Anda di halaman 1dari 2

KARAKTERISTIK PASANG SURUT DAN GELOMBANG DI

PERAIRAN TELUK SALEH, NUSA TENGGARA BARAT

Yulius, Aida Heriati, Eva Mustikasari & Ranela Intan Zahara

Teluk sebagai estuaria tertutup memiliki peran penting sebagai salah satu sumber

ekologi dan layanan lingkungan. Tidak hanya sampai disitu, disana juga berlangsung

banyak kegiatan ekonomi seperti budi daya, transportasi, dan masih banyak lagi. Salah

satu dari sekian banyak teluk yang ada di Indonesia adalah Teluk Saleh. Teluk Saleh

terletak diwilayah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diantara kabupaten Sumbawa dan

Dompu. Teluk ini perairannya semi tertutup dan berhubungan langsung dengan laut flores.

Teluk Saleh memiliki keanekaragaman hayati berupa potensi ekosistem mangrove,

terumbu karang, dan ikan karang. Fenomena yang selalu ada di laut termasuk teluk adalah

pasang surut. Pasang surut sendiri merupakan naik turunya permukaan air laut yang

disebabkan oleh gaya tarik dari benda langit yakni gaya gravitasi matahari, bumi, dan

bulan. Pasang surut berpengaruh besar terhadap biota yang ada di laut khususnya daerah

pesisir.

Metode yang digunakan dalam perhitungan pasang surut menggunakan Tidal

Model Driver (TMD) dan Admiralty. Metode ini berbasis bahasa pemrograman MATLAB

dengan difasilitasi GUI, metode ini dapat memproduksi data prediksi pasang surut. Tidak

hanya itu, TMD juga menghasilkan nilai-nilai komponen pasang surut dalam menentukan

tipe pasang surut. Pengambilan data primer pasang surut menggunakan alat tide gauge.

Dari perhitungan TMD diperoleh hasil yang menyatakan bahwa perairan Teluk

Saleh mempunyai tipe pasang surut campuran (dominan diurnal), arinya dalam satu hari

terjadi satu kali pasang dan satu kali surut dengan ketinggian yang berbeda atau mungkin 2

kali pasang dan 2 kali surut dengan ketinggian dan waktu yang berbeda. Sedangkan

menggunakan metode Admiralty, berdasarkan grafik elevasi pasang surut terlihat bahwa

tipe pasang surut perairan Teluk Saleh memiliki tipe pasang surut campuran condong
harian ganda ke semidiurnal (mixed mainly semidiurnal tides) yang artinya mengalami 2

kali pasang dan 2 kali surut dengan perbedaan interval ketinggian yang berbeda.

Dapat disimpulkan bahwa perairan Teluk Saleh memiliki tipe pasang surut

campuran (dominan diurnal) dan pasang surut campuran condong harian ganda ke

semidiurnal (mixed mainly semidiurnal tides). Pada setiap harinya ketinggian maksimum

pasang surut di perairan ini berbeda-beda. Hal ini dikarenakan pengaruh gaya gravitasi dari

bulan dan matahari pada hari tersebut.

Anda mungkin juga menyukai