PENDAHULUAN
Skabies menurut WHO adalah salah satu kondisi dermatologis yang paling
diperkirakan terjadi lebih dari 200 juta orang setiap tahun. Estimasi prevalensi
skabies berkisar dari 0,2% hingga 71%. Pada tahun 2015, diperkirakan bahwa efek
langsung dari serangan skabies pada kulit saja menyebabkan 0,21% dari semua
kondisi secara global. secara usia skabies banyak di temukan pada anak-anak
populasi. Kondisi kehidupan yang padat seperti yang ditemukan di penitipan anak,
skabies di Indonesia sudah terjadi cukup penurunan dari tahun ke tahun terlihat
dari data prevalensi tahun 2008 sebesar 5,60% - 12,96%, prevalensi tahun 2009
sebesar 4,9-12, 95 % dan data terakhir yang didapat tercatat prevalensi skabies di
1
2
namun dapat dikatakan bahwa Indonesia belum terbebas dari penyakit skabies dan
masih menjadi salah satu masalah penyakit menular di Indonesia (Ridwan, 2017).
tahun 2018 didapatkan total 1.032 kasus setara dengan 0,36% dari jumlah
penduduk kota Kediri atau urutan 35 dari total kesakitan wilayah kota kediri.
2% dengan urutan ke 10 dari total penyakit. Sedangkan tahun 2017 Infeksi Kulit
dan Jaringan Subcutan di wilayah Puskesmas Pesantren 1 kota Kediri berada pada
urutan ke 12 dengan jumlah 424 Kasus atau 1,06% dari total penyakit. Sehingga
disimpulkan bahwa terdapat peningkatan jumlah pasien skabies dari tahun 2017 ke
tahun 2018.
pimpinan kyai atau ulama di bantu oleh seorang atau beberapa orang ulama, dan
atau para ustadz yang hidup bersama di tengah-tengah para santri. (Syafe’i, 2017).
pengetahuan dan sikap responden untuk mencegah penularan scabies cukup baik,
sedangkan tingkat praktek sedang, masih ada beberapa pertanyaan yang tidak bisa
3
dijawab oleh responden yaitu etiologi ( 31,1%), rantai putus transmisi (40%), dan
sprei dan sarung bantal setiap 2 minggu adalah praktek yang kurang baik yang
dilakukan responden.
terhadap kejadian Skabies di pondok pesantren Tri Barokah kota Kediri. karena
kontak langsung ataupun tidak langsung yang cukup tinggi. Selain itu juga
terdapat pondok pesantren Tri Barokah yang merupakan pondok pesantren yang
Dari survey yang telah peneliti lakukan, peneliti menemukan bahwa kejadian
skabies di pondok pesantren Tri Barokah sebanyak 60% dari total santri yang
berada di pondok pesantren tersebut. Selain itu, pondok pesantren Tri Barokah
2. Untuk mengetahui pengaruh sikap terhadap kejadian scabies di pondok pesantren Tri
4. Untuk mengetahui pengaruh kebersihan kulit dan kuku terhadap kejadian scabies di
6. Untuk mengetahui pengaruh kebersihan handuk, tempat tidur, dan sprei terhadap
11. Untuk mengetahui pengaruh suhu hunian terhadap kejadian skabies di pondok
12. Untuk mengetahui pengaruh kebersihan kamar terhadap kejadian skabies di pondok
1. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan data pengetahuan Santri di
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara akademik,