WAWASAN KEMARITIMAN
LAUT UNTUK NELAYAN DAN MASYARAKAT PESISIR
OLEH
KELOMPOK 7 REGULER A :
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................
DAFTAR ISI...............................................................
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...............................................................
B. Rumusan Masalah..........................................................
C. Tujuan............................................................................
BAB II. PEMBAHASAN
A. Definisi Nelayan.............................................................
B. Manfaat Laut untuk Nelayan..........................................
C. Manfaat Laut untuk Masyarakat Pesisir..........................
D. Peran Nelayan dan Masyarakat Pesisir dalam Melestarikan
Laut................................................................................
BAB III. PENUTUP
A. Simpulan........................................................................
B. Saran..............................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wilayah pesisir adalah daerah pertemuan antara darat
dan laut. Ke arah darat wilayah pesisir meliputi bagian
daratan, baik kering maupun terendam air yang masih
dipengaruhi sifat-sifat laut seperti pasang surut, angin laut,
dan perembesan air asin. Kearah laut wilayah pesisir,
mencakup bagian laut yang masih dipengaruhi oleh proses-
proses alami di darat seperti sedimentasi dan aliran air tawar,
maupun yang disebabkan oleh kegiatan manusia di darat
seperti penggundulan hutan dan pencemaran (Bengen,
2002). Wilayah pesisir yang letak wilayahnya menjadi
pertemuan antara darat dan laut ini menjadikan wilayah
pesisir sebagai wilayah penghasilkan sumberdaya lautan dan
sumberdaya daratan.
Sumberdaya pesisir dapat didefinisikan sebagai potensi
yang berasal dari lautan ataupun daratan dengan langsung
berbatasan pada lautan. Sumberdaya pesisir berupa potensi
alam di wilayah pesisir yang mampu dimanfaatkan,
dikonsumsi, dan dinikmati oleh masyarakat umum.
Keberadaan Sumberdaya pesisir saat ini mulai disadari oleh
berbagai kalangan, sebagai sumberdaya yang memiliki
potensi menjanjikan, terutama bagi masyarakat nelayan.
Ketertarikan lebih akan potensi sumberdaya pesisir ini
semakin meningkat, karena sumberdaya pesisir yang berasal
dari lautan secara logis menjadi sumberdaya milik bersama
(umum) dan sumberdaya pesisir yang berasal dari daratan
menjadi sumberdaya penyokongnya. Keberadaan
sumberdaya pesisir yang menunjang ini tentunya akan lebih
berkembang dan mampu mengangkat taraf perekonomian
masyarakat pesisir. Pengelolaan sumberdaya pesisir yang
tepat dan baik tentunya sebagai langkah penunjangnya.
Adanya pengembangan, pelestarian, pengelolaan, serta
pemanfaatan hasil pesisir dengan baik tentu memerlukan
peran dari berbagai pihak, seperti halnya kepedulian
masyarakat sekitar, Pemerintah, Dinas terkait, dan
stakeholders.
Masyarakat nelayan yaitu suatu konstruksi masyarakat
dimana kehidupan sosial budayanya dipengaruhi secara
signifikan oleh eksistensi kelompok-kelompok sosial dimana
kelangsungan hidupnya bergantung pada usaha pemanfaatan
sumberdaya kelautan dan pesisir (Kusnadi, 2010).
Masyarakat nelayan tinggal dan menggantungkan hidupnya
pada lingkungan pesisir dan sumberdaya yang ada,
masyarakat nelayan menjadi turut andil dalam
perkembangan kehidupan sosialnya. Tidak semua
masyarakat pada lingkungan pesisir bermata pencaharian
sebagai nelayan, maka banyak sektor yang mampu tumbuh
di lingkungan masyarakat pesisir, dari penangkapan ikan
(melaut), perdagangan, pengolahan hasil laut, dan
pengembangan potensi daearah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja indikator kualitatif yang menandai suatu
masyarakat nelayan memiliki keberdayaan?
2. Apa manfaat laut untuk nelayan?
3. Apa manfaat laut untuk masyarakat pesisir?
4. Bagaimana peran nelayan dan masyarakat pesisir dalam
menjaga kelestarian laut?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa saja indikator kualitatif yang
menandai suatu masyarakat nelayan memiliki
keberdayaan.
2. Untuk mengetahui apa saja manfaat laut untuk nelayan.
3. Untuk mengetahui apa saja manfaat laut untuk
masyarakat pesisir.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Nelayan
Nelayan adalah istilah bagi orang-orang yang sehari-
harinya bekerja menangkap ikan atau biota lainnya yang
hidup di dasar, kolom maupun permukaan perairan. Perairan
yang menjadi daerah aktivitas nelayan ini dapat merupakan
perairan tawar, payau maupun laut. Di negara-negara
berkembang seperti di Asia Tenggara atau di Afrika, masih
banyak nelayan yang menggunakan peralatan yang
sederhana dalam menangkap ikan. Nelayan di negara-negara
maju biasanya menggunakan peralatan modern
dan kapal yang besar yang dilengkapi teknologi canggih.
Menurut Kusnadi (2006), mengatakan bahwa ada
beberapa indikator kualitatif yang menandai suatu
masyarakat nelayan memiliki keberdayaan, yaitu :
1. Tercapainya kesejahteraan sosial-ekonomi, individu, rumah
tangga dan
masyarakat yang ditandai dengan hal-hal sebagai berikut
ini :
a. Kemandirian ekonomi berkembang dan orientasi
kewirausahaan meningkat.
b. Nilai tabungan dan investasi bertambah.
c. Kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi, optimal, dan
berkelanjutan.
d. Kondisi kualitas sumberdaya manusia (SDM)
berkembang baik.
2. Kelembagaan ekonomi berfungsi optimal dan aktivitas
ekonomi stabil-kontinuitas.
3. Kelembagaan sosial berfungsi dengan baik sebagai
instrumen pembangunan lokal.
4. Berkembangnya kemampuan akses masyarakat terhadap
sumberdaya ekonomi, informasi, kapital pasar, dan
teknologi.
5. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan
keputusan pembangunan di kawasan pesisir dan
tumbuhnya kesadaran kritis warga terhadap persoalan-
persoalan pembangunan yang ada di kawasan pesisir.
6. Kawasan pesisir menjadi pusat perumbuhan ekonomi
wilayah dan ekonomi nasional yang dinamis, serta memiliki
daya tarik investasi.
A. Simpulan
Nelayan adalah istilah bagi orang-orang yang sehari-
harinya bekerja menangkap ikan atau biota lainnya yang
hidup di dasar, kolom maupun permukaan perairan. Perairan
yang menjadi daerah aktivitas nelayan ini dapat merupakan
perairan tawar, payau maupun laut. Indikator kualitatif
masyarakat nelayan memiliki keberdayaan : Tercapainya
kesejahteraan sosial-ekonomi, individu, rumah tangga dan
masyarakat, Kelembagaan ekonomi berfungsi optimal dan
aktivitas ekonomi stabil-kontinuitas, Kelembagaan sosial
berfungsi dengan baik sebagai instrumen pembangunan
lokal. Berkembangnya kemampuan akses masyarakat
terhadap sumberdaya ekonomi, informasi, kapital pasar, dan
teknologi. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam
pengambilan keputusan pembangunan di kawasan pesisir
dan tumbuhnya kesadaran kritis warga terhadap persoalan-
persoalan pembangunan yang ada di kawasan pesisir.
Kawasan pesisir menjadi pusat perumbuhan ekonomi wilayah
dan ekonomi nasional yang dinamis, serta memiliki daya tarik
investasi.
Manfaat laut bagi nelayan : sebagai sumber mata
pencaharian, sebagai sumber kebutuhan pangan dan
membantu meningkatkan perekonomian. Manfaat laut untuk
masyarakat pesisir : penghasil oksigen, sumber pangan,
membantu meningkatkan perekonomian masyarakat pesisir,
tempat rekreasi, sarana olahraga, sumber obat-obatan dan
sarana transportasi.
B. Saran
Makalah ini telah dibuat dengan sebaik mungkin. Akan
tetapi, tentunya penulis pun tidak luput dari kesalahan dan
kekeliruan. Mungkin masih terdapat beberapa kesalahan dan
kekeliruan dalam makalah yang tidak disengaja. Oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun dari para pembaca
diperlukan untuk memperbaiki makalah agar lebih baik,
DAFTAR PUSTAKA
http://www.lingkungan.lovelybogor.com/manfaat-laut-bagi-
kehidupan-manusia/
https://dosenbiologi.com/lingkungan/cara-melestarikan-laut
https://brainly.co.id/tugas/5496923
https://id.wikipedia.org/wiki/Nelayan#:~:targetText=Nelayan
%20adalah%20istilah%20bagi%20orang,perairan%20tawar%2C
%20payau%20maupun%20laut.
https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-
makro/manfaat-ekonomi-perikanan