Puji dan Syukur penulis panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga penulis dapat
menyusun makalah ini dengan baik, serta tepat pada waktunya.
Makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh kerena itu kami harapkan
kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................... 5
A. Pengertian Paradigma........................................................................... 5
B. Komponen Paradigma Kebidanan ...................................................... 5
C. Pelayanan Kebidanan ........................................................................... 10
D. Macam-Macam Asuhan Kebidanan ................................................... 14
E. Paradigma Kebidanan dan Asuhan Kebidanan ................................ 16
F. Manfaat Paradigma keterkaitan dengan Pelayanan Kesehatan ...... 17
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada saat ini masalah pokok yang dihadapi bangsa Indonesia adalah
masalah kesehatan yang terjadi pada kelompok Ibu dan Anak yang ditandai
antara yang ditandai antara lain masih tingginya angka kematian Ibu dan Bayi.
Kematian pada masa maternal mencerminkan kemampuan negara dalam
memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Masalah kesehatan Ibu
dan Anak masih tetap menempatkan posisi penting karena menyangkut
kualitas sumber daya manusia yang paling hulu yaitu periode kehamilan,
persalinan dan tumbuh kembang anak. Paradigma merupakan suatu perangkat
bantuan yang memiliki nilai tinggi dan sangat menentukan bagi penggunanya
untuk dapat memiliki pola dan cara pandang dasar yang khas dalam melihat,
memikirkan, memberi makna, menyikapi dan memiliki tindakan mengenai
suatu kenyataan atau fenomena kehidupan manusia. Dengan diterapkannya
paradigma asuhan kebidanan memiliki fungsi dan kegiatan yang menjadi
tanggung jawab bidan dalam memberi pelayanan kepada klien yang
mempunyai kebutuhan atau masalah dalam bidangkesehatan Ibu di masa
hamil, persalinan, nifas, bayi setelah lahir, serta keluarga berencana.
B. Rumusan Masalah
3
6. Apa saja manfaat paradigma yang berkaitan dengan pelayanan kebidanan?
C. TUJUAN
4
BAB II
PEMABAHASAN
A. Pengertian Paradigma
1. Manusia/Wanita
5
Kualitas manusia sangat ditentukan oleh keberadaan wanita yang sehat
jasmani dan rohani serta sosial yang sangat diperlukan.Wanita/ibu
adalah pendidik pertama dan utama dalam keluarga kualitas manusia
sangat ditentukan oleh keberadaan / kondisi dari wanita/ibu dalam
keluarga. Para wanita di masyarakat adalah penggerak dan pelopor dari
peningakatan kesejahteraan keluarga.
2. Lingkungan
3. Perilaku
6
a) Dalam melaksanakan tugasnya berbegang teguh pada filosofi
etika profesi dan aspek legal.
7
akan mempengaruhui kesejahteraan ibu dan janin yang
dilahirkannya, demikian pula perilaku ibu pada masa nifas akan
mempengaruhi kesehatan ibu dan bayinya. Dengan demikian
perilaku ibu dapat mempengaruhi kesejahteraan ibu dan
janinya.
4. Pelayanan Kebidanan
Promotif (peningkatan)
Preventif (pencegahan)
Kuratif(penyembuhan)
Rehabilitatif(pemulihan)
8
Layanan kebidanan kolaborasi adalah layanan yang
dilakukan oleh bidan sebagai anggota tim yang kegiatannya
dilakukan secara bersamaan atau sebagai salah satu urutan
dari sebuah proses kegiatan pelayanan kesehatan.
5. Keturunan
9
C. Pelayanan Kebidanan
10
Bidan membutuhkan kemampuan untuk memahami kebutuhan wanita
dan mendorong semangatnya serta menumbuhkan rasa percaya dirinya
dalam menghadapi kehamilan, persalinan, maupun peran sebagai ibu.
Dalam menjalankan tugasnya, bidan membutuhkan ilmu tingkat tinggi
dan kemampuan untuk mengambil keputusan.
Standar 2 Pencatatan
11
Standar 4 Pemeriksaan dan pemantauan antenatal
12
Standar 15 Pelayanan bagi ibu dan bayi pada masa nifas
1. Asuhan kehamilan
13
Asuhan ibu hamil oleh bidan dengan cara mengumpulkan
data,menetapkan diagnosis dan rencana tindakan, serta
melaksanakannya untuk menjamin keamanan dan kepuasan serta
kesejahteraan ibu dan janin selama peroide kehamilan.
2. Asuhan persalinan
14
Asuhan bayi yang baru lahir oleh bidan dimulai dari menilai kondisi
bayi, menfasilitasi terjadinya pernafasan spontan, mencegah
hipotermia, menfasilitasi kontak dini dan mencegah hipoksia
sekunder,menentukan kelainan, serta melakukan tindakan pertolongan
dan merujuk sesuai kebutuhan.
4. Asuhan nifas
15
Pandangan tentang kehamilan dan persalinan. Bidan yakin bahwa
kehamilandan persalinan adalah proses alamiah, namun tetap waspada
pada kondisi yang semula normal dapat tiba-tiba menjadi tidak normal
16
kompetensi terhadap perempuan baik aspek social emosi, budaya,
spiritual, psikologi, fisik, maupun pengalaman reproduksinya.
Kepuasan klien
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
18
makalah di atas dengan sumber – sumber yang lebih banyak yang
tentunya dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa
untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang
telah di jelaskan.
DAFTAR PUSTAKA
http://queenarhynarhyn.blogspot.com/2012/10/makalah-paradigma-
kebidanan.html?m=1
Dra. Ilyas, Jumiarni. 1993. Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dalam
Konteks Keluarga. Jakarta : Depkes RI
19