Filariasis

non limfatik

Elita Donanti
Parasitologi FKUY
2020
Kasus 1

 Laki- laki 50 tahun (Sudan)

 Kelainan kulit,nodul pada
tulang iga dan gangguan
penglihatan yang progresif
Kasus 2
 Laki laki 35 tahun
 Benjolan yang hilang timbul
di lengan dan tungkai
 Kelainan kulit disertai nyeri
di sekitar persendian
 Loa- loa

Filariasis non limfatik

Onchocerca
volvulus
Loa- loa

Loa -loa

Hospes : manusia

Penyakit : Loaiasis
(calabar swelling
/fugitive swelling)
Siklus hidup
  Vektor menggigit siang
hari
 Umur cacing dewasa
mencapai 15 tahun
 Periodisitas diurna
 Mikrofilaria dapat
ditemukan pada urine,
sputum dan cairan
Loa- loa sumsum tulang belakang
Patologi dan Gejala klinis

 (konjungtiva mata dan

pangkal hidung) :
- iritasi pada mata (sakit dan
pembengkakan pelupuk
Cacing dewasa menyebar mata shg mengganggu
dalam jaringan sub kutan penglihatan)
 hipersensitif reaksi
radang temporer (calabar
swelling (fugitive swelling)
Mikrofilaria beredar dalam yaitu pembengkakan
darah jaringan yang tidak sakit &
nonpitting pada tangan atau
lengan, timbul spontan,
menghilang setelah
beberapa hari/ minggu
 encephalitis
Loa-loa
 Menemukan mikrofilaria dalam darah

Menemukan cacing dewasa pada

Diagnosis conjunctiva mata

Atau jaringan sub kutan

Pencegahan

- Menghindari daerah di mana lalat penyebar loiasis ditemukan

(berlumpur, daerah teduh di sepanjang sungai)
- Menggunakan obat anti serangga yang mengandung DEET (N,
N-Diethyl-meta-toluamide)
- Memakai baju lengan panjang dan celana panjang selama
siang hari
- Jika sedang berada di daerah dengan loiasis untuk jangka waktu
panjang, konsumsi obat DEC 300mg seminggu sekali
(profilaksis)
Onchocerca volvulus
Ada 2 tipe:
 African savanna
 African forest
Hospes : manusia

Penyakit :
onkoserkosis/ river
blindness/ blinding
filariasis
Patologi dan Gejala klinis
Cacing dewasa yang hidup
dalam jaringan subkutan
merangsang serat- serat yang
mengelilingi cacing dalam
jaringan (onkoserkoma)
Mikrofilaria beredar dalam
jaringan menuju kulit/
menyerang mata
 ukuran bervariasi
 jumlah bervariasi
 ditemukan pada tonjolan
tulang
 dapat digerakkan
 tidak terasa sakit (nyeri)
 manifestasi utama pada
kulit
 40% pasien dengan usia
> 20 tahun mengalami
pruritus berat,
likenifikasi dan hanging
groin
 di daerah hiperendemis, 80 – 100% mengalami
gangguan penglihatan pada usia 20 tahun dan
kebutaan pada usia 40 – 50 tahun
 disebabkan karena mikrofilaria menyerang mata (saraf
optik dan retina) :
- reaksi mekanik atau reaksi sekret
- toksin mikrofilaria
- toksin cacing dewasa
- supersensitif terhadap parasit
Loa- loa Onchocerca volvulus
 Manifestasi klinis

Menemukan mikrofilaria/
Diagnosis cacing dewasa

USG nodul, DNA atau Mazotti test

Epidemiologi

- pegunungan dengan air sungai yang deras

- menggigit di sekitar sungai
- dewasa dan anak anak
- menghindari gigitan lalat
- pengendalian populasi vektor