1. Pada gambar sel di bawah ini, manakah yang berfungsi mensintesa protein?
a) 1
b) 2
c) 3
d) 4
e) 5
1
2
Penjelasan:
Retikulum endoplasma adalah organel yang dapat ditemukan pada semua sel eukariotik.
Retikulum endoplasma merupakan bagian dari sistem endomembran. RE merupakan labirin
membran yang demikian banyak sehingga RE ini meliputi separuh lebih dari total membran
dalam sel-sel eukariotik.
RE terdiri dari jaringan tubula dan gelembung membran yang disebut sisterne (cisternae) (bahasa
Latin cisterna, berarti "kotak" atau "peti"). Membran RE memisahkan ruangan internal, yaitu
ruang sisternal dan sitosol. Membran ini berhubungan langsung dengan selubung nukleus
atau nuclear envelope, sehingga ruang di antara kedua membran selubung itu bersambung
dengan ruang sisternal RE ini.
Terapat dua daerah RE yang struktur dan fungsinya berbeda jelas, walaupun keduanya
tersambung, yaitu RE halus dan RE kasar. Pada bagian-bagian RE kasar, terdapat
ribuan ribosom. Ribosom merupakan tempat proses pembentukan protein terjadi di dalam sel.
Ribosom juga diletakkan pada sisi sitoplasmik membran luar selubung nukleus, yang bertemu
dengan RE kasar.
Sedangkan bagian-bagian retikulum endoplasma yang tidak diselimuti oleh ribosom disebut
retikulum endoplasma halus atau smooth endoplasmic reticulum. Fungsinya adalah untuk
membentuk lemak dan steroid. Sel-sel yang sebagian besar terdiri dari retikulum endoplasma
halus terdapat di beberapa organ seperti hati.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Retikulum_endoplasma
2. Pada awal 1950-an, serangkaian temuan telah meyakinkan dunia sains bahwa DNA
adalah molekul yang bertindak sebagai materi pewarisan sifat sehingga memunculkan
biologi molekuler, berdasarkan gambar sel di atas, DNA terdapat pada:
a) 1 dan 2
b) 2 dan 3
c) 3 dan 5
d) 4 dan 1
e) 1 dan 5
Penjelasan:
1. Fungsi DNA sebagai bahan warisan sel
DNA atau Asam deoksiribonukleat merupakan bahan yang dapat diwariskan pada semua sel.
DNA seara tepat bereplikasi (memperbanyak diri) selama setiap generasi sel. Pada saat sel
melakukan pembelahan, salinan yang identik dengan DNA parental dibagikan ke setiap sel anak.
Sehingga, DNA menyediakan instruksi untuk semua generasi masa depan sel tunggal dan
keseluruhan organisme multiseluler.
2. Fungsi DNA dalam mengendalikan aktivitas sel
DNA dalam mengendalikan aktivitas sel dilakukan dengan menentukan sintesis enzim dan
protein lainnya. Seperti yang diketahui, protein adalah kelas molekul dengan keanekaragamn
fungsi selular esensial paling besar; protein berfungsi sebagai katalisator dan mengatur reaksi
metabolik, menyediakan bahan mentah untuk struktur sel, memungkinkan pergerakan,
berinteraksi dengan lingkungan dan sel lain, dan mengendalikan pertumbuhan serta pembelahan
sel.
3. Fungsi DNA sebagai kumpulan unit informasi
Gen yang merupakan fragmen fragmen fungsional pada DNA berfungsi dalam menentukan
rangkaian asam amino suatu protein. Banyak gen baik itu ribuan hingga jutaan gen yang
berlainan dibutuhkan untuk membuat seluruh protein yang penting dalam sebuah sel.
Transpor pasif merupakan jenis tranpor ion, molekul, dan senyawa yang tidak membutuhkan
energi untuk melalui membran plasma. Transpor pasif bisa terjadi apabila terdapat perbedaan
konsentrasi antara dua zat atau larutan.
Susunan dan struktur membran sel terdiri atas 50% lemak dan 50% protein, menjadikan organel
sel ini memiliki sifat semipremeabel atau selektif permeabel, yakni hanya bisa diukur melalui air
dan zat tertentu yang laurt bersamaan menjadikan ia berfungsi sebagi pengatur gerakan materi
atas transportasi dari dan keluar sel.
Sumber : https://www.seputarpengetahuan.co.id/2018/05/pengertian-transpor-pasif-jenis-jenis-
contoh.html
4. Proses perpindahan pelarut dari larutan yang memiliki konsentrasi rendah atau pelarut
murni melalui membran semipermeabel menuju larutan yang memiliki konsentrasi lebih
tinggi hingga tercapai keseimbangan laju pelarut, disebut juga dengan:
a) Difusi sederhan
b) Transport aktif
c) Transport pasif
d) Endositosis
e) Osmosis
Penjelasan:
Osmosis adalah perpindahan molekul pelarut (misalnya air) melalui selaput semipermiabel dari
bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat atau dari bagian yang konsentrasi pelarut
(misalnya air) rendah (hipotonis) ke konsentrasi pelarut (misalnya air) tinggi (hipertonis).
Membran semipermeabel harus dapat dilewati oleh pelarut, tetapi tidak oleh zat terlarut, yang
mengakibatkan gradien tekanan sepanjang membran.
Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tetapi dapat dihambat secara buatan dengan
meningkatkan tekanan pada bagian dengan konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan
konsentrasi yang lebih cair. Gaya per unit luas yang dibutuhkan untuk mencegah mengalirnya
pelarut melalui membran permeabel selektif dan masuk ke larutan dengan konsentrasi yang lebih
pekat sebanding dengan tekanan turgor.
Tekanan osmotik merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada
konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Osmosis
5. Akhir tahun 1960, Hartwell mengenali adanya kekuatan genetik untuk memisahkan siklus
sel. Melalui penelitianya menggunakan sel-sel ragi, ia berhasil mengidentifikasi 100 gen-
gen yang terlibat langsung dalam pengaturan siklus sel, yang disebut gen CDC (cell
division eycle), Salah satunya adalah: Cdc 28, yaitu suatu CDK yang mengontrol tahap
pertama fase
a) G1
b) G2
c) G0
d) M
e) S
Penjelasan:
Akhir tahun 1960, Hartwell mengenali adanya kekuatan genetik untuk memisahkan siklus sel.
Melalui penelitianya menggunakan sel-sel ragi, ia berhasil mengidentifikasi 100 gen-gen yang
terlibat langsung dalam pengaturan siklus sel, yang disebut gen CDC (cell division eycle), Salah
satunya adalah: Cdc 28, yaitu suatu CDK yang mengontrol tahap pertama fase G1 Siklus sel dan
karena itu disebut Start (Goodman, 2008)
Sumber :Https://simdos.unud.ac.id
6. Proses: profase, metafase, anafase, dan telofas terjadi pada fase: (perhaikan gambar di
bawah):
a) G1
b) S
c) G2
d) Mitosis
e) Sitokinesis
Penjelasan:
Mitosis merupakan pembelahan sel yang terjadi pada organisme eukariot. Pembelahan sel secara
mitosis terjadi pada jaringan somatik. Dalam pembelahan mitosis ini, satu sel membelah menjadi
dua sel yang sama persis.
Pembelahan mitosis terdiri atas pembelahan inti dan pembelahan sitoplasma. Pembelahan
mitosis ini di awali dengan pembelahan inti. Oleh karena itu, bila kita melihat kumpulan sel yang
sedang membelah, mungkin kita akan menemukan satu atau beberapa sel yang mempunyai dua
inti. Hal ini berarti sel telah selesai melakukan pembelahan inti tetapi belum melakukan
penbelahan sitoplasma.
Pada hewan terbentuk aster dan terbentuknya alur di ekuator pada membran sel pada saat
telofase sehingga kedua sel anak menjadi terpisah. Dengan mitosis terjadi proses pertumbuhan
dan perkembangan jaringan dan organ tubuh makhluk hidup. Tujuan pembelahan mitosis adalah
mewariskan semua sifat induk kepada kedua sel anaknya. Pewarisan sifat induk kepada kedua sel
anaknya terjadi secara bertahap fase demi fase.
Sumber : https://www.gurupendidikan.co.id/mitosis-adalah/
Penjelasan:
Gambar diatas adalah tahapan pada proses sintesis protein. Sintesis protein adalah sebuah
proses pengubahan asam amino yang melibatkan sintesis RNA dan dipengaruhi DNA
menjadi partikel protein (bahasa biologi “molekuler”). Rangkaian prosesnya secara
singkat yaitu DNA -> RNA -> Protein, DNA membuat RNA dan DNA, kemudian RNA
membuat protein.
Tahap 1 : Replika DNA
replikasi merupakan sebuah proses yang terjadi di dalam nukleus sel dimana DNA baru
telah dihasilkan dari DNA induk dan proses replikasi ini dibantu oleh enzim helikase.
Tahap 2 : Transkripsi
Pada tahap ini terjadi penguraian kode genetik DNA yang terjadi di dalam sitoplasma dan
membentuk tiga jenis RNA yaitu mRNA, tRNA dan rRNA.Tahap transkripsi terjadi di
sitoplasma dengan bantuan enzim RNA polimerase.
Tahap 3: Translasi
Pada tahap ini terjadi proses translasi, yaitu proses penerjemahan. Kode kodon yang
berasal dari RNA m diterjemahkan sehingga menjadi asam amino yang akan membentuk
protein.
Kode-kode yang berbeda dari masing-masing urutan pada basa nitrogen akan
diterjemahkan menjadi asam-asam amino yang berbeda pula.
Sumber : https://zuniyahya.com/pengertian-dan-tahapan-sintesis-protein/
9. Lengkapi gambar di bawah ini: 1.DNA
2.Histon
3.Nukleosom
4. Nukleosom