Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN

MEWAWANCARAI SEORANG PENGUSAHA KULINER

( CAFE GOODWILL )

DISUSUN OLEH:

Irma Izthiana (1847042100)

KELAS M7.8

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2019
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Wawancara

Melihat perkembangan zaman yang semakin menuntut semua elemen untuk menciptakan
inovasi baru terkhusus dalam dunia pekerjaan, Yang tidak bisa d pungkiri persaingan antara
bisnis satu dengan bisnis yang lain. Banyaknya bisnis yang sejenis saling bersaing dan parahnya
sering lokasi pemasarannya berdekatan atau bersembelahan. Dari hal tersebut semua jenis bisnis
dituntut untuk selalu membuat atau menyediakan hal baru untuk menarik pelangggang. Hal baru
tersebut bisa saja pada model pemasaran, produk, penjualan , pelayanan dll yang bisa menujang
perkembangan bisnis.

Sekarang ini, telah banyak perusahaan besar atau kecil yang berdiri di tengah-tengah
pemukiman warga yang menghiasi perkotaan. Tapi yang saya soroti atau pilih sebagai
narasumber pada wawancara says adalah pengusaha kuliner. Dimana yang kita ketahui telah
banyak usaha kuliner dan persaingannya semakin menjadi-jadi. Pengusaha yang kami jadikan
narasumber adalah sosok pekerja keras dan rendah hati yang patut dijadikan sebagai referensi
dalam mempertahankan bisnis kedepan.

Puji syukur kehadirat Allah swt. karena berkat rahmat dan hidayahNya kami dapat mempunyai
kesempatan untuk melaksanakan kegiatan wawancara dengan penguasaha kuliner di Majene
Sulawesi barat . Kegiatan wawancara ini merupakan satu dari sekian tugas yang diberikan dalam
rangka memenuhi mata kuliah kewirausahaan.

Adapun tujuan dari wawancara itu sendiri adalah untuk memperoleh informasi dari narasumber
mengenai topik pembicaraan. Saya mengambil sebuah topik pengusaha kuliner sukses rendah
hati , oleh karenanya saya mewawancarai salah satu pemilik café di Majene.

Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, harapan saya bisa memenuhi tugas
kewirausahaan dan mendapatkan nilai yang baik.
B. Tujuan Wawancara

1. Untuk mengetahui perkembangan bisnis kulinernya.

2. Memahami dan menguasai teknik-teknik dalam wawancara

3. Untuk mengetahui rahasia kenapa bisnisnya sampai sekarang masih berdiri di tengah
persaingan bisnis yang pesat.

4. Untuk mengetahui siapa-siapa saja menjadi rekan bisnisnya.

5. Untuk mengetahui modal dan penghasilan yang didapat.

6. Untuk memperoleh informasi.

7. Untuk memenuhi tugas kewirausahaan.

C. Topik Wawancara

Topik kegiatan wawancara ini adalah pengusaha kuliner sukses dan rendah hati.

D. Waktu dan Tempat Wawancara

Hari / Tanggal : jumat/ 22 september 2019

Waktu : Pukul 21.04

E. Hasil Wawancara

A. Narasumber

Nama : hj. Rosdiana

Alamat : Jl. Lipu Majene

Pekerjaan : Pengusaha café Goodwill

B. Pewawancara

Nama : Irma Izthiana


C. Hasil Wawancara

Pewawancara . : Assalamualaikum wr. wb

Ibu rosdiah : Waalaikum salam

Pewawancara .: Saya mendapat tugas dari mata kuliah saya

Pewawancara : Boleh?

Ibu rosdiah : Boleh

Ibu rosdiah : Adek mau tanya apa?

Pewawancara :Kpan ibu memulai usaha ini?

Ibu rosdiah : Kurang lebih sejak tahun 2014

Pewawancara .: Ohiya, bgaimana awal mula ibu memulai usaha?

Ibu rosdiah : Ini usaha dari ibu saya

Ibu rosdiah : Sejak tahun 2014 Ibu saya menyuruh saya untuk mengelola usaha ini

Ibu rosdiah : Sebenarnya usaha ini sudah lama

Ibu rosdiah : Tapi saya baru mengembangkannya sejak tahun 2014

Pewawancara .: Kalo boleh tau, brpa modal untuk memulai usaha ini?

Ibu rosdiah : Modalnya kira" 1 juta lebih dek

Ibu rosdiah : Awalnya dulu warung" kecil

Ibu rosdiah : Alhamdulillah sekarang sudah berdiri cafenya

Pewawancara ] .: Langkah apa saja yg ibu gunakan untuk menarik pelanggan yg bnyak?

Ibu rosdiah : Saya memasarkannya di sosial media

Pewawancara .: Dari pukul brpa cafe ibu terbuka?

Ibu rosdiah : Dari jam 11 pagi sampai jam 12 malam

Pewawancara .: Ada brpa karyawan yg bekerja di cafe ibu?

Ibu rosdiah : 13 karyawan


pewawancara .: Apa suka duka ibu dalam menjalankan usaha ini?

Ibu rosdiah : Tentu saja dalam membangun usaha pasti banyak suka dukanya dek

Pewawancara .: Ohiyee

Pewawancara .: Kalo kendala ibu dalam mnjlnkan usaha ini, ada bu?

Ibu rosdiah : Dulu kendalanya di modal

Pewawancara .: Bgmna ibu mengatasi Kendala itu?

Ibu rosdiah : Alhamdulillah saya dapat bantuan dari keluarga

Pewawancara .: Kalo bole tau brpa gaji karyawan ibu?

Ibu rosdiah : Sekitaran 800.000

Pewawancara .: Apa keinginan ibu kedepan untuk usaha ini?

Ibu rosdiah : Ya saya selalu bahagia, menikmati pekerjaan yang sekarang, usaha ini bisa
berkembang,dan menambah cabang dan karyawan dan bisa menjalankan usaha ini tanpa
melupakan ibadah dan bisa lebih dekat dengan Allah SWT.

Pewawancara .: Ohiye, terimkasih banyak atas waktunya, saya berdoa semoga usaha ibu bisa
berjalan dengan lancar, Aamin

Ibu rosdiah : Aamiin doakan ya dekk

Pewawancara .: Iye ibuu🙏


PENUTUP

KESIMPULAN

Setelah wawancara dilakukan, kami mengambil kesimpulan bahwa ibu Rosdiah adalah salah
satu pengusaha kuliner di Majene r yang masih eksis di realitas persaingan pasar yang pesat
terkhusus di Majene. Ibu Rosdiah sosok pengusaha yang merendah dan humoris. Dari ibu
rosdiah saya belajar tentang usaha yang sebenaranya dan selalu merasa cukup atas apa yang
telah diusahakan saja dan tidak melupakan untuk tetap mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Menjadi seorang pengusaha yang sukses seperti ibu Rosdiah tidaklah mudah. Akan sangat
banyak rintangan untuk menjadi sukses seperti yang kita inginkan. Sukses bukanlah hal yang
instan. Dari pengalaman ibu rosdiah pelajaran penting yang dapat diteladani, yaitu sebagai
wirausahawan sejati adalah jeli melihat peluang, percaya diri, tekun, berpikiran positif, dan
berani mengambil risiko.

Mental dan semangat kewirausahaan harus ditumbuhkan sejak dini, wirausaha adalah penyokong
utama, kebangkitan ekonomi suatu negara, semakin banyak jumlah wirausaha dalam suatu
negara, semakin besar potensi negara tersebut untuk menjadi negara maju. Menjadi wirausaha
adalah hak setiap individu tanpa terkecuali.Hal yang paling dibutuhkan dalam kewirausahaan
adalah sikap dan mental wirausaha yang kokoh, penuh inovasi dan tidak takut gagal dalam
menghadapi rintangan, sehingga keberlanjutan usaha akan tetap terjaga.

Anda mungkin juga menyukai