1. Aedes Aegypti
Ini adalah nyamuk yang bisa dikatakan paling sukses dalam “menyengsarakan” umat
manusia terutama di Indonesia. Akibatnya banyak sekali orang yang menderita Demam
Berdarah Dengu (DBD). Nyamuk ini biasa menggigit diwaktu pagi dan siang hari antara
jam 08.00 sampai jam 12.00, sore hari antara jam 15.00 sampai jam 17.00 WIB. Nyamuk
ini senang hinggap didinding-dinding rumah dan bangunan kososngan yang tidak djamah
lai, dan juga dibaju-baju yang digantung. Mereka bertelur diair bersih seperti vas
bunga,tempayan,bak mandi,kaleng-kaleng kosong berair,dan tempat berair lainnya. Telur
yang sudah ada dua hari akan menetas membentuk jentik-jentik, setelah 8 hari,akan
berubah menjadi vampir yang menakutkan.
2. Anopheles
Nyamuk Anopheles sp adalah nyamuk vector penyakit malaria. Di dunia kurang lebih
terdapat 460 spesies yang sudah dikenali. 100 diantaranya mempunyai kemampuan
menularkan malaria dan 30-40 merupakan host dari parasite Plasmodium yang
merupakan penyebab malaria di daerah endemis penyakit malaria. Di Indonesia sendiri,
terdapat 2 spesies nyamuk Anopheles yang mampu menularkan penyakit Malaria.
Klasifikasi Culex
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Ordo : Diptera
Family : Culicidae
Genus : Culex
Spesies : Culex sp
4. Mansonia Sp
Nyamuk Mansonia sp hidup secara nocturnal, berada di wilayah hutan dan rawa endemic,
lingkungan kotor dan area peternakan ikan yang tidak terpakai. Nyamuk mansonia sp
bersifat agresif dan menghisap darah saat manusia berada dalam aktivitas malam hari
khususnya diluar rumah.
5. Toxor
Tx. spendens memilki ukurannya lebih besar dibandingkan spesies nyamuk lain. Selain
itu Tx spendens tidak menghisap darah seperti nyamuk pada umumnya.
https://duniakumu.com/macam-macam-genus-nyamuk-dan-klasifikasinya-peranan-fungsi-dan-manfaat-
nyamuk-dalam-bidang-kehidupan-siklus-hidup-nyamuk/2/
https://www.academia.edu/9940108/Bionomik_dan_Morfologi_Larva_Nyamuk
https://www.academia.edu/23415906/NYAMUK_DAN_LARVA_SECARA_UMUM