0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan4 halaman
Artikel ini membahas akuntabilitas administrasi keuangan program alokasi Dana Desa di Kabupaten Bantul dan Purwalingga. Penelitian menemukan bahwa sebagian besar pemerintah desa gagal menerapkan akuntabilitas program ini. Kekurangan bukti penggunaan dana dan lemahnya kapasitas administrasi aparat desa serta ketiadaan sanksi yang tegas menyebabkan gagalnya pengelolaan keuangan pemerintah desa. Untuk meningkatkan akuntab
Artikel ini membahas akuntabilitas administrasi keuangan program alokasi Dana Desa di Kabupaten Bantul dan Purwalingga. Penelitian menemukan bahwa sebagian besar pemerintah desa gagal menerapkan akuntabilitas program ini. Kekurangan bukti penggunaan dana dan lemahnya kapasitas administrasi aparat desa serta ketiadaan sanksi yang tegas menyebabkan gagalnya pengelolaan keuangan pemerintah desa. Untuk meningkatkan akuntab
Artikel ini membahas akuntabilitas administrasi keuangan program alokasi Dana Desa di Kabupaten Bantul dan Purwalingga. Penelitian menemukan bahwa sebagian besar pemerintah desa gagal menerapkan akuntabilitas program ini. Kekurangan bukti penggunaan dana dan lemahnya kapasitas administrasi aparat desa serta ketiadaan sanksi yang tegas menyebabkan gagalnya pengelolaan keuangan pemerintah desa. Untuk meningkatkan akuntab
Judul Akuntabilitas administrasi keuangan program alokasi
Dana desa (ADD) Jurnal Ekonomi /adm.publik Volume & halaman Vol 11 (1) 2011,hal 14-24 Tahun 2011 Penulis PAULUS ISRAWAN SETYOKO Reviewer Hadiya Mufti (01970623322) Puja Tia Arianti (01970625258) Tanggal 29 september 2019 Tujuan artikel jurnal Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Mewujudkan akuntabilitas dan menumbuhkan kepercayaan publik terhadap kinerja keuangan pemerintah. Objek penelitian ADD Kata kunci Kapasitas administrasi, pelaporankeuangan, sanksi,vertikal dan horizontal Inti dari jurnal Penelitian ini menjelaskan tentang pendanaan model blok grant bertujuan untuk melatih masyarakat mengelola keuangan dan penyusunan kegiatan sesuai dengan kebutuhan ,masalah dan kondisi lokal. Penelitian ini juga menjelaskan tentang dana ADD merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pengelolaan negara. Penelitian ini menjelaskan untuk mengevaluasi praktik akuntabilitas administrasi keuangan ADD Supaya mengetahui jenis program yang diberikan oleh dana alokasi
Metode jurnal penelitian Kualitatif dengan pendekatan kasus
Metode data Wawancara mendalam dengan informa-informa kunci yang diseleksi secara purposive,seperti kepala desa,tim pelaksana ADD,anggota badan permusyawaratan desa (BPD) dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar pemerintah desa dikabupaten bantul purbalingga telah gagal membangun akuntabilitas program VAF administrasi keuangan. Keunggulan Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan desa dalam melaksanakan pelayanan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan sesuai dengan kewenangan desa. Dapat membantu pemerintah desa dan kabupaten dalam menjamin sistem dan mekanisme akuntabilitas Keuangan program ADD.
Kekurangan Tidak lengkapnya bukti-bukti pengunaan anggaran
ADD. Kesimpulan Akuntabilitas administrasi keuangan penggunaan anggaran publik merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan akuntabilitas publik dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah Melalui laporan administrasi keuangan ini, public dapat menilai setiap penggunaan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah. Kegagalan mewujudkan akuntabilitas vertikal dan horizontal administrasi keuangan ADD menunjukkan pengelolaan keuangan negara pada tingkat desa belum berhasil.Sistem dan mekanisme pelaporan keuangan yang telah disusun dengan baik dan rinci oleh pemerintah kabupaten, ternyata tidak dapat dilaksanakan dengan baik oleh aparat pemerintah desa. Kegagalan ini disebabkan oleh rendahnya kemampuan administrative aparat pemerintah desa, tidak adanya sanksi yang tegas dari pemerintah kabupaten terkait dengan ketidaktertiban administrasi keuangan ADD, serta masyarakat perdesaan yang kurang peduli terhadap persoalan akuntabilitas administrasi keuangan ADD. Masyarakat pedesaan dengan budaya paternalistik, cenderung mempercayai setiap tindakan yang dilakukan elite desa. Oleh karenanya, untuk meningkatkan keberhasilan program ADD, maupun program pembangunan perdesaan lainnya, peningkatan kemampuan administratif aparat pemerintah desa, tersedianya sistem sanksi yang tegas atas setiap pelanggaran, dan peningkatan kepedulian masyarakat dalam pengawasan keuangan sangat dibutuhkan. MENGANALISIS JURNAL
Dosen Pengampu : VIRNA MUSELIZA,SE,M.Si
Disusun oleh :
HADIYA MUFTI( 01970623322 )
PUJA TIA ARIANTI(01970625258)
PROGRAM STUDI D-III ADMINISTRASI PERPAJAKAN
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU PEKANBARU 2019