Oleh Kelompok 7 :
T.A 2019/2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a. Bakal biji selalu diselubungi bakal buah yang selanjutnya tumbuh menjadi
buah.
b. Telah mempunyai organ bunga yang sesungguhnya.
c. Terdiri dari tumbuhan berkayu dan basah.
d. Habitus: herba, semak, perdu, atau pohon.
e. Sistim perakaran: tunggang dan serabut.
f. Penyerbukan: autogami, anemogami, hidrogami, zoidiogami, dll.
g. Batang bercabang atau tidak.
h. Kebanyakan berdaun lebar, tunggal atau majemuk dengan komposisi yang
beranekaragam, demikian juga dengan pertulangan daunnya.
i. Akar ada yang berkambium dan ada yang tidak.
j. Perkas pengangkut bermacam-macam: kolateral terbuka, kolateral
tertutup, bikolateral.
1
Falahuddin, Irham. Dkk. Biologi Dasar. (Palembang: Excellent Publishing, 2014). Hlm :67
2
Hasanuddin. Botani Tumbuhan Tinggi. (Banda Aceh: Syah Kuala University Press, 2018).
Hlm: 116
k. Xilem terdiri dari trakhea dan trakheida. Floem dengan sel pengiring.
Kelas : TUMBUHAN DIKOTIL atau TUMBUHAN BIJI BELAH
(DYCOTYLEDONEAE)
Ciri-ciri morfologi:
3
Tjitrosoepomo, Gembong. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). (Yogyakarta: UGM
Press, 2013). Hlm:99-100
jadi berkas pengangkutannya bersifat kolateral terbuka, kadan-kadang
bikolateral.
Dicotyledoneae dapat dibedakan dalam 3 anak kelas: Monochlamyceae
(Apetalae), Dialypetalae, dan Sympetalae. Yang perbedaannya terletak dalam ada
dan tidaknya daun-daun mahkota (petalae) dan bagaimana susunan daun-daun
mahkota tersebut.
2. Bangsa : MYRICALES
Bangsa ini hanya terdiri atas satu suku yaitu Myricaceae, yang terdiri
atas tumbuhan-tumbuhan berkayu dengan daun-daun tunggal yang tersebar,
mempunyai daun-daun penumpu atau tidak, dalam daun terdapat sel-sel
minyak. Bunga berkelamin tunggal atau majemuk. Bunga tanpa hiasan bunga,
yang ♂ mempunyai 2→16 benang sari, yang betina dengan bakal buah yang
menumpang yang terdiri atas 2 daun buah, mempunyai satu ruang dan 1 baal
biji dengan 1 selaput biji. Buahnya buah batu, biji tanpa endosperm.6
Suku ini antara lain meliputi marga Myrica dengan ±50 spesies yang
tersebar di Eropa, Asia, dan Amerika, misalnya: Myrica cerifera
(menghasilkan lilin) dan Myrica pensylvanica.
3. Bangsa : URTICALES
5
Ibid. hlm: 101-103
6
Ibid. hlm: 108
Urticales meliputi terna, semak-semak maupun pohon-pohon dengan
kebanyakan daun-daun tunggal yang tersebar dan mempunyai daun penumpu.
Banyak kebanyakan berkelamin tunggal, tersusun dalam bunga majemuk
berbatas, biasanya kecil-kecil, akinomorf dengan tenda bunga yang berwarna
hijau, berbilangan 4-5 atau lebih, bebas atau berlekatan satu sama lain. Bunga
♂ dengan jumlah benang sari yang sama dengan jumlah daun-daun tenda
bunga dan dudukannya berhadapan dengan daun-daun tenda bunga tersebut.
Bunga ♀ dengan bakal buah yang menumpang, beruang 1 dengan 1 bakal biji.
Suku ini terdiri atas ± 70 marga dengan ± 1000 jenis yang terutama
tumbuh di daerah-daerah panas, banyak diantaranya yang berguna bagi
manusia.
Contoh-contoh :
Ficus dengan ± 700 jenis, misalnya: Ficus elastica (karet), F.benjamina
(beringin), F. religiosa (pohon bodi), F. Glomerata (lo), F. Carica (buahnya
dimakan), F. Septica (awar-awar), F. Variegata.
Suku: Cannabinaceae. Terna yang bebau aromatik, tanpa getah. Daun tunggal
bertoreh menjari, duduknya tersebar atau berhadapan dengan daun-daun
penumpu yang bebas dan tidak gugur. Bunga berkelamin tunggal, berunah 2,
tersusun dalam bunga majemuk berbatas yang menyerupai tandan, bongkol,
atau bunga lada. Bunga ♂ dengan hiasan bunga yang berbilangan 5 dengan 5
benang sari. Bunga ♀ dengan tenda bunga yang berbentuk mangkuk, putik
dengan 2 tangkai putik atau 2 kepala putik, bakal buah dengan satu ruang yang
berisi 1 bakal biji. Buahnya buah jeras dengan biji yang mempunyai lembaga
yang bengkpk atau tergulung.
Suku ini hanya meliputi 3 jenis yang tebagi dalam 2 marga yaitu :
Suku ini meliputi 14 marga dengan 150 jenis, terutama terdapat di belahan
bumi utara
Urticaceae meliputi ± 550 jenis yang terbagi dalam 40 marga, antara lain :
4. Bangsa: PIPERALES
Suku Piperaceae meliputi ± 1300 jenis yang terbagi dalam 10 marga, hampir
semuanya trumbuh di daerah tropika. Diantaranya
1. Lada hitam: yaitu buah yang belum masak dikeringkan bersama kulitnya
hingga kulit keriput dan berwarna hitam
2. Lada putih: yang berasal dari buah yang masak yang setelah dibersihkan
dari kulitnya lalu dikeringkan, hingga berwarna putih
P. betle (sirih), P. cubeba (kemukus), P. retrofractum, P. longum (cabe jawa),
semuanya berguna dalam obat-obatan.
Peperomia : P. pellucida. P. arifolia.
Heckeria : H. Peltata. H. Umbellata.
5. Bangsa :SANTALALES
Suku :Santalaceae, Terna, perdu, atau pohon- pohon yang daun- daun tunggal
yang dudukannya tersebar atau berhadapan. Bunga amat kecil, banci atau
berkelamin tunggal, terpisah- pisah atau berkelompok dalam ketiak- ketiak
daun. Kelopak seringkali menyerupai mahkota, mahkota tidak ada. Bennag
sari sama banyaknya dengan jumlah daun kelopak, berhadapan dengan daun-
daun kelopak tadi. Bakal buah tenggelam, beruang 1 dengan 2→4 bakal biji
dengan tembuni di pusat. Bakal biji tanpa selaput atau dengan 1 selaput.
Buahnya buah keras atau buah batu dengan 1 biji tanpa kulit biji, endosperm
besr berdaging, lebaga kecil. Suku ini meliputi 400 jenis terbagi dalam 30
marga yang kebanyakan terdapat di daerah tropika diantaranya
Loranthaceae terdiri atas ±40 marga dengan 1.300 jenis yang tersebar luas
didaerah tropika, hanya sebagian kecil terdapat di luar daerah tropika.
Contoh :
Macrosolen : M. cochinchinensis
Suku ini meliputi lebi dari 100 jenis yang terbagi dalam 17 marga terutama
dalam hutan-hutan didaerah tropika:
Suku ini bersifat monotipik, hanya terdiri ata 1 marga dengan 1 jenis:
Bangsa ini mencakup beberapa suku yang oleh sementara ahli dimasukkan
dalam bangsa lain atau merupakan bangsa tersendiri. Yang terpenting dan
mempunyai anggota yang terpenting dan memunyai anggota yang terbanyak
ialah:
Bunga jantan dengan benang sari yang sama jumlahnya dengan daun-
daunnya hiasan bunga, dapat pula kurang atau lebih. Bunga betina dengan
putik yang terdiri atas 3 daun buah dengan 3 tangkai putik yang bebas atau
berlekatan, bakal buah menumpang, beruang 3, tiap ruang dengan 1 bakal biji
yang diatas mikropilnya mempunyai jaringan tambahan yang disebut
kutunkula. Buahnya biasanya buah kendaga yang kalau masak pecah menjadi
3 bagian buah, ada pula yang berupa buah buni atau buah batu. Biji dengan
endosperm yang besar, lebaga letaknya sentral.
Suatu suku yang besar, mencangkup tidak kurang dari 7200 jenis yang
terbagi dalam ±300 marga terutama tersebar di daerah tropika.
Contoh- contoh :
Suku ini ± 220 jenis terbagi dalam 4 marga, terutama didaerah Afrika
tropika. Contoh Dichapetalum :D. vestitum, Tapura: T. guyanensis
Ada 30 jenis yang terbagi dalam 6 marga termasuk dalam suku ini,
terutama tersebar di daerah subtropika dan daerah iklim sedang, jarang di
daerah tropika. Contoh : B. sempervirens
Suku ini terdiri atas 1 marga dengan ±25 jenis yang tersebar luas. Contoh
Callitriche autumnalis, C. verna
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Monochlamydeae (Mono = satu, tunggal; chlamydos = mantel, selubung).
Hiasan bunga yang tunggal itu biasanya menyerupai kelopak, jarang
merupai mahkota, oleh sebab itu juga dinamakan Apetalae (a = tidak,
tanpa; petala = daun mahkota)
Bangsa Myricales
Bangsa Urticales
Bangsa Piperales
Bangsa Santalales
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA