinginan pokok adalah keinginan yang pasti dipenuhi oleh setiap manusia dan merupakan
kebutuhan utama. Contoh: setiap manusia memerlukan makanan, tempat tinggal, dan pakaian

b)    Keinginan tambahan adalah keinginan selain keinginan pokok. Contoh: mobil, motor,
handphone, dll.

Seiring perkembangan peradaban, kebudayaan,dan ilmu maupun teknologi sekarang


keinginan manusia semakin bertambah, tidak hanya keinginan pokok tetapi keinginan
tambahan pun juga ikut bertambah dan beraneka ragam. Keanekaragaman ini dibedakan
berdasarkan beberapa faktor, yaitu: gender, usia, selera, agama, pendidikan, dan adat istiadat.
Maka dapat disimpulkan bahwa keinginan manusia dikelompokkan menjadi dua, yaitu
keinginan yang beraneka ragam dan keinginan yang tak terbatas.

b.     Sumber-sumber daya

Pengertian sumber daya adalah suatu nilai yang memiliki potensi atau unsur dalam
kehidupan. Sumber daya dapat berupa fisik dan non fisik. Sumber daya dapat berubah
ataupun hilang, dapat juga kekal. Selain itu, sumber daya jua dapat pulih atau terbarukan dan
tidak tberproduks

Dalam ekonomi, sumber daya dibutuhkan untuk memenuhi keinginan-keinginan


manusia. Sumber daya dapat dikatakan sebagai faktor-faktor produksi. Sumber-sumber daya
ada yang disediakan oleh alam da nada juga yang dibuat oleh manusia untuk memproduksi
barang dan jasa. Sumber daya (faktor produksi) dapat dibedakan menjadi:

a.     Tanah dan alam

b.     Modal

c.      Keahlian

c.      Cara-cara berproduksi

Pada umumnya pembuatan suatu barang merupakan diluar bidang ekonomi, tetapi persoalan
barang-barang atau jasa-jasa yang harus diproduksi, berapa banyak yang harus diproduksi,
dan cara apa yang dilakukan untuk memproduksi barang maupun jasa dengan meminimalkan
pembiyaan merupakan bidang ekonomi dan harus

diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.

II.8 Tantangan yang dihadapi bisnis

Dalam berbisnis tentu saja terdapat tantangan-tantangan yang harus dihadapi diantaranya:

a. Tantangan produktivitas

b. Tantangan kualitas

c. Tantangan Pasar Global

Berikut akan dipaparkan penjelasan dari ketiga tantangan tersebut.

a. Tantangan Produktivitas

Dunia bisnis harus meningkatkan produktivitasnya, karena mereka akan menghadapi pasar


luas yang makin berkembang. Usaha meningkatkan produktivitas ini dapat dilakukan dengan
cara:

Memperbaharui mesin-mesin dengan mesin modern, canggih, agar hasil produksisnya tidak
ketinggalan zaman dan efisien dalam melakukan

b. Tantangan Kualitas

kseringkali diperbaiki. Konsumenpun tidak senang dengan perusahaan jasa yang tidak mau
memperbaiki servisnya.

Perusahaan yang baik kadang-kadang menunjuk seorang Kepala Bagian atau seorang Wakil
Direktur urusan Kualitas. Meningkatkan mutu berarti membuat sesuatu menjadi lebih baik,
dan tingkat efisiensi pun menjadi lebih balk pula. Perbaikan kualitas ini tidak menyangkut
produk saja, namun juga mencakup seluruh bagian dan tingkatan dalam perusahaan.

c. Tantangan Pasar Global

Persaingan global makin lama makin meningkat. Oleh sebab itu. produktivitas dan kualitas
produk harus ditingkatkan agar dapat menghadapi persaingan global tersebut.

Jepang memperlihatkan keunggulan dalam hal ini. Ini dimungkinkan karena adanya
kerjasama pemerintah yang men-support industri Jepang, sehingga memungkinkan industri
Jepang melakukan penetrasi pasar global, untuk semua produk unggulan Jepang seperti
mobil, elektronik, film, TV dan sebagainya.

Bab III

Penutup

III.1 Kesimpulan
Binis adalah suatu usaha perseorangan atau kelompok yang dilaksanakan untuk mencari
keuntungan. Ada empat jenis bisnis yaitu monopsoni, monopoli, oligopoli dan
oligopsoni. Pada masa dulu bisnis dilakukan oleh tingkat keluarga saja dan terbatas hanya
untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sampai pada akhirnya lahirlah revolusi
industri yang menimbulkan perubahan besar-besaran dibidang industri.

Agar suatu aktivitas ekonomi dapat berlangsung, dibutuhkan 3 unsur penting  yaitu keinginan


manusia, sumber-sumber daya, dan cara-cara berproduksi. Sebuah perusahaan yang
baik  harus memiliki pertanggungjawaban sosial diantaranya  tanggung jawab terhadap
pelanggan, karyawan, investor, kreditor, dan lingkungan.

Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek
yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu
perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam
membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang
saham, dan masyarakat. Dalam berbisnis tentu saja terdapat tantangan-tantangan yang harus
dihadapi diantaranya tantangan produktivitas, tantangan kualitas dan tantangan pasar global.

III.2  SARAN

Jika kita ingin berbisnis tentu saja kita harus memahami apa yang dimaksud dengan bisnis itu
nisendiri, selain itu kita juga perlu memahami jenis-jenis bisnis, unsur-unsur penting dalam
bisnis, pertanggungjawaban perusahaan, serta tantangan-tantangan yang dihadapi.

DAFTAR PUSTAKA

http://ginanufus.blogspot.com/2014/09/ruang-lingkup-bisnis.html?m=1
http://afifjenenge.blogspot.com/2014/10/makalah-ruang-lingkup-bisnis.html?m=1

http://makalah2107.blogspot.com/2016/11/makalah-ruang-lingkup-bisnis-
ekonomi.html?m=1

https://www.academia.edu/34967913/RUANG_LINGKUP_BISNIS_SYARIAH..rtf

https://id.scribd.com/doc/187329981/BAB-I-PENGANTAR-BISNIS-RUANG-
LINGKUP-BISNIS

http://kemahasiswaan20.blogspot.com/2014/10/makalah-ruang-lingkup-bisnis.html?
m=1

http://arisaputra18.blogspot.com/2014/03/contoh-makalah-ruang-lingkup-bisnis.html?
m=1

http://yulianaritongaug.blogspot.com/2013/11/bab-1-ruang-lingkup-bisnis.html?m=1

http://diandrasavv.blogspot.com/2014/11/pengantar-bisnis.html?m=1

https://www.google.com/amp/s/keyturns.wordpress.com/2012/11/13/ruang-lingkup-
bisnis/amp/

http://diandrasavv.blogspot.com/2014/11/pengantar-bisnis.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai