Anda di halaman 1dari 4

CONCEPT MAP

Sistim imunologi baik seluler maupun


humoral yang masih imatur

Mikroorganisme mudah menyerang Jamur, bakteri, virus &


pertahanan tubuh bayi protozoa

Mikroorganisme beredar di dalam


darah & melepaskan endotoksik

Produk mikroorganisme (endotoksik) dilepaskan selama


multiplikasi bakteri & mencapai puncaknya dimana penyakit
tersebut tidak dapat dikendalikan Dapat digunakan sebagai
penunjang diagnostik sepsis
Terjadi infeksi bakteri neonatal

Upaya pertahanan tubuh


melalui sistim imunologik

Perubahan sistim pertahanan tubuh Pembentukan sitokin (berfungsi sebagai regulator reaksi tubuh
terhadap infeksi, inflamasi dan trauma)
Perubahan pada sistim koagulasi
Respon proses inflamasi IL-6 & TNF merangsang Respon anti inflamasi (IL-10, IL-6, IL-
Terjadi pembentukan TF (tissue
(IL-1, IL-6, TNP) terjadinya demam 4),bertindak meredam infeksi &
factor) & factor VII darah
mempertahankan homeostatis organ vital
Berperan pd proses koagulasi Terjadi peningkatan proses T/G : suhu: 39oC Dx: Hipertermi b.d
inflamasi melebihi
penyakit
Aktivasi factor IX & X kemampuan homeostasis Jika produksi berlebihan
seperti keadaan induksi
Ibu menangis &
Proses hiperkoagulasi yang hebat dari infeksi yang mengatakan sangat cemas
tidak terkendali maka hal
Pembentukan trombin yang
ini akan merugikan tubuh
berlebihan Dx Ansietas bd perubahan status kes.
Kedalam sirkulasi sistemik
Produksi fibrin
Respon fibrinolisis terganggu
Terganggunya proses homeostatis (gangguan
keseimbangan antara proses inflamasi & anti inflamasi)
Supresi fibrinolisis
Proses inflamasi bersifat
Akumulasi fibrin darah
destruktif
Mikrotrombi pada pembuluh
darah kecil Gangguan pada tingkat
selular beberapa organ
Terjadi gangguan sirkulasi

Paru-paru Hati Vasodilatasi akibat pengaruh NO Jantung


menyebabkan terjadinya
Gangguan Pemecahan maldistribusi volume darah Pengaruh berbagai
ventilasi maupun eritrosit mediator
perfusi Hipoperfusi jaringan & syok

T/G : bayi mngalami kejang Disfungsi miokardium


Kegagalan sistem diekstremitas, sianosis, bayi
respirasi tampak lemah, Penurunan curah jantung

Distres pernafasan Daya angkut O2 oleh


Dx: risiko ketidakefektifan
perfusi jar. otak b.d eritrosit menurun
Respon tubuh, Transpor O2 ke jaringan
aneurisme cerebri
pernafasan terganggu Respon tubuh
meningkatkan frekuensi
Respirasi jantung

T/G: RR :68x/ menit, Nadi meningkat


pernafasan cuping hidung,
bayi hanya menangis T/G: N: 148
perlahan, sianosis bibir

Dx : Penurunan curah
Dx : ggg. Pertukaran gas b.d jantung b.d perubahan
ventilasi-perfusi afterload
Gangguan pd sistim pernafasan
Hipoksemia Jaringan
Bilirubin indirec (larut dalam T/G : Konsumsi
lemak) asi yg sedikit
T/G : sianosi bibir, bayi tampak
Di angkut ke hati terikat oleh Bayi mengalami kekurangan
lemah,pernafasan cuping hidung, RR :
albumn asupan makanan
68x/mnt, bayi hanya menangis perlahan
Bilirubin dikonjugasi oleh T/G : bayi tampak lemah
enzim glokoronid transterate
Dx : ketidakefektifan perfusi b.d
sindrom hipoventilasi Dx : ketidak efektifan pola makan bayi
Bilirubin direk (larut
dalam air) b.d gangguan neurologis

Disalurkan empedu ke usus

Tidak terkait makanan didalam usus Terikat oleh makanan


Bilirubin direk aliran di tubuh oleh
enzim dalam usus (beta Dikeluarkan bersama fases
12
glukoronidase)

Bilrubin indirek

Bilirubin di ikat oleh albumin

Diserap kembali kedalam darah

Srkulasi enteropatik

Bilirubin indirek kembali kehati


Jika kadar TI dapat menembus Dx : risiko
Terjadi penumpukan bilirubin sawar otak & terikat oleh sel otak Sel otak rusak T/G : Bayi ketidakefektifan perfusi
dalam darah & hati yg terdiri dari terutamadr lemak menjadi rusak jadi kejang, jar. otak
T/G : ikterik, distensiabdomen

Dx :
Ikterik neonatus b.d pola makan
tidak diterapkan dengan baik

Hipertermi b.d penyakit Gangguan pertukaran gas Penurunan curah jantung b.d Ketidakefektifan pola nafas
b.d ventilasi-perfusi perubahan afterload b.d sindrom hipoventilasi
NOC :
Thermoregulation NOC : NOC : NOC :
Thermoregulating : newborn Respiratiry status : gas Cardio pulmonary status Respiratory status : airway
vital sign exchange Cardiac pump effectiveness status
NIC : Respiratori status : ventilation Tissue perfusion : peripheral Respiratory status :
Fever threatment Tissue perfusion : pulmonary NIC : ventilation
NIC : Cardiac care & vital sign NIC :
Airway management monitoring Airway management
Respiratory monitoring

Ikterik neonatus b.d pola Ketidakefektifan pola makan bayi b.d Ansietas b.d perubahan
makan tidak ditetapkan gangguan neurologis status kesehatan
dengan baik
NOC : NOC : NOC :
Thermoregulation Breastfeeding maintenance Anxiety level
Thermoregulating : newborn nutritional status : food and fluid intake NIC :
weight : body mass
NIC : breastfeeding establishment : infant Anxiety reduction
Phototherapy : neonate NIC
Breastfeeding assistance

Anda mungkin juga menyukai