Komunikasi Asia
Komunikasi Asia
6. NURSEHATI (181100394)
7. ORPA DASKUNDA
2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa,karena atas
berkat dan tuntunannya kami dapat menyelesaikan makala kami dengan judul
“ Komunikasi Dalam Budaya Asia“.
Ucapan terimah kasih kami sampaikan kepada Dosen kami Ibu Firmina
Theresia Kora,S.Kep,M.Ph Selaku dosen pengajar pada mata kulia
Komunikasi Keperawatan yang telah memberikan petunjuk dan pencerahan
bagi kami dalam pembuatan makalah ini. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
selalu dan senantiasa memberkati Bapak dan keluarga.
Terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KOMUNIKASI
B. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
A. KESIMPULAN
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KOMUNIKASI
B. PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Kebudayaan dalam artian yang luas adalah perilaku yang telah tertanam, ia
merupakan totalitas dari sesuatu yang dipelajari manusia ,akumulasi dari
pengalaman yang dialihkan secara sosial (disosialisasikan) tidak sekedar
sebuah catatan ringkas, tetapi dalam bentuk perilaku melalui pembelajaraan
sosial (sosial leraning).
Komunikasi dan kebudayaan adalah dua konsep yang tidak dapat di pisahkan.
Pusat perhatian komunikasi dan kebudayaan terletak pada variasi langkah dan
cara manusia berkomunikasi melintasi komunitas manusia atau kelompok
sosial.
Komunikasi antarbudaya menurut Andrew L. Rich dan Dennis M.Ogawa
menyatakan dalam buku Intercultural Comunication, A Reader bahwa
komunikasi anatr budaya adalah komunikasi antar orang-orang yang berbeda
kebudayaannya,misalnya antar suku bangsa,etnik,ras,kelas sosial (Larry
A.Samovar dan Richard E. Porter,1976,hlm 25).
1) Malaysia
2) Singapura
3) Thailand
4) Vietnam
5) Laos
6) Kamboja
7) Filipina
9) Timor Leste
10) Myanmar
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pada adasaranya komunikas efektif itu sangat penting bagi setiap orang,
apalagi bagi mahasiswa keperawatan. Karena selain dituntut agar cakap
berbicara dan berkomunuikasi,seorang perawat juga harus mampu
berkomunikasi secara berkisanambungan. Proses untuk berkomunikasi
efektifpun banyak dengan menggunakan media-media lain dari prosese
pertukaran informasi dan ide tersebut akan menghasilkan feedback,sehungga
dapat merubah sikap dan perilaku yang sebelumnya menyimpang.
B. SARAN
Semoga dari makalah yang telah kelompok kami buat,dapat bermanfaat dan
bisa di aplikasikan pada masyarakat nanti, juga dapat menjadi bahan referensi
untuk tugas berikutnya yang berhubungan dnegan komunikasi juga untuk
mahasiswa lain yang membutuhkan informasi mengenai materi komunikasi.
Pertanyaan dari masing-masing kelompok :