Anda di halaman 1dari 6

Makalah Zoologi Invertebrata

IDENTIFIKASI KUMBANG HIAS (Buprestidae)

OLEH:
NAMA : LALU EDWIN ARWANA
NIM : 180. 104. 010
SEMESTER/KELAS : III/A

JURUSAN TADRIS IPA BIOLOGI


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN (FTK)
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN)
MATARAM
2019

1
PEMBAHASAN

Kumbang (Beetle), berasal dari bahasa Anglo-Sakson bitol yang berarti


“makhluk yang menggigit”. Selain itu ia juga berasal dari bahasa Yunani, yaitu
koleos dan pteron. Yang jika keduanya disatukan berarti "sayap berselubung",
karena sebagian besar kumbang memiliki dua pasang sayap. Pasangan sayap
yang berada di depan disebut Elytra. Pasangan sayap ini mengeras dan menebal
yang dapat melindungi pasangan sayap di belakangnya dan juga melindungi
bagian belakang tubuh kumbang. Kumbang yang merupakan ordo Coleoptera,
spesies terbanyak daripada ordo manapun, meliputi hampir 25% dari seluruh
jenis bentuk kehidupan hewan yang diketahui. Empat puluh persen dari seluruh
spesies serangga adalah kumbang (sekitar 350,000 spesies) dan spesies baru
masih sering ditemukan. Diperkirakan total jumlah spesies, yang diuraikan dan
tidak diuraikan, antara 5 dan 8 juta.
Kumbang hias merupakan jenis kumbang yang meiliki warna tubuh yang
menarik, mengapa hal ini dapat terjadi? Dan bahkan karena hal tersebut ia dapat
menjadi kumbang dengan nilai ekonomis yang tinggi untuk beberapa spesiesnya
yang sangat menarik dan langka untuk dikoleksi dan diekspor, seperti di kota
banyuwangi. Dan berikut Klasifikasi yang dimiliki oleh kumbang hias yang kami
temukan dan biasanya banyak ditemukan di rumah-rumah atau mungkin juga di
tempat lainnya, adalah sebagai berikut:
Kingdom: Animalia
Filum : Antrophoda
Class : Insecta
Ordo : Coleoptera
Famili : Buprestidae
Genus : Buprestis
Spesies : Buprestis octoguttata

2
Hasil pengamatan yang didapatkan pada pengamatan terkait dengan
identifikasi kumbang hias, setelah dilakukan perbandingan dengan gambar
litelatur, maka didapatkan sebagai berikut.

Gambar Pengamatan Gambar Litelatur

Dari gambar litelatur tersebut maka diketahui bahwasannya kumbang hias


yang ditemukan tergolong kedalam spesies Buprestis octoguttata. Hal ini
merujuk kepada beberapa hal terkait dengan kecocokannya dengan gambar
litelatur yang ditemukan, seperti pada warna sayapnya yang terdapat bintik-bintik
orange membentuk pentagonal serta tubuhnya yang terselubung oleh warna
hitam yang memancarkan kilauan warna hijau serta lainnya tergantung dari sudut
pandang pengamatnya.
Bentuk-bentuk morfologi yang tampak pada kumbang hias yang diamati
adalah sebagai berikut:
1. (Mulut)
2. (Mata)
3. (Kepala)
4. (Dada)
5. (Perut)
6. (Sayap)
7. (Kaki)

1. Perut (Abdomen)
Perut merupakan tiga bagian pokok yang menyusun tubuh seekor kumbang
secara umum selain bagian dada (toraks) dan perut. Perut adalah bagian
belakang dari dada belakang, terdiri atas serangkaian cincin, masing-masing
dengan lubang untuk bernafas dan respirasi, yang disebut ventilator,
membentuk tiga sklerit tersegmentasi berbeda: tergum, pleura, dan sternum.
Tergum di hampir semua spesies adalah membran, atau biasanya lembut
dan tersembunyi oleh sayap dan elytra bila tidak sedang terbang. Pleura

3
biasanya kecil atau tersembunyi pada beberapa spesies, dengan setiap
pleuron memiliki ventilator tunggal. Sternum adalah bagian yang terlihat
paling lebar dari perut, merupakan segmen yang tidak mengeras.
2. Kepala
Kepala biasanya telah sangat mengeras (karena pembentukan sclerotin) dan
bervariasi dalam ukuran. Pada kepala terdapat mulut yang mengarah ke
depan atau kadang-kadang berputar ke bawah.
3. Mata
Mata kumbang majemuk dan mungkin memperlihatkan kemampuan
beradaptasi yang luar biasa, seperti dalam kasus kumbang gasing (famili
Gyrinidae), mata mereka terpisah untuk memungkinkan pandangan ke atas
dan ke bawah permukaan air. Spesies lain juga dapat melakukan
penglihatan terpisah antara dua matanya, antara lain beberapa kumbang
tanduk panjang (famili Cerambycidae) dan kumbang pengerek, serta banyak
spesies lainnya memiliki mata yang berlekuk ke beberapa derajat. Beberapa
genera kumbang juga memiliki ocelli, yaitu mata sederhana yang kecil yang
biasanya terletak jauh di belakang kepala (di vertex).
4. Dada
Dada (toraks) terbagi menjadi dua bagian yang terlihat, yaitu dada depan
(protoraks) dan pteratoraks. Pteratoraks adalah gabungan antara dada
tengah (mesotoraks) dan dada belakang (metatoraks), yang umumnya
terpisah pada spesies serangga lain, meskipun tersambung secara fleksibel
dengan dada depan. Bila dilihat dari bawah, dada adalah bagian tempat
adanya tiga pasang kaki dan dua pasang sayap. Perut (abdomen) adalah
semua yang ada di belakang dada. Bila dilihat dari atas, kebanyakan
kumbang tampaknya memiliki tiga bagian yang jelas, tetapi hal ini dapat
menipu. Pada permukaan atas kumbang, "bagian" tengah adalah lapisan
keras yang disebut pronotum, yang sebenarnya adalah hanya bagian depan
dada; sedangkan bagian belakang dada tersembunyi oleh sayap kumbang.
5. Kaki
Kaki kumbang yang beruas banyak biasanya berujung pada dua atau lima
ruas kecil yang disebut tarsi. Seperti banyak ordo serangga lainnya,
kumbang memiliki cakar, biasanya sepasang, di ujung ruas tarsal terakhir
dari setiap kaki. Sementara sebagian besar kumbang menggunakan kaki

4
mereka untuk berjalan, bagi beberapa kumbang lainnya kaki dimodifikasi
dan disesuaikan untuk beragam kegunaan lain. Pada famili air seperti,
Dytiscidae dan Haliplidae untuk berenang serta kumbang lainnya.
6. Sayap
Elytra terhubung ke pterathorax. Elytra tidak digunakan untuk terbang, tetapi
cenderung untuk menutupi bagian belakang tubuh dan melindungi pasangan
sayap kedua (alae). Elytra harus dinaikkan untuk menggerakkan sayap
belakang untuk terbang. Sayap terbang dari kumbang bersilangan dengan
pembuluh darah dan dilipat setelah mendarat, sejajar dengan pembuluh
darah, dan disimpan di bawah elytra. Sebuah lipatan (jugum) dari membran
di dasar setiap sayap adalah suatu fitur karakteristik kumbang. Kemampuan
untuk terbang telah hilang pada beberapa kumbang, antara lain beberapa
kumbang tanah (famili Carabidae) dan beberapa kumbang dari famili
Curculionidae, dan juga spesies dari famili lain yang tinggal di gurun dan
gua. Banyak kumbang memiliki dua elytra yang telah menyatu bersama-
sama, membentuk perisai yang kokoh di atas perut.
7. Mulut
Kumbang memiliki bagian-bagian mulut yang sama dengan belalang. Dari
bagian mulut, yang paling umum dikenal mungkin mandibel (rahang), yang
terlihat seperti penjepit besar di depan beberapa kumbang. Mandibel adalah
struktur yang sering menyerupai gigi dan keras untuk menarik,
menghancurkan, atau memotong makanan atau musuh. Dua pasang
tambahan menyerupai jari, maksila dan palpi labial, ada di sekitar mulut
pada sebagian besar kumbang, digunakan untuk memasukkan makanan ke
dalam mulut. Pada banyak spesies, mandibel jantan lebih besar daripada
mandibel betina dari spesies yang sama.

DAFTAR PUSTAKA

5
https://id.wikipedia.org/wiki/Kumbang.

http://jenabpurnamasari194.blogspot.com/2012/11/zoin-

kumbang.html.

http://siiaynee.blogspot.com/2012/12/makalah-entomologi-

coleoptera_8.html.

Anda mungkin juga menyukai