TUGAS

ETIKA PROFESI KEPERAWATAN

Ketentuan:
1. Sebelum mengerjakan tugas ini, mahasiswa diharuskan membaca terlebih dahulu materi
Etika Profesi Keperawatan (bagian kedua) yang telah dikirim.
2. Tugas ini dikerjakan secara mandiri oleh setiap mahasiswa (bukan kerja kelompok)
sebagai pengganti kuliah pada hari ini, kamis 26 Maret 2020 dan dimasukkan kepada
dosen batas akhir Selasa, 31 Maret 2020, jam 12.00 Wita.
3. Mahasiswa yang tidak memasukkan tugas dianggap tidak hadir pada hari ini dan tidak
memiliki nilai tugas.
4. Tugas dapat dikirim ke alamat email berikut: anseljamleanmsc@yahoo.co.id atau
WhatsApp 081343039976.

Tugas:

1. Sumpah Hippokrates (460-370 sM) telah menjadi dasar bagi kode etik dan etos pelayanan
kesehatan sampai sekarang. Pelajarilah terlebih dahulu Sumpah itu dan tulislah beberapa
pokok penting yang dapat dipetik dari Sumpah tersebut, terutama yang berkaitan dengan
prinsip etika profesi keperawatan.
2. Perhatikan kasus berikut. A dan B masing-masing adalah perawat yang bekerja di sebuah
rumah sakit swasta. Di tengah-tengah ancaman wabah virus Corona/Covic-19, A memilih
untuk tinggal saja di rumah, mengurung diri dan tidak mau bekerja. Alasannya, demi
keselamatan diri dan keluarganya. Katanya, “bagaimanapun keluargaku lebih penting dari
segalanya”. Sedangkan B lebih memilih untuk tetap bekerja seperti biasa, bahkan tidak pernah
takut dan khawatir untuk melayani. Prinsipnya, “hidupku telah kupersembahkan untuk orang
lain melalui pelayananku. Kalaupun mati, itulah risiko pilihan profesiku”. Apa komentar
Anda terhadap kasus di atas. Bila Anda setuju dengan A, apa argumentasimu. Bila Anda
setuju dengan B, apa argumentasimu.

Selamat bekerja, dan jaga diri dari ancaman Covid-19. GBU all.
NAMA : APRILIANUS PRASETYO EKAPUTRA
NIM : 17061130
KELAS/SMSTER : A/6
PRODI : ILMU KEPERAWATAN

JAWABAN

1. Sumpah Hippokrates (460-370 sM) telah menjadi dasar bagi kode etik dan etos pelayanan
kesehatan sampai sekarang. Berapa pokok penting yang dapat dipetik dari Sumpah
tersebut, terutama yang berkaitan dengan prinsip etika profesi keperawatan.
JAWABANNYA
 Pentingnya kepercayaan timbal-balik antara tenaga kesehatan dengan pasien.
 Pemahaman bahwa seorang penderita selalu berada dalam suasana harapan &
khawatir.
 Kesadaran bhw tenaga kesehatan selalu perlu bijaksana, tulus, jujur, setia, dan
rendah hati.
 Perlunya etos pelayanan secara profesional, mengutamakan penderita, tidak
egoistis dan tidak materialistik.
 Semangat utk menghormati pasien seutuh-nya sebagai pribadi manusia, dan setia
meng-abdi kepada kepentingan masyarakat.
 Kesediaan bekerja sama dengan orang lain demi kebaikan penderita; mengakui
dengan rendah hati keterbatasan kemampuan diri.
 Hormat pada rahasia pasien, menjaga kepa-tutan relasi dengan penderita. Tenaga
kese-hatan wajib menjaga rahasia jabatan.
 Tidak melalakukan atau terlibat dlm tindakan aborsi dan euthanasia.
 Persaudaraan antara tenaga kesehatan.
 Usaha untuk selalu mengembangkan kemampuan/keahlian sebagai tenaga
kesehatan yang profesional.
2. Saya ambil kasus B lebih memilih untuk tetap bekerja seperti biasa, bahkan tidak pernah
takut dan khawatir untuk melayani. Prinsipnya, “hidupku telah kupersembahkan untuk
orang lain melalui pelayananku. Kalaupun mati, itulah risiko pilihan profesiku”.

 Komentar saya
Menurut saya dia mengambil keputusan yang bagus karena kasus B lebih
memilih untuk tetap bekerja seperti biasa, bahkan tidak pernah takut dan khawatir
untuk melayani. Prinsipnya, “hidupku telah kupersembahkan untuk orang lain
melalui pelayananku. Kalaupun mati, itulah risiko pilihan profesiku”.
Tentu saya sebagai profesi perawat adalah profesi yang mulia dan garda
terdepan memerangi covid-19 ini. Dan dari situ saya harus mengambil keputusan
untuk tetap bekerja seperti biasa untuk mengatasi covid-19 ini, walaupun banyak
tantangan yang saya kerjakan ini untuk demi rasa kepedulian dan rasa
kemanusiaan terhadap sesama, karena banyak orang membutuhkan pelayanan
kesehatan dari profesi saya sebagai perawat, dan saya sebagai perawat selalu
memberikan pelayan terbaik kepada pasien yang terkena wabah covid-19
sehingga dia cepat pulih,bahkan tidak ada rasa takut dan rasa khawatir di balik
semua pelayanan ini. saya tetap harus bekerja dan melayani karena itu adalah
tugas saya sebagai seorang pofesi perawat. “Kami berkerja untuk kamu, kamu
dirumah untuk kami, untuk semua dan untuk Indonesia”