Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MID MANAGEMENT STRATEGI

“Resume Jurnal International Analisis SWOT”

Disusun oleh :
Hasanannisa Jasruddin
A031171316

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS HASANUDDIN
2020
Analisis SWOT merupakan sebuah alat yang digunakan untuk menstrategikan
suatu rencana dan manajemen dalam organisasi. Analisis ini juga dapat digunakan
secara efektif untuk membangun strategi organisasi dan strategi kompetitif. SWOT
merupakan kepanjangan dari Strenght, Weakness, Oportunities dan Threats. Dua
factor pertama ( Kekuatan dan Kelemahan) berhubungan dengan factor internal
organisasi, sementara itu opportunities dan threats mencakup konteks yang luas
atau lingkungan tempat usaha beroperasi. Jika digambarkan dalam bagan akan
terlihat sebagai berikut:

Analisis SWOT merupakan salah satu method yang terkenal untuk


manajemen dan juga sebuah instrument yang digunakan oleh manajer dalam
membuat strategi. Analisis SWOT seringkali digunakan sebagai alat untuk
menganalisis factor internal dan eksternal dalam memberikan untuk mencapai
pendekatan sistematis dan membantu untuk mengarahkan situasi. Analisis SWOT
sangat penting untuk melayani dukungan dalam pembuatan keputusan dan
seringkali digunaan sebagai analisis sistematik organisasi.

Komponen Analisis SWOT


1. Organizational Strengths: Strength merupakan karakteristik yang
menambah nilai pada sesuatu dan membuatnya lebih special dari yang lain.
Strength berarti sesuatu yang memiliki keuntungan lebih ketika
dibandingkan dengan sesuatu yang lain. Strength pada tingkatan organisasi
termasuk property dan abilitas yang didapatkan oleh organisasi sebagai
keuntungan diatas organisasi lain dan organisasi competitor yang
mengungkapkan hasil analisis dan lingkungan internal. Strength organisasi
termasuk kompetensi yang dimiliki organisasi yang merupakan bagian aktif
dalam mencapai tujuan organisasi.
2. Organizational Weaknesses: Weakness mengarahka terhadap
ketidakmampuan suatu bentuk dan kompetensi yang ditujukan oleh sesuatu.
Weakness berarti sesuatu yang memiliki ketidak untungan ketika
dibandingkan dengan yang lainnya. Weakness merupakan karakteristik
yang negative atau yang tidak diminati. Untuk organisasi weakness penting
untuk diketahui sebai kekuatannya. Alasannya adalah strategi tidak dapat
dibuat ketika tidak mengetahui weaknesses. Organizational weaknesses
memiliki potensi untuk membawa organisasi kepada ketidak efisiendan
efektifan yang harus diketahui dan dikembangkan.
3. Environmental Opportunities: bagi organisasi opportunity merupakan
situasi atau keadaan yang tepat yang diberikan oleh lingkungan untuk
mencapai tujuan organisasi. Opportunities adalah hal yang akan
menghasilkan hasil yang positif bagi organisasi dari hasil analisis
lingkungan.
4. Environtmental Threats: Threat adalah situasi atau kondisi yang
membahayakan aktualisasi suatu aktivitas. Juga lebih mengarah kepada
situasi yang tidak menguntungkan. Untuk organisasi threat merupakan
elemen yang membuat kesulitan atau ketidakmungkinan umencapai tujuan
organisasi.

Kelebihan dan Kekurangan analisis SWOT


Salah satu keuntungan yang mungkin saja secara bersamaan bisa menjadi
kekurangan dari analisis SWOT adalah metode evaluasinya. Evalusinya lebih
menekankan pada pekerjaan yang terlihat diaplikasikan dibandingkan dengan teori.
SWOT memberikan pemahaman yang sangat bergunadalam memahami
lingkungan organisasi dan dalam perencanaan strategi untuk pertumbuhan dan
pengembangan.
Analisis SWOT tidak dapat mengkuantifikasi efek dari alternative factor strategi.
Ketika menggunakan SWOT, tidak ada kemungkinan untuk mengevaluasi
komperhensif dari situasi pembuatan keputusan strategi. Analisis SWOT
memerlukan biaya yang tinggi untuk melakukannya. Analisis SWOT jarang
digunakan pada tingkat low organisasi. Analisis SWOT memiliki perhatian lebih
terhadap strategi single dimensi, terkadang analisis ini menyampingkan factor lain
yang mungkin saja dibutuhkan untuk bersaing menjadi sukses.

Langkah metode SWOT-AHP


Step 1: SWOT analysis
Faktor yang berhubungan dengan internal dan eksternal diidentifikasi termasuk
analisis SWOT. Ketika standard method AHP digunakan, maka akan
direkomendasikan jumlah faktor yang ada di dalam kelompok SWOT.

Step 2: Comparisons in pairs between SWOT factors were conducted within each
SWOT group
ketika melakukan perbandingan, pertanyaan yang harus dijawab yaitu kedua factor
yang diperbandingkan yang memiliki pengaruh tinggi yaitu mengenai strength,
opportunity, weakness or threat.

Step 3: Comparisons in pair between four SWOT groups


Factor dengan prioritas local yang tinggi yang telah dipilih dari setiap grup untuk
menampilkan grup tersebut.

Step 4: Using results in the formulation of strategies and the evaluation process.
Kontibusi pada proses perencanaan strategi untuk factor ada pada bentuk nilai
numerical. Target yang baru bisa diatur, definisi strategi dan implementasi rencana
diambil kedalam konsiderasi yang berdasarkan factor yang terpenting.
Contoh Analisis SWOT (UMKM)
Strategy SO
1. meningkatkan kerjasama di kedua are marketing, teknologi, dan kebutuhan
capital untuk diselesaikan dengan bisnis yang baik
2. Mengembangkan kebutuhan UMKM yang harus diselesaikan dalam
mengintegrasi dan mensinergi dengan pengembangan industry skala
menengah dan besar
3. Menciptakan bisnis yang disukai untuk meningkatkan UMKM dan untuk
mendorong kreasi bisnis terbaru melalui kebijakan bisnis modern.
4. Untuk mengikutsertakan UMKM dalam program atau eksibisi dan bazar
dalam membantu pangsa UMKM dan mempromosikan produk mereka
melalui eksibisi dan bazar atau orang orang domestic maupun luar negri.
Strategy WO
1. Memberikan dukungan terhadap UMKM yang ada dan mengembangkan
UMKM dalam tata yang berintegritas pada lapangan kerja dan memiliki
komitmen yang kuat untuk melakukan pengembangan UMKM
2. Pengembangan Tenaga kerja seperti; training untuk usaha, training
teknologi produk UMKM untuk beberapa tipe variasi bisnis, training
manajemen marketing,training lapangan kerja bank pemberi kredit dan
training ekspor impor
3. Mengembangkan promosi unit servis, unit teknikal service, unit pelayanan
informasi, promosi dan pust marketing, mengembangkan trading house dan
pusat promosi

Strategy ST
1. Merancang satu official yang sebenarnya akan menjadi badan koordinasi
untuk menjadi filter. Hal ini diharpakanbekerja dan berfungsi dari pusat
agensi yang telang berkoordinasi untuk mengimplementasikan pelatihan
2. Memfasilitasi meeting venture antara pengusaha UMKM dengan Institusi
keuangan seperti bank, PT.PNM, asuransi keamanan social, dan lainnya
3. Meningkatkan partisipasi dan komunitas partisipasi untuk mengembangkan
UMKM
4. Untuk menyebarluaskan pentingnya informasi teknologi, terkhusus
penggunaan internet untuk mempromosikan produk UMKM, dan
dibutuhkannya kepemilikan system jaringan computer dan internet untuk
menghubungkan agensi yang terkait sebaik seperti memiliki website yang
dapat diakses public atau pembeli yang memiliki peluang.
5. Menciptakan kondisi keamanan yang kondusif

Strategy WT
1. Memasukkan MOU dalam pemberdayaan IMKM antara department
pemerintahan dengan local college
2. Usaha yang special skema penyediaan untuk pengusaha UMKM
3. Menyuplai pasar pemerintah
4. System keringan
5. Diversification system / marking scheme
6. Simplifying the permit / registration system

Anda mungkin juga menyukai