Anda di halaman 1dari 8

KEMENTRIAN KESEHATAN RI

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN


POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN-PRODI D – III KEPERAWATAN PEKALONGAN
Alamat : Jalan Perintis Kemerdekaan Pekalongan 51116, Telp/Fax : 0285 – 429373/421642
Website : www.poltekkes-smg.ac.id E-mail : d3keperawatan-pkl@poltekkes-smg.ac.id

SOP
MENIMANG BERAT BADAN, MENGUKUR TINGGI BADAN, DAN
MENGHITUNG INDEKS MASSA TUBUH

A. Tujuan : Mengetahui berat badan, tinggi badan, dan indeks masa tubuh
B. Sasaran :
1. Pada orang yang sehat
2. Pada orang yang sakit

C. Persiapan
1. Timbangan badan
2. Meteran / saturemeter
3. Alat tulis

D. Prosedur
a. Tahap Pra Interaksi
1. Mencuci tangan
2. Menyiapkan alat
b. Tahap Orientasi
1. Beri salam / menyapa nama klien.
2. Memperkenalkan diri.Menjelaskan tujuan dan prosedur
tindakan kepada keluarga.
3. Menanyakan kesiappan klien sebelum kegiatan.
c. Tahap kerja
1. Menimbang berat badan
a) Letakkan timbangan badan pada tempat yang rata dan keras.
b) Memastikan timbangan badan berfungsi dengan baik, dengan cara mengatur
petunjuk angka tepat diangka “nol”.
c) Meminta pasien melepas sepatu/sandal dan meletakkan barang bawaan yang
berat.
d) Meminta pasien naik keatas timbangan, dengan posisi berhadapan dengan
pemeriksa.
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN-PRODI D – III KEPERAWATAN PEKALONGAN
Alamat : Jalan Perintis Kemerdekaan Pekalongan 51116, Telp/Fax : 0285 – 429373/421642
Website : www.poltekkes-smg.ac.id E-mail : d3keperawatan-pkl@poltekkes-smg.ac.id

e) Memperhatikan jarum petinjuk berhenti


f) Lihat angka yang ditunjuk jarum dari arah depan sejajar dengan jarum
g) Menginformasikan hasil pengukuran pada pasien.
h) Mencatat pada kartu status atau buku.
i) Menanyakan kepada pasien apakah ada yang ingin ditanyakan tentang
pengukuran berat badannya.
2. Mengukur tinggi badan
a) Meminta pasien melepas alas kaki dan penutup kepala (topi)
b) Meminta pasien berdiri tegak, kaki, punggung dan kepala menempel dinding
c) Menarik saturemeter kemudian letakkan tepat diatas ubun-ubun pasien
d) Memperhatikan angka yang ditunjuk saturemeter, dengan cara berdiri tepat
didepan anggak pada saturemeter.
e) Memenyampaikan hasil pengukuran pada pasien
f) Mencatat pada kartu atau buku status.
g) Menanyakan kepada pasien apakah ada yang ditanyakan tentang pengukuran
tinggi badannya.
3. Menghitung indeks massa tubuh
d. Tahap Terminasi
1. Lakukan evaluasi tindakan.
2. Rapikan alat-alat yang telah digunakan.
3. Mencuci tangan.
4. Berpamitan pada klien.

E. Evaluasi
1. Menyampaikan hasil pengukuran
2. Memberikan saran sesuai hasil pengukuran

F. Hal-hal yang Harus Diperhatikan


1. Ketenangan selama melakukan tindakan.
2. Melakukan komunikasi terapeutik.
3. Ketelitian selama tindakan.
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN-PRODI D – III KEPERAWATAN PEKALONGAN
Alamat : Jalan Perintis Kemerdekaan Pekalongan 51116, Telp/Fax : 0285 – 429373/421642
Website : www.poltekkes-smg.ac.id E-mail : d3keperawatan-pkl@poltekkes-smg.ac.id

SOP

PEMBERIAN MAKAN SECARA ORAL

A. Pengertian
Pemberian makan secara peroral adalah pemberian makan dan minum pada klien
Secara langsung melalui mulut.

B. Tujuan
Adapun tujuan pemberian makan peroral adalanh untuk pemenuhan kebutuhan dasar
pasien.

C. Indikaai
1. Pada pasien yang bisa makan sendiri.
2. Pada pasien yang tidak bisa makan sendiri.

D. Persiapan alat
1. Piring
2. Sendok
3. Garpu
4. Gelas dan penutupnya
5. Serbet
6. Mangkok cuci tangan
7. Pengalas
8. Pipet/sedotan jika perlu
9. Pisau jika perlu
10. Tempat obat
11. Makanan dengan porsi dan menu sesuai program
12. Meja untuk klien
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN-PRODI D – III KEPERAWATAN PEKALONGAN
Alamat : Jalan Perintis Kemerdekaan Pekalongan 51116, Telp/Fax : 0285 – 429373/421642
Website : www.poltekkes-smg.ac.id E-mail : d3keperawatan-pkl@poltekkes-smg.ac.id

13. Alat tulis

E. Prosedur kerja
1. Klarifikasi program
2. Persiapan alat
3. Persiapan pasien
a. Memperkenalkan diri (kontrak)
b. Menjelaskan tujuan
c. Menjelaskan langkah atau ptosedur
d. Pasien disiapkan di samping tempat tidur
4. Persiapan lingkungan
a. Menutup pintu atau jendela atau memasang sampiran

F. Pelaksanaan
1. Perawat mencuci tangan
2. Bawa alat-alat kedekat pasien
3. Pasangkan atau beri pasien serbet untuk alas pada bagian leher pasien
4. Mempersilahkan pasien untuk berdoa sebelum makan
5. Hidangkan makanan dan minuman kedekat pasien dengan hati – hati
6. Bantu pasien untuk memotong lauknya bila diingingkan
7. Persilahkan pasien untuk makan dan minum
8. Bila pasien tidak bisa makan dan minum sendiri suapi pasien sedikit demi
sedikit
9. Memberi pasien minum obat
10. Berikan pasien buah setelah selesai makan
11. Membersihkan mulut dan sekitarnya dengan lap atau tisu
12. Kembalikan pasien keposisi semula
13. Catat porsi habisnya makanan jumlah dan jenisnya
14. Bereskan alat dan perawat cuci tanggan

G. Evaluasi
1. Evaluasi perasaan pasien
a. Subjektif : perasaan pasien, selera makan pasien
b. Objektif : Berapa porsi habisnya, reaksi pasien saat makan, apa saja
yang dimakan pasien
2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
3. Dokumentasikan prosedur dan hasil observasi

H. Hal-hal yang harus diperhatikan


KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN-PRODI D – III KEPERAWATAN PEKALONGAN
Alamat : Jalan Perintis Kemerdekaan Pekalongan 51116, Telp/Fax : 0285 – 429373/421642
Website : www.poltekkes-smg.ac.id E-mail : d3keperawatan-pkl@poltekkes-smg.ac.id

1. Ciptakan lingkungan yang nyaman disekitar pasien


2. Sebelum dihidangkan, makanan harus diperiksa dahulu apakah sudah sesuai
dengan daftar makanan/diet pasien
3. Usahakan makanan dihidangkan dalam keadaan hangat kecuali kontra indikasi
4. Sajikan makanan secukupnya, tidak terlalu banyak juga tidak terlalu sedikit
5. Peralatan makanan dan minuman harus bersih
6. Untuk pasien anak-anak, usahakan gunakan peralatan yang menarik
perhatiannya
7. Untuk pasien yang dapat makan sendiri, perhatikan apakah makanan
dihabiskan atau tidak
8. Perhatikan selera dan keluhan pasien pada waktu makan serta reaksinya
setelah makan

SOP

PEMERIKSAAN ANTOPOMETRI PADA BAYI DAN ANAK

A. Pengertian

Melakukan penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan/panjang badan,


lingkar kepala, dan lingkar dada.

B. Tujuan

Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan bayi dan balita.

C. Persiapan

Tempat : Ruangan yang tenang dan bersih.

Alat :

1. Timbangan bayi / timbangan berdiri.


2. Meteran kayu / tiang pengukur tinggi badan.
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN-PRODI D – III KEPERAWATAN PEKALONGAN
Alamat : Jalan Perintis Kemerdekaan Pekalongan 51116, Telp/Fax : 0285 – 429373/421642
Website : www.poltekkes-smg.ac.id E-mail : d3keperawatan-pkl@poltekkes-smg.ac.id

3. Pita AB
4. Masker
5. Celemek
6. Buku KIA

D. Prosedur Kerja
a. Tahap Pra Interaksi
1. Mencuci tangan
2. Menyiapkan alat
b. Tahap Orientasi
1. Beri salam / menyapa nama klien.
2. Memperkenalkan diri.Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada
keluarga.
3. Menanyakan kesiappan klien sebelum kegiatan.
c. Tahap Kerja
1. Mengukur berat badan bayi / anak
a. Letakkan timbangan di tempat yang rata dan keras.
b. Setel jarum timbangan sampai menunjukkan di angka nol.
c. Beri pengalas pada timbangan bayi.
d. Lepas pakaian bayi / anak.
e. Timbang bayi dalam keadaan tenang jangan sampai jatuh.
f. Baca hasil penimbangan dengan posisi tepat di depan jarum
g. Catat hasil berat badan.
2. Mengukur panjang badan / tinggi badan
a. Letakkan kayu pengukur panjang badan di tempat yang rata.
b. Tidurkan bayi secara terlentang tanpa sepatu dan topi di tempat tidur
yang keras dengan posisi lutut tidak menekuk. Panjang badan bayi dapat
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN-PRODI D – III KEPERAWATAN PEKALONGAN
Alamat : Jalan Perintis Kemerdekaan Pekalongan 51116, Telp/Fax : 0285 – 429373/421642
Website : www.poltekkes-smg.ac.id E-mail : d3keperawatan-pkl@poltekkes-smg.ac.id

diukur dengan akurat dengan meletakkan verteks bayi pada kayu yang
tetap, sedangkan kayu yang dapat digerakkan menyentuh tumit bayi.
c. Jika pada anak yang sudah bisa berdiri, ukur tinggi badan anak dalam
posisi berdiri tanpa menggunakan alas kaki dan telapak kaki dirapatkan
dengan punggung bersandar pada dinding / tiang. Penggaris di atas
puncak kepala sehingga membentuk sudut siku-siku dengan dinding /
tiang pengukur.
d. Catat hasilnya.
3. Mengukur Lingkar Lengan Atas (LILA)
a. Ukur lengan atas bayi dari bahu hingga siku kemudian ambil garis
tengah dari hasil yang telah diukur.
b. Lingkarkan pita AB pada pergelangan lengan kiri antara akromium dan
olikranon, tangan dalam keadaan lurus ke bawah.
c. Masukkan ujung B ke lubang O (titik nol) kemudian tarik sehingga pas
melingkar di lengan.
d. Catat hasil pengukuran.
4. Tahap Terminasi
1. Rapikan klien.
2. Lakukan evaluasi tindakan.
3. Rapikan alat-alat yang telah digunakan.
4. Mencuci tangan.
5. Berpamitan pada klien.

5. Evaluasi
1. Menyampaikan hasil pengukuran
2. Memberikan saran sesuai hasil pengukuran

6. Hal-hal yang Harus Diperhatikan


KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN-PRODI D – III KEPERAWATAN PEKALONGAN
Alamat : Jalan Perintis Kemerdekaan Pekalongan 51116, Telp/Fax : 0285 – 429373/421642
Website : www.poltekkes-smg.ac.id E-mail : d3keperawatan-pkl@poltekkes-smg.ac.id

1. Ketenangan selama melakukan tindakan.


2. Melakukan komunikasi terapeutik.
3. Ketelitian selama tindakan.

Anda mungkin juga menyukai