dibimbing oleh:
disusun oleh:
NIM : 4183131054
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat kebaikan dan
tuntunanNya, penulis dapat menyelesaikan makalah Pendidikan Bahasa Indonesia.
Penulisan tugas ini bertujuan untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Pendidikan
Bahasa Indonesia. Penulis berharap tugas ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk
menambah wawasan dan pengetahuan tentang penulisan teks ulasan buku. Tugas ini tentu
masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sangat diharapkan agar penulis dapat lebih baik dalam penulisan tugas berikutnya.
Titin EvaniaManalu
NIM. 4183131054
ii
DAFTAR ISI
Kata pengantar...........................................................................................................i
Daftar isi.....................................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................1
1.3 Tujuan.............................................................................................................1
Bab II Pembahasan....................................................................................................2
2.1 Hakikat Proposal.............................................................................................2
2.2
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................11
3.2 Saran...............................................................................................................11
Daftar Pustaka............................................................................................................iii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada dasarnya setiap kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau sekelompok orang
dilakukan sebagai upaya untuk memenuhi tujuan yang telah disepakati bersama. Dalam
kegiatan itu tentunya ada hal yang harus melengkapi sebagai prasyarat yang bisa
memudahkan dalam menjalankan kegiatan yang akan dilaksanakan. Hal itu disebut sebagai
proposal. Selain sebagai rancangan suatu kegiatan proposal juga merupakan sebuah tulisan
yang dibuat oleh si penulis yang bertujuan untuk menjabarkan atau menjelasan sebuah tujuan
kepada si pembaca (individu atau kelompok) sehingga mereka memperoleh pemahaman
mengenai tujuan tersebut lebih mendetail.
1
BAB II
PEMBAHASAN
Teks proposal secara singkat dapat dimkanai dengan rancangan atau gambaran dari
suatu kegiatan. Dengan lebih jelas dapat pula dikatakan bahwa teks proposal merupakan
bentuk rancangan kegiatan yang dibuat secara formal dan standar serta diajukan kepada
pemimpin atau pemangku kepentingan atau pihak terkait untuk mendapatkan kepentingan
persetujuan.
Secara umum, proposal dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Jenis tersebut antara
lain: (1) proposal kegiatan, (2) proposal usaha atau bisnis, dan (3) proposal penelitian.
Proposal kegiatan merupakan proposal yang disuusun sebelum melakukan suatu kegiatan.
Biasanya proposal demikian diajukan kepada pihak sponsor atau perorangan maupun
kelembagaan untuk mendapatkan dana bantuan agar kegiatan yang direncanakan dapat
berjalan baik dan lancar. Proposal usaha atau bisnis adalah sebuah proposal yang dibuat
dengan tujuan untuk melakukan suatu usaha untuk menambah permodalan usaha atau
mengajukan kredit, merger, ataupun kerjasama dalam rangka mengembangkan bisnis.
Proposal usaha atau bisnis disusun dengan menyajikan kata pengantar, daftar isi, resume,
latar belakang perusahaan, aspek pelaksanaan proyek, aspek keuangan, aspek dampak sosial
dan lingkungan dan aspek lampiran. Sementara proposal penelitian dan pendidikan adalah
proposal yang dibuat dalam rangka melakukan sebuah penelitian ilmiah atau kegiatan yang
bernuansa pendidikan seperti pengajuan beasiswa.
1. Proposal Kegiatan
Proposal kegiatan merupakan rencana kegiatan yang disusun oleh panitia untuk
mendapatkan bantuan dari persetujuan dari pihak ketiga dan pihak terkait. Ciri proposal
kegiatan antara lain, (1) berisi pedoman kerja atua peta perjalanan lengkap yang akan dinilai
selama melakukan kegiatan, (2) panitia kegiatan telah memiliki gambaran menyeluruh dan
lengkap mengenai ruang lingkup dan urutan kegiatan maupun tenggang waktunya, (3)
dirancang oleh kelompok panitia yang berencana menggelar acara, (4) biasanya memiliki
susunan panitia, bentuk kegiatan, waktu kegiatan, dan nama kegiatan.
2
Dengan demikian dapat digambarkan bahwa proposal kegiatan merupakan rancangan
ataupun susunan kerangka kerja dalam suatu kegiatan yang akan dilaksanakan yang berisi
rincian pelaksanaan, susunan panitia, dan waktu serta dana yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan kegiatan.
Bahasa yang digunakan pada proposal harus jelas dan memberikan gambaran tentang
kegiatan yang dilaksanakan. Penulisan proposal harus memperhatikan; (1) penempatan dan
penggunaan kata yang tepat, (2) pengurangan penggunaan kalimat yang panjang dan
membingungkan, (3) penggunaan paragraph dan ejaan yang sesuai.
Dengan demikian dapat disimpulkan teknik penulisan proposal yang baik sebagai
berikut;
1. Menentukan judul kegiatan proposal sesuai dengan kegiatan yang akan dilaksanakan
2. Menulis proposal dengan format penulisan proposal yang dipakai secara umum
3. Menjabarkan unsur-unsur proposal kegiatan, yakni:
a. Nama kegiatan
3
b. Dasar pemikiran
c. Tujuan dan manfaat kegiatan
d. Tema kegiatan
e. Ruang lingkup kegiatan
f. Waktu dan tempat kegiatan
g. Susunan kepanitiaan
h. Anggaran biaya
i. Penutup
4. Menyusun proposal dengan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia dan
ejaan yang benar
5. Menyunting kembali penulisan da nisi proposal
6. Menyiapkan cover atau sampul serta tulisam proposal dengan tampilan yang menarik
dan berkesan.
2. Proposal Penelitian
Menyusun proposal penelitian diibaratkan seperti membuat suatu produk untuk dijual.
Artinya, terjual atau tidaknya barang tersebut sangat tergantung kepada kepandaian kita
dalam menawarkan barang tersebut.
Dalam uraian berikut akan disajikan secara garis besar mengenai petunjuk pembuatan
suatu proposal penelitian. Lazimnya sebuah rencana penelitian terdiri dari bab:
1. Pendahuluan
2. Tinjauan pustaka
3. Perumusan hipotesis
4. Metode penelitian
Disamping itu untuk lebih melengkapi perlu ditambah bab-bab lain seperti: halaman judul
penelitian, halaman persetujuan, kata pengantar, daftar pustaka, dan lampiran.
a. Pendahuluan
Bab ini biasanya terdiri dari : (a) Latar Belakang (b) Perumusan permasalahan, (c)
Tujuan Penelitian. Bentuk perumusan masalah ini penting, karena dapat menjadi penuntun
langkah-langkah berikutnya. Dari rumusan tersebut diharapkan dapat memberi petunjuk
tentang data apa yang diperlukan guna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terkandung
4
dalam tujuan penelitian itu. Prinsip singkat tetapi jelas juga berlaku disini dan bahkan setiap
pembuatan karangan ilmiah. Singkat, artinya janganlah menulis hal-hal yang sebenarnya
tidak perlu. Tetapi harus jelas, dalam arti jangan sampai terlewatkan hal-hal yang seharusnya
ditulis guna kejelasan dari tulisan itu sendiri.
Penelitian berpangkal pada suatu pertanyaan dari suatu permasalahan yang muncul
dari benak peneliti karena "ketidak tahuan" mengenai suatu fenomena atau gejala. Ini salah
satu stimuli timbulnya penelitian. Seperti misalnya: apa yang menyebabkan meningkatnya
kriminalitas, kenakalan remaja; mengapa produksi pertanian (dapat juga menyebut salah satu
komoditi, misalnya harga gula) tidak mampu bersaing dipasaran dunia. Jawabannya dapat
bersifat teknik, sosial atau ekonomis.
Stimuli penelitian dapat datang dari berbegai sumber: penga-matan, bacaan baik dari
buku ataupun sumber-sumber lain misalnya pertemuan ilmiah. Stimuli penelitian di
perguruan tinggi juga dapat juga berasal dari pesanan dari pembuat kebijaksanaan (policy
makers) mengenai suatu permsalahan tertentu yang dihadapi mereka.
Apabila rumusan permasalahan dinyatakan sebagai kalimat bertanya, maka tujuan penelitian
bentuk pernyataan, seperti misalnya dengan menggunakan kalimat:
5
1. untuk mengetahui . . . . . . .,
2. untuk memperoleh . . . . .,
(dimaksudkan untuk menyatakan secara spesifik apa yang akan dilakukan dalam penelitian).
Manfaat yang dapat diperoleh kalau tujuan penelitian telah tercapai disebut sebagai
kegunaan penelitian. Apakah memberikan sumbangan pada khasanah ilmu pengetahuan atau-
kah berguna untuk menjawab masalah-masalah pembangunan nyata
b. Tinjauan Pustaka
Bab ini menguraikan konsepsi dan teori-teori yang relevan dan biasanya diperoleh
dari buku-buku teks, atau dari laporan hasil penelitian sebelumnya yang dapat diperoleh dari
bulletin, journal, tesis dan bentuk laporan hasil penelitian lain. Isinya tidak hanya relevan
dengan problem yang diteliti tetapi juga dari pustaka terbaru.
Hal yang lebih penting, Bab Tinjauan Pustaka ini harus dapat memberikan landasan
ilmiah tentang :
a. Masalah penelitian,
b. Metode yang dipilih (bila perlu), dan
c. Memberikan landasan ilmiah, mengapa perlakuan yang satu dihipotesiskan (diduga)
lebih baik daripada perlakuan yang lain atau mengapa suatu variabel diduga
berhubungan dengan variabel yang lain. Misalnya, mengapa tanaman yang dipupuk
hasilnya lebih tinggi daripada yang tidak dipupuk?
c. Hipotesis
6
Hipotesis harus didasari suatu landasan teori yang mantap, sehingga dapat terhindar
dari hubungan-hubungan palsu. Teori dapat diangkat menjadi hipotesa, dimana teori tersebut
diuji kembali secara empiris dalam suatu lingkungan tertentu. Bilamana telah dites maka
hipotesa dapat mendukung teori atau dapat menolak teori. Oleh karena itu hasil penelitian
tidak perlu sesuai dengan hipotesa baik hipotesa yang diangkat dari teori ataupun hasil
pengamatan lapangan. Hipotesis juga dapat merupakan dugaan atau pendapat sementara
terhadap masalah penelitian, yang kebenarannya harus dibuktikan melalui penelitian. Tidak
semua penelitian bertujuan untuk membuktikan kebenaran hipotesis, tetapi untuk penelitian-
penelitian yang bersifat eksperimental pada dasarnya memang bertujuan demikian.
Namun bab ini bila dipandang perlu dapat dihilangkan (tidak ditulis), yaitu bila dalam
perumusan tujuan penelitian penulis sudah menyajikan dalam bentuk kalimat yang sangat
jelas dalam arti dapat memberi petunjuk tentang pengujian hasil penelitian, seperti lazimnya
kita merumuskan hipotesis. Hanya bedanya, hipotesis disajikan dalam kalimat pernyataan,
sedangkan tujuan penelitian disajikan dalam kalimat pertanyaan.
d. Metode Penelitian
Dalam bab ini peneliti menjelaskan seluruh variabel yang terkait/berperan dalam
penelitian. Tidak hanya variabel bebas dan variabel tergantung saja, tetapi juga variabel-
variabel lain yang menentukan keberlakuan hasil dari penelitian tersebut.
a. Tempat dan waktu pelaksanaan penelitian. Ingat, tidak semua penelitian perlu
dijelaskan tentang tempat dan waktu pelaksanaannya.
b. Alat dan bahan , yang digunakan dalam penelitian terutama tentang spesifikasi alat
dan bahan tersebut,
c. Metode penelitian, mencakup rancangan penelitian dan rencana analisis datanya,
d. Pelaksanaan penelitian, dikemukakan prosedur pelaksanaan penelitian secara
terperinci dan lengkap, tidak termasuk variabel rambang, dan
e. Pengamatan dan pengumpulan data, dijelaskan tentang prosedur dan cara pengamatan
penelitian serta dapat menunjang apa saja yang perlu dikumpulkan.
1. Judul Penelitian
7
Hendaklah singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas untuk memberi gambaran
mengenai penelitian yang direncanakan.
2. Pendahuluan
Penelitian dilakukan untuk menjawab keingin-tahuan peneliti untuk mengungkapkan
suatu gejala/konsep/dugaan atau menerapkannya untuk suatu tujuan. Kemukakan hal-
hal yang mendorong, atau argumentasi pentingnya dilakukannya penelitian. Uraikan
proses dalam mengidentifikasikan masalah penelitian
3. Perumusan Masalah
Rumuskan dengan jelas permasalahan yang ingin diteliti. Uraikan pendekatan atau
konsep untuk menjawab masalah yang diteliti, hipotesis yang akan diuji, atau dugaan
yang akan dibuktikan. Dalam perumusan masalah dapat dijelaskan definisi, asumsi,
dan lingkup yang menjadi batasan penelitian. Uraian perumusan masalah tidak perlu
dalam bentuk pertanyaan
4. Tinjauan Pustaka
Usahakan pustaka terbaru, relevan dan asli, misalnya jurnal ilmiah. Uraikan dengan
jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian yang
dilakukan. Tinjauan pustaka menguraikan teori, temuan dan bahan epenelitian lain
yang diperoleh dari acuan pustaka, yang dijadikan landasan untuk melakukan
penelitian yang diusulkan. Uraian dalam tinjaun pustaka dibawa untuk menyusun
kerangka atau konsep yang akan digunakan dalam penelitian. Tinjauan pustaka
mengacu pada Daftar Pustaka.
5. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perihal teks proposal kegiatan yang telah dikemukakan di atas,
seharusnya struktur teks and genre mikro pada proposal kegiatan adalah sebagai berikut.
9
Penutup Deskripsi (dan atau meliputi Menyampaikan harapan agar
prosedur) proposal kegiatan diterima dan
menghasilkan sesuai seperti yang
direncanakan.
Sesuai dengan perihal teks proposal penelitian yang telah dikemukakan diatas,
seharusnya struktur teks dan genre mikro pada proposal penelitian adalah sebagai berikut.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa teks proposal dapat dimkanai dengan rancangan atau
gambaran dari suatu kegiatan. Secara umum, proposal dapat dibedakan menjadi beberapa
jenis. Jenis tersebut antara lain: (1) proposal kegiatan, (2) proposal usaha atau bisnis, dan (3)
proposal penelitian. Proposal kegiatan merupakan proposal yang disuusun sebelum
melakukan suatu kegiatan. Proposal usaha atau bisnis adalah sebuah proposal yang dibuat
dengan tujuan untuk melakukan suatu usaha untuk menambah permodalan usaha atau
mengajukan kredit, merger, ataupun kerjasama dalam rangka mengembangkan bisnis.
Sementara proposal penelitian dan pendidikan adalah proposal yang dibuat dalam rangka
melakukan sebuah penelitian ilmiah atau kegiatan yang bernuansa pendidikan seperti
pengajuan beasiswa. Setiap jenis jurnal memiliki struktur dan genre mikro pada masing-
masing proposal.
3.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
Barus, S., 2020, Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Negeri Medan: Medan
iii