Anda di halaman 1dari 2

1.Top TMA cyl.

1
2.Top Camshaft
3.Putar searah putaran mesin sampai dial ex bergerak 1 putaran untuk mencari ex-
open,setelah itu lanjutkan putaran sampai dial in bergerak 1 putaran untuk mencari
in open
4.Putar berlawanan arah putaran mesin sampai dial in bergerak 1 putaran untuk
mencari in close,setelah itu lanjutkan putaran sampai dial ex berputar satu putaran
untuk mencari ex close

Note: ex open = sebelum TMB


In open = sebelum TMA
In close= setelah TMB
Ex close= setelah TMA
Pengukuran durasi noken as dimulai saat klep mulai terangkat dan saat klep mulai
menutup.
Ada tiga cara dalam mengukur durasi noken as;

1 Tehnik STS durasi dihitung saat klep mulai terangkat 0,02 mm sampai 0.02mm
sebelum menutup.
2 Tehnik Inggris durasi dihitung saat klep mulai terangkat 1,25mm sampai 1,25mm
sebelum menutup.
3 Tehnik Jepang durasi dihitung saat klep mulai terangkat 1mm sampai 1mm sebelum
menutup.

Kita bisa memakai salah satu dari ketiga tehnik diatas, asalkan kita
mencantumkan tehnik mana yang kita gunakan. Kebanyakan mekanik-mekanik di tanah air
sering menggunakan teknik jepang, yaitu durasi diukur mulai klep membuka pada
angkatan 1mm.

Rumus untuk menghitungnya adalah,

Durasi Intake (klep isap) = Buka Intake + 180 + Tutup Intake


Durasi Exhaust (klep buang) = Buka Exhaust + 180 + Tutup Exhaust
Total Durasi = Durasi Intake + Durasi Exhaust / 2
Angka 180 adalah sudut yang dihasilkan dari putaran as kruk dalam sekali siklus
hisap maupun buang (180 derajat).
Sekarang saya akan memberi contoh cara menghitung durasi dengan menggunakan rumus
tersebut;
Bila diketahui, klep Intake (isap) membuka 23 derajat sebelum TMA dan menutup 47
derajat setelah TMB dan klep Exhaust (buang) membuka 47 derajat sebelum TMB dan
menutup 23 derajat setelah TMA maka:

Durasi klep Intake = 23 + 180 + 47 = 250


Durasi klep Exhaust = 47 + 180 + 23 = 250

Total durasi = Durasi klep Intake + Durasi klep Exhaust dibagi 2


Total Durasi = 250 + 250 / 2
Total Durasi = 250 Derajat

Lobe Center (pusat bubungan)


Lobe Center Intake = Durasi klep Intake / 2 - Buka Intake
Lobe Center Exhaust = Durasi klep Exhaust / 2 - Tutup Exhaust

Lobe Center = Lobe Center Intake = 250 / 2 - 23 =102


Lobe Center Exhaust = 250 / 2 - 23 = 102

LSA = Lobe Center Intake + Lobe Center Exhaust / 2


= 102 + 102 / 2
LSA = 102 Derajat
Overlapping = Buka Intake + Tutup Exhaust
= 23 + 23 = 46
Overlapping = 46 Derajat

Demikianlah cara mengukur dan menghitung durasi noken as, semoga informasi
ini bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai