Anda di halaman 1dari 4

1.

Cedera otot pergelangan kaki


Anda mungkin pernah atau bahkan sering mengalami cedera yang satu
ini. Pergelangan kaki yang terkilir atau cedera adalah salah satu kejadian
yang paling banyak ditemui dalam olahraga. Biasanya hal ini disebabkan
oleh peregangan berlebihan atau robekan pada urat (pita jaringan yang
menghubungkan satu tulang dengan tulang lainnya), tendon (jaringan yang
menghubungkan otot dengan tulang), atau otot. Pergelangan kaki sering
mengalami cedera karena inilah tempat tiga tulang bertemu. Biasanya
ketika sedang berlari atau berjalan pada permukaan yang tidak rata,
pergelangan kaki lebih rawan terkilir.

Ketika pergelangan kaki terkilir, istirahatkan dulu kaki Anda dan jangan
dipakai berjalan atau berdiri. Anda bisa mengompresnya dengan es untuk
mengurangi pembengkakan dan mengurangi rasa sakit. Supaya lebih
cepat pulih, angkat pergelangan kaki sampai sejajar dengan jantung.
Lakukanlah sambil duduk dan bersandar.

2. Cedera tulang kering


Cedera ini ditandai dengan rasa nyeri pada betis dan tulang kering bagian
atas. Cedera tulang kering atau shin splints terjadi karena peradangan
pada otot dan bisa terjadi pada siapa pun. Umumnya cedera tulang kering
terjadi saat Anda berlari atau melompat. Penyebab yang paling sering
ditemui adalah ketika Anda meningkatkan intensitas aktivitas fisik secara
tiba-tiba. Misalnya mempercepat laju jogging. Penyebab lainnya adalah
berolahraga dengan sepatu yang tidak nyaman dan berlari sambil
menanjak atau menurun jalanan aspal yang keras.

Untuk meredakan nyeri, kompres betis dan tulang kering dengan es dan
biarkan selama beberapa menit. Jika rasa sakit tak kunjung mereda, Anda
boleh minum obat pereda nyeri dan peradangan seperti ibuprofen atau
aspirin. Apabila sampai berhari-hari cedera Anda belum membaik,
sebaiknya periksakan dengan tenaga kesehatan.  

3. Nyeri pinggang
Nyeri pinggang atau cedera punggung bawah banyak dialami oleh Anda
yang mengangkat beban, bersepeda, atau bermain golf, tenis, dan bisbol.
Biasanya rasa nyeri akan muncul di bagian pinggang atau punggung
bawah. Nyeri ini bisa disebabkan oleh banyak hal seperti saraf terjepit,
tendon atau otot sobek, dan herniated disk. Ini adalah tanda bahwa
olahraga yang sedang Anda jalani sudah terlalu berat bagi tubuh dan Anda
membutuhkan istirahat.

Anda bisa mengobati sendiri nyeri pinggang ini dengan cara beristirahat
dan memberikan kompres es. Hindari dulu gerakan-gerakan seperti
membungkuk atau mengangkat beban yang berat. Jika rasa nyeri sudah
mulai reda, Anda bisa melakukan peregangan ringan.

4. Cedera bahu
Pada bahu Anda terdapat empat otot besar yang bertugas untuk
menopang dan menjaga sendi-sendi bahu. Maka, bahu adalah bagian
yang rawan cedera apabila Anda melakukan olahraga seperti berenang,
push up, bulutangkis, atau bisbol di mana sendi bahu menjadi tumpuan
pergerakan lengan Anda. Pergerakan sendi bahu yang berulang-ulang
secara intens akan menyebabkan otot-otot bahu kelelahan dan
membengkak atau sobek.

Ketika Anda mengalami cedera ini, hentikan pergerakan pada lengan dan
bahu Anda. Untuk meredakan nyeri, kompres bagian bahu yang terasa
sakit dengan es dan diamkan selama 15 sampai 20 menit. Kalau rasa sakit
sudah berkurang dalam waktu beberapa hari, kompres dengan kain panas
atau oleskan salep panas untuk melemaskan otot-otot yang kaku dan
nyeri.

5. Kram otot
Cedera kram otot juga sangat sering terjadi, terutama jika Anda langsung
berolahraga secara intens tanpa melakukan pemanasan dan peregangan
otot yang tuntas. Kram otot bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, tetapi
biasanya saat berolahraga kram akan muncul pada kaki. Ketika kram
menyerang, otot Anda mengalami kontraksi tiba-tiba sehingga Anda akan
merasakan nyeri dan bagian tubuh yang diserang kram akan sulit
digerakkan selama beberapa detik atau menit. Kram otot bisa mengancam
nyawa jika terjadi saat berenang karena Anda berisiko tenggelam.

Saat kram menyerang, usahakan untuk tetap tenang dan jangan panik.
Lakukan peregangan ringan pada bagian yang kram dan pijat dengan
lembut sambil terus Anda gerak-gerakkan. Setelah kram hilang, jangan
langsung melanjutkan olahraga. Biarkan otot-otot Anda beristirahat dulu.  

6. Cedera lutut
Cedera lutut sering terjadi pada atlet lari, sepak bola, basket, voli, dan
olahraga cabang atletik yang banyak bertumpu pada lutut.  Biasanya
ditandai dengan rasa nyeri pada tempurung lutut yang disertai dengan
bunyi seperti retakan atau patahan. Cedera lutut bisa terjadi karena
kecelakaan seperti jatuh dan terbentur atau karena gerakan yang tidak
lazim dan terlalu lama melakukan gerakan dengan lutut sebagai tumpuan.
Pada beberapa kasus, sendi pada lutut mengalami pergeseran sehingga
menyebabkan rasa sakit yang luar biasa.

Menyembuhkan cedera lutut butuh perawatan yang intens. Anda sebaiknya


beristirahat total agar lebih cepat pulih. Posisikan lutut agar selalu
terangkat, misalnya dengan mengganjal pakai bantal tinggi saat Anda
berbaring. Untuk membantu mengurangi rasa sakit, kompres dengan es.
Namun, jika cedera Anda tidak membaik setelah perawatan berhari-hari,
konsultasikan pada tenaga kesehatan profesional.  

7. Cedera siku
Bagi Anda yang sering berolahraga seperti bulutangkis, tenis, golf, voli,
atau angkat beban, berhati-hatilah supaya tidak mencederai siku Anda
yang sering menjadi tumpuan. Cedera siku terjadi karena peradangan otot
yang terus-menerus digunakan untuk bergerak dan menahan beban. Anda
pun akan merasakan sakit ketika menggerakan dan mengangkat lengan
atau tangan.

Untuk mengurangi rasa sakit, kompres siku dan bagian yang sakit dengan
es selama 20 sampai 30 menit setiap empat jam sampai nyeri mereda.
Anda juga bisa minum obat pereda nyeri dan peradangan untuk
mempercepat penyembuhan.

8. Cedera Achilles tendon


Cedera ini biasanya terjadi pada otot tumit hingga betis Anda. Olahraga
seperti sepak bola, basket, voli, dan lari meningkatkan risiko Anda
mengalami Achilles tendinitis. Anda akan merasakan nyeri pada tumit atau
betis yang disebabkan oleh robeknya tendon.

Umumnya cedera tendon Achilles akan pulih dengan sendirinya setelah


Anda mengistirahatkan kaki. Namun, untuk meredakan nyeri Anda bisa
mengompres dengan es dan mengangkat tumit lebih tinggi.  

9. Cedera hamstring
Saat Anda merasakan sensasi nyeri seperti otot Anda ditarik pada bagian
belakang paha, ini berarti Anda mengalami cedera hamstring. Hamstring
adalah empat otot yang berjajar sepanjang paha belakang Anda. Cedera
ini bisa melukai siapa pun dan biasanya terjadi karena kurang pemanasan,
otot yang kelelahan, dan gerakan yang tiba-tiba. Menangani cedera
hamstring mirip dengan cedera otot lainnya. Cukup kompres dengan es
dan istirahatkan selama beberapa saat.

10. Gegar otak


Anda pasti pernah mendengar cedera ini. Gegar otak memang sering
terjadi dan menjadi salah satu cedera yang banyak ditangani di instalasi
gawat darurat di seluruh dunia. Gegar otak biasanya terjadi karena
benturan (trauma) pada kepala yang melukai pembuluh darah dan saraf
otak. Akibatnya, Anda akan mengalami berbagai gangguan seperti pusing,
penglihatan berkurang, muntah-muntah, dan hilang kesadaran. Segera
hubungi tenaga medis jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut.

Anda mungkin juga menyukai