ABSTRAK
Brain gym atau senam otak merupakan kegiatan sederhana
yang dapat dilakukan untuk menyeimbangkan kerja otak dan
Penulis koresponden
kerja tubuh sehingga siswa dapat mengikuti pembelajaran
Yunawati Sele dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
Program Studi Pendidikan efektifitas brain gym dalam pemberdayaan hasil belajar
Biologi, FIP, Universitas Timor kognitif siswa SMA Negeri 7 Kupang. Penelitian ini merupakan
Email: penelitian eksperimen semu dengan rancangan pretest-postest
yunawatisele@gmail.com nonequivalent control group design. Penelitian dilaksanakan
sejak bulan Oktober hingga November 2018. Populasi dalam
Kata kunci:
penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA SMA Negeri 7 Kupang.
Brain gym,
Hasil Belajar Kognitif Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 1 yang
mengikuti pembelajaran berbasis brain gym serta siswa kelas
XI MIA 2 yang mengikuti pembelajaran tanpa brain gym.
Instrumen yang digunakan adalah soal tes hasil belajar kognitif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa brain gym efektif
digunakan dalam pemberdayaan hasil belajar kognitif siswa.
Siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis brain gym
mengalami peningkatan hasil belajar kognitif yang lebih tinggi
40,61% dibandingkan dengan peningkatan hasil belajar kognitif
siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa brain gym.
Copyright © 2020 Universitas Muhammadiyah Malang
17
Sele dan Sir / Seminar Nasional V 2019 Hal. 17-22
18
Sele dan Sir / Seminar Nasional V 2019 Hal. 17-22
70
60 56.8
50 45.2
40 36.13
30
20
10
0
Pretes Postes
Pembelajaran tanpa brain gym Pembelajaran berbasis brain gym
Gambar 1. Deskripsi hasil belajar kognitif siswa
Sebelum dilakukan pengujian dengan Error Variances. Hasil uji prasyarat yang
anakova dilakukan uji prasyarat berupa uji dilakukan menunjukkan bahwa data rata-
normalitas dan homogenitas data. Uji rata nilai pretes dan postes hasil belajar
normalitas data dilakukan menggunakan kognitif memenuhi asumsi normal dan
menggunakan One-Sample Kolmogorov- homogen. Secara lengkap, hasil uji
Smirnov Test dan uji homogenitasnya prasyarat disajikan pada Tabel 2.
menggunakan Levene's Test of Equality of
19
Sele dan Sir / Seminar Nasional V 2019 Hal. 17-22
Karena data penelitian memenuhi Tabel 2. Ringkasan Hasil uji Anakova Data Hasil
asumsi normal dan homogen maka Belajar kognitif Siswa
selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis Mean
Source df Square F Sig.
dengan Anakova. Ringkasan hasil uji
Corrected Model 2 3167.814 14.035 .000
anakova data penelitian ini disajikan pada
Intercept 1 26701.508 118.298 .000
Tabel 3. Selanjutnya data hasil uji anakova
pada Tabel 3 menunjukkan bahwa nilai F Pretes 1 302.664 1.341 .252
hitung dari pembelajaran adalah sebesar Pembelajaran 1 4803.637 21.282 .000
21.282 dengan nilai signifikansi 0.000. Error 58 225.714
Nilai signifikansi tersebut kurang dari nilai Total 61
alfa 5% atau 0.05 sehingga dapat dikatakan Corrected Total 60
bahwa terdapat perbedaan hasil belajar
kognitif antara siswa yang mengikuti Pada dasarnya, setiap gerakan-gerakan
pembelajaran berbasis brain gym dan brain gym yang dilakukan oleh siswa SMA
pembelajaran tanpa brain gym. Fakta Negeri 7 kupang yang mengikuti
mengenai terdapatnya perbedaan tersebut pembelajaran berbasis brain gym
dapat menjelaskan bahwa brain gym membuat siswa menjadi lebih siap belajar.
efektif digunakan dalam pemberdayaan Kesiapan belajar membuat siswa lebih aktif
hasil belajar kognitif siswa. Siswa yang untuk terlibat dalam proses pembelajaran.
mengikuti pembelajaran berbasis brain Hal ini sejalan dengan laporan Winarso
gym mengalami peningkatan hasil belajar (2016) yang menjelaskan bahwa kesiapan
kognitif yang lebih tinggi 40,61% belajar siswa menjadi salah satu syarat
dibandingkan dengan peningkatan hasil harus dipenuhi agar proses pembelajaran
belajar kognitif siswa yang mengikuti yang diikuti dapat memberikan dampak
pembelajaran tanpa brain gym. yang baik. Kesiapan belajar akan
Tabel 1. Hasil uji normalitas dan homogenitas data mendorong siswa untuk memberikan
hasil belajar kognitif siswa
Data Analisis Sig Keterangan
respon yang positif terhadap pembelajaran
statistik yang diikuti. Siswa akan lebih mudah
Pretes One-Sample 0.176 Data normal menerima dan memahami materi
Hasil Kolmogorov- pembelajaran. Siswa yang siap belajar juga
belajar Smirnov Test akan menyadari bahwa proses
kognitif Levene's Test 0.570 Data
homogen
pembelajaran merupakan proses penting
Postes One-Sample 0.053 Data normal dalam pengembangan potensi diri dan
Hasil Kolmogorov- keberhasilan pembelajaran sangat
belajar Smirnov Test ditentukan dari keterlibatan setiap siswa
kognitif Levene's Test 0.75 Data dalam melaksanakan tanggung jawabnya.
homogen
Efektifnya brain gym dalam
meningkatkan kesiapan belajar siswa juga
Fakta mengenai efektifnya brain gym
telah dilaporkan oleh beberapa penelitian
dalam pemberdayaan hasil belajar kognitif
sebelumnya. Purwanto et al (2009)
siswa SMA Negeri 7 kupang tentu saja
menjelaskan bahwa penerapan brain gym
disebabkan oleh karakteristik brain gym.
dapat membantu meningkatkan kesiapan
Dalam pelaksanaanya, brain gym dapat
belajar siswa sebab gerakan-gerakan brain
dilakukan pada setiap kegiatan
gym dapat menstimulasi, meringankan
pembelajaran baik pada kegiatan awal,
dan merelaksasi siswa sehingga kecemasan
kegiatan inti maupun kegiatan penutup
dan stres belajar siswa dapat diatasi. Siswa
sebab brain gym yang dilakukan meliputi
yang rileks dalam pembelajaran akan
gerakan-gerakan yang sangat sederhana
dapat mengelola emosinya dalam
dan tidak membutuhkan waktu yang lama.
mengikuti pembelajaran sehingga
Pelaksanaan tersebut dilaksanakan secara
pembelajaran tidak dianggap sebagai suatu
fleksibel artinya tidak ada ketentuan
beban melainkan sebagai suatu tanggung
khusus tentang frekuensi brain gym.
jawab yang menyenangkan untuk
Pelaksanaan brain gym disesuaikan
dilaksanakan. Sejalan dengan itu,
dengan kondisi siswa serta ketersediaan
Dennison, 2002; Demuth, 2008; Cahyanto
waktu pembelajaran.
20
Sele dan Sir / Seminar Nasional V 2019 Hal. 17-22
21
Sele dan Sir / Seminar Nasional V 2019 Hal. 17-22
22