SOP
SOP
SOP
MENIMANG BERAT BADAN, MENGUKUR TINGGI BADAN, DAN
MENGHITUNG INDEKS MASSA TUBUH
A. Tujuan : Mengetahui berat badan, tinggi badan, dan indeks masa tubuh
B. Sasaran :
1. Pada orang yang sehat
2. Pada orang yang sakit
C. Persiapan
1. Timbangan badan
2. Meteran / saturemeter
3. Alat tulis
D. Prosedur
a. Tahap Pra Interaksi
1. Mencuci tangan
2. Menyiapkan alat
b. Tahap Orientasi
1. Beri salam / menyapa nama klien.
2. Memperkenalkan diri.Menjelaskan tujuan dan prosedur
tindakan kepada keluarga.
3. Menanyakan kesiappan klien sebelum kegiatan.
c. Tahap kerja
1. Menimbang berat badan
a) Letakkan timbangan badan pada tempat yang rata dan keras.
b) Memastikan timbangan badan berfungsi dengan baik, dengan cara mengatur
petunjuk angka tepat diangka “nol”.
c) Meminta pasien melepas sepatu/sandal dan meletakkan barang bawaan yang
berat.
d) Meminta pasien naik keatas timbangan, dengan posisi berhadapan dengan
pemeriksa.
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN-PRODI D – III KEPERAWATAN PEKALONGAN
Alamat : Jalan Perintis Kemerdekaan Pekalongan 51116, Telp/Fax : 0285 – 429373/421642
Website : www.poltekkes-smg.ac.id E-mail : d3keperawatan-pkl@poltekkes-smg.ac.id
E. Evaluasi
1. Menyampaikan hasil pengukuran
2. Memberikan saran sesuai hasil pengukuran
SOP
A. Pengertian
Pemberian makan secara peroral adalah pemberian makan dan minum pada klien
Secara langsung melalui mulut.
B. Tujuan
Adapun tujuan pemberian makan peroral adalanh untuk pemenuhan kebutuhan dasar
pasien.
C. Indikaai
1. Pada pasien yang bisa makan sendiri.
2. Pada pasien yang tidak bisa makan sendiri.
D. Persiapan alat
1. Piring
2. Sendok
3. Garpu
4. Gelas dan penutupnya
5. Serbet
6. Mangkok cuci tangan
7. Pengalas
8. Pipet/sedotan jika perlu
9. Pisau jika perlu
10. Tempat obat
11. Makanan dengan porsi dan menu sesuai program
12. Meja untuk klien
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN-PRODI D – III KEPERAWATAN PEKALONGAN
Alamat : Jalan Perintis Kemerdekaan Pekalongan 51116, Telp/Fax : 0285 – 429373/421642
Website : www.poltekkes-smg.ac.id E-mail : d3keperawatan-pkl@poltekkes-smg.ac.id
E. Prosedur kerja
1. Klarifikasi program
2. Persiapan alat
3. Persiapan pasien
a. Memperkenalkan diri (kontrak)
b. Menjelaskan tujuan
c. Menjelaskan langkah atau ptosedur
d. Pasien disiapkan di samping tempat tidur
4. Persiapan lingkungan
a. Menutup pintu atau jendela atau memasang sampiran
F. Pelaksanaan
1. Perawat mencuci tangan
2. Bawa alat-alat kedekat pasien
3. Pasangkan atau beri pasien serbet untuk alas pada bagian leher pasien
4. Mempersilahkan pasien untuk berdoa sebelum makan
5. Hidangkan makanan dan minuman kedekat pasien dengan hati – hati
6. Bantu pasien untuk memotong lauknya bila diingingkan
7. Persilahkan pasien untuk makan dan minum
8. Bila pasien tidak bisa makan dan minum sendiri suapi pasien sedikit demi
sedikit
9. Memberi pasien minum obat
10. Berikan pasien buah setelah selesai makan
11. Membersihkan mulut dan sekitarnya dengan lap atau tisu
12. Kembalikan pasien keposisi semula
13. Catat porsi habisnya makanan jumlah dan jenisnya
14. Bereskan alat dan perawat cuci tanggan
G. Evaluasi
1. Evaluasi perasaan pasien
a. Subjektif : perasaan pasien, selera makan pasien
b. Objektif : Berapa porsi habisnya, reaksi pasien saat makan, apa saja
yang dimakan pasien
2. Kontrak waktu untuk kegiatan selanjutnya
3. Dokumentasikan prosedur dan hasil observasi
SOP
A. Pengertian
B. Tujuan
C. Persiapan
Alat :
3. Pita AB
4. Masker
5. Celemek
6. Buku KIA
D. Prosedur Kerja
a. Tahap Pra Interaksi
1. Mencuci tangan
2. Menyiapkan alat
b. Tahap Orientasi
1. Beri salam / menyapa nama klien.
2. Memperkenalkan diri.Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan kepada
keluarga.
3. Menanyakan kesiappan klien sebelum kegiatan.
c. Tahap Kerja
1. Mengukur berat badan bayi / anak
a. Letakkan timbangan di tempat yang rata dan keras.
b. Setel jarum timbangan sampai menunjukkan di angka nol.
c. Beri pengalas pada timbangan bayi.
d. Lepas pakaian bayi / anak.
e. Timbang bayi dalam keadaan tenang jangan sampai jatuh.
f. Baca hasil penimbangan dengan posisi tepat di depan jarum
g. Catat hasil berat badan.
2. Mengukur panjang badan / tinggi badan
a. Letakkan kayu pengukur panjang badan di tempat yang rata.
b. Tidurkan bayi secara terlentang tanpa sepatu dan topi di tempat tidur
yang keras dengan posisi lutut tidak menekuk. Panjang badan bayi dapat
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
JURUSAN KEPERAWATAN-PRODI D – III KEPERAWATAN PEKALONGAN
Alamat : Jalan Perintis Kemerdekaan Pekalongan 51116, Telp/Fax : 0285 – 429373/421642
Website : www.poltekkes-smg.ac.id E-mail : d3keperawatan-pkl@poltekkes-smg.ac.id
diukur dengan akurat dengan meletakkan verteks bayi pada kayu yang
tetap, sedangkan kayu yang dapat digerakkan menyentuh tumit bayi.
c. Jika pada anak yang sudah bisa berdiri, ukur tinggi badan anak dalam
posisi berdiri tanpa menggunakan alas kaki dan telapak kaki dirapatkan
dengan punggung bersandar pada dinding / tiang. Penggaris di atas
puncak kepala sehingga membentuk sudut siku-siku dengan dinding /
tiang pengukur.
d. Catat hasilnya.
3. Mengukur Lingkar Lengan Atas (LILA)
a. Ukur lengan atas bayi dari bahu hingga siku kemudian ambil garis
tengah dari hasil yang telah diukur.
b. Lingkarkan pita AB pada pergelangan lengan kiri antara akromium dan
olikranon, tangan dalam keadaan lurus ke bawah.
c. Masukkan ujung B ke lubang O (titik nol) kemudian tarik sehingga pas
melingkar di lengan.
d. Catat hasil pengukuran.
4. Tahap Terminasi
1. Rapikan klien.
2. Lakukan evaluasi tindakan.
3. Rapikan alat-alat yang telah digunakan.
4. Mencuci tangan.
5. Berpamitan pada klien.
5. Evaluasi
1. Menyampaikan hasil pengukuran
2. Memberikan saran sesuai hasil pengukuran