Anda di halaman 1dari 8

Nabi Muhammad Saw lahir di Mekah pada hari Senin, tanggal 12 Rabiul Awal atau

bertepatan dengan tanggal 20 April 571 Masehi. Dengan demikian, jarak

kelahiran antara Nabi Muhammad Saw dengan Nabi Isa as adalah 571 tahun.

Sedangkan jarak kelahiran Nabi Isa as dengan Nabi Musa as sekitar 1716 atau

1900 tahun.

Jarak kelahiran antara Nabi Musa as dengan Nabi Ibrahim as adalah 545 tahun.

Jarak kelahiran antara Nabi Ibrahim as dengan Thufan sekitar 1080 tahun.

Kemudian jarak kelahiran antara Thufan dan Nabi Adam as sekitar 2242 tahun.

Dengan demikian, jarak kelahiran Nabi Muhammad Saw dengan Nabi Adam as

menurut pendapat yang akurat dan terkenal di kalangan para sejarawan adalah

sekitar 6155 tahun.

#1 Silsilah Nasab Nabi Muhammad dari Sisi Ayah

Nabi Muhammad putra Abdullah bin Abdul Muthallib bin Hasyim bin Abdi Manaf

bin Qushoyyi bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Luai bin Ghalib bin Fihir bin Malik

bin Nazhar bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhar bin

Nizar bin Maad bin Adnan.

#2 Silsilah Nasab Nabi Muhammad dari Sisi Ibu

Nabi Muhammad putra Aminah binti Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab.

Inilah silsilah Nabi Muhammad Saw yang wajib diketahui oleh setiap orang

mukallaf, yaitu sampai ke Adnan.

#3 Ibu Susuan Nabi Muhammad Saw

Sudah menjadi tradisi bangsa Arab perkotaan untuk menyusukan anaknya di

daerah gunung dan pedalaman dengan maksud untuk meneguhkan pendiriannya,

menguatkan fisiknya dan kefasihan bahasanya.

Atas dasar inilah, Abdul Muthallib mengirimkan cucunya yang bernama

Muhammad, kepada seorang perempuan Bani Saad, yaitu Halimah putri Dhuaib

As-Sa’diyah untuk disusuinya.


Halimah Sa’diyah merupakan salah satu wanita yang pernah menyusui Nabi

Muhammad Saw. Selain Halimah, wanita yang pernah menyusui Nabi Muhammad

ialah Aminah, ibu kandungnya sendiri, kemudian Tsuwaibah Al Aslamiyyah, bekas

budaknya Abu Lahab yang dimerdekakan ketika Nabi Muhammad lahir.

Halimah Sa’diyah ketika menyusui dan merawat Nabi Muhammad sering

merasakan dan menyaksikan beberapa keistimewaan dan keanehan pada diri Nabi

Muhammad Saw, yang belum pernah terjadi pada anak-anak lain yang pernah dia

susui.

Peristiwa pengoperasian Nabi Muhammad oleh dua malaikat membuat Halimah

takut dan khawatir atas keselamatan Muhammad. Apalagi dia pernah didatangi

oleh orang-orang kristen Ethiopia yang meminta agar Muhammad diserahkan

kepada mereka.

Atas kejadian-kejadian ini, kemudian Halimah memutuskan untuk menyerahkan

kembali Nabi Muhammad kepada keluarganya.

#4 Nama Anak Nabi Muhammad Saw

Nabi Muhammad Saw memiliki 7 anak, 3 diantaranya laki-laki dan 4 perempuan.

Adapun urutan putra-putri Nabi Muhammad Saw adalah sebagai berikut : Al

Qasim, Zainab, Ruqaiyah, Fatimah Az Zahra, Ummu Kultsum, Abdullah dan

Ibrahim dari istrinya yang bernama Mariyah Al Qibtiyah.

1. Al Qasim, wafat di Mekkah dalam usia 2 tahun.

2. Zainab, menikah dengan  Abu Al ‘Ash bin Ar Robi’, anak bibinya sendiri

yang bernama Halah binti Khuwailid. Dia mempunyai anak bernama Ali dan

Umamah. Zainab wafat pada tahun 8 Hijriyah.

3. Ruqaiyah, menikah dengan Utsman bin Affan. Ruqaiyah wafat pada waktu

sedang terjadi Perang Badar, yaitu bulan Ramadhan tahun 2 Hijriyah.

4. Fatimah Az Zahra, menikah dengan Ali bin Abi Thalib ketika masih

berusia 15 tahun, sedangkan Ali berusia 21 tahun 5 bulan. Mereka

dikaruniai enam anak. Tiga anak laki-laki, yaitu : Al hasan, Al Husain, Al


Muhassin dan tiga anak perempuan, yaitu : Zainab, Ummu Kultsum dan

Ruqaiyah. Fatimah wafat 6 bulan setelah Nabi Muhammad wafat, tepatnya

pada tanggal 3 Ramadhan tahun 11 Hijriyah.

5. Ummu Kultsum, menikah dengan Utsman bin Affan setelah ditinggalkan

oleh Ruqaiyah. Ummu Kultsum wafat pada tahun 7 Hijriyah.

6. Abdullah, yang memiliki gelar Thayib dan Thahir. Dia wafat di Mekkah

ketika masih kecil.

7. Ibrahim, lahir pada bulan Dzulhijah tahun ke 8 Hijriyah. Ibu Ibrahim

adalah Mariyah Al Qibthiyah (bangsa Mesir). Ibrahim wafat pada tahun ke

10 Hijriyah dalam usia satu tahun empat bulan. Ada juga yang mengatakan

satu tahun delapan bulan.

#5 Nama Istri-Istri Nabi Muhammad Saw

Istri Nabi Muhammad Saw total semuanya ada sebelas. Ketika beliau wafat,

meninggalkan sembilan istri. Sedangkan yang dua sudah wafat sebelum Nabi

Muhammad wafat. Dua istri Nabi yang wafat sebelum beliau yaitu :

1. Siti Khadijah, merupakan istri Rasulullah Saw yang pertama. Nabi

Muhammad menikahi Khadijah di Mekkah sebelum beliau diutus menjadi

Rasul. Sebelum menikah dengan Nabi Muhammad, Khadijah sudah pernah

menikah dengan Abu Halah dan mempunyai anak bernama Zainab dan

Hindun. Sebelum menikah dengan Abu Halah, Khadijah sudah pernah

menikah dengan  ‘Atiq Al Mahzumi dan mempunyai anak bernama Abdullah

dan Jariyah.Rasulullah Saw membina rumah tangga dengan Siti Khadijah

hingga Khadijah wafat, dan selama itu tidak kawin dengan wanita lain,

kecuali setelah Khadijah meninggal dunia.

2. Zainab binti Khuzaimah, terkenal dengan panggilan Ummu Masakin atau

ibunya orang-orang miskin. Hal ini disebabkan karena beliau sangat cinta

dan penuh kasih sayang kepada orang-orang miskin. Zainab mendampingi


Nabi Muhammad sebagai istri hanya sekitar dua atau tiga bulan, lalu

meninggal dunia.

Adapun istri Nabi Muhammad Saw yang masih hidup ketika beliau wafat itu ada

sembilan. Mereka itu ialah :

1. Aisyah, merupakan putri dari Abu Bakar Ash Shiddiq. Aisyah menikah

dengan Rasulullah Saw di Mekkah pada bulan Syawal dalam usia 7 tahun.

Dua tahun kemudian, yaitu ketika Aisyah berusia 9 tahun, Aisyah diajak ke

Madinah, tepatnya bulan Syawal, delapan bulan setelah Hijrah.Aisyah

adalah satu-satunya wanita yang ketika dikawin oleh Nabi Saw masih dalam

keadaan gadis. Aisyah adalah istri yang paling dicintai Nabi Saw. Aisyah

wafat dalam usia 67 tahun, pada bulan Ramadhan tahun 58 Hijriyah.

2. Hafshah, putri dari Umar bin Khathab. Hafshah menikah dengan

Rasulullah Saw setelah suaminya yang bernama Khunais As Sahimi

meninggal dunia dan gugur sebagai syahid dalam Perang Badar. Hafshah

menikah dengan Rasulullah Saw pada usia 20 tahun dan wafat dalam usia

60 tahun pada tahun 48 Hijriyah.

3. Saudah, putri dari Zam’ah. Saudah adalah janda dari suami yang bernama

As Sakron bin Amr, salah seorang anggota rombongan yang hijrah ke

Habasyah, lalu kembali ke Mekkah dan meninggal dunia. Saudah yang janda

itu dinikahi oleh Rasulullah Saw pada bulan Ramadhan tahun ke-10

kenabian, yakni setelah Khadijah wafat. Saudah wafat pada akhir

pemerintahan Umar bin Khathab.

4. Shofiyah, putri dari Huyai bin Akhthob seorang tokoh Bani Nadhir.

Sebelum menikah dengan Rasulullah Saw, Shofiyah sudah pernah menikah

dengan Sallam bin Masykam, seorang Yahudi, lalu menikah dengan Kinanah.

Masykam dan Kinanah adalah penyair yang terkenal.Kinanah meninggal

ketika terjadi Perang Khaibar, dan Shofiyah, istrinya jatuh ke tangan

kaum muslimin sebagai tawanan. Karena Shofiyah tokoh Bani Quraidhah,


maka persoalannya diserahkan kepada Rasulullah Saw. Oleh Rasulullah Saw

diberi dua tawaran, yaitu :

o Merdeka dan menikah dengan Rasulullah Saw,

o Dibebaskan begitu saja dan bisa kembali kepada keluarganya.

Shofiyah memilih merdeka dan menjadi istri Rasulullah Saw. Ketika itu

Shofiyah baru berusia 17 tahun. Setelah menikah dengan Rasulullah,

banyak dari kaumnya yang kemudian masuk islam. Shofiyah wafat pada

bulan Ramadhan tahun 50 Hijriyah.

5. Maimunah, seorang putri dari Harits Hilaliyah. Maimunah menikah dengan

Rasulullah Saw pada tahun ke-7 Hijriyah, dalam perjalanan Umrah Qadha.

Maimunah meninggal pada tahun 51 Hijriyah dalam usia 80 tahun.

Maimunah merupak wanita yang paling akhir yang dikawin Rasulullah Saw.

6. Ummu Habibah, nama aslinya adalah Romlah putri Abu Sufyan. Dia adalah

janda dari Ubaidillah bin Jahesy yang meninggal di Ethiopia. Ummu

Habibah menikah dengan Rasulullah Saw pada tahun ke-7 Hijriyah dengan

maskawin pemberian Raja Najasyi sebanyak 4000 dirham

7. Ummu Salamah, nama aslinya adalah Hindun putri dari Abu Umaiyah bin

Mughirah Al Mahzumi. Dia janda dari Abu Salamah, anak bibi Rasulullah

Saw yang bernama Barroh, dengan empat anak. Ummu Salamah menikah

dengan Rasulullah Saw pada bulan Syawal tahun ke-4 Hijriyah, ketika itu

dia berusia 30 tahun. Ummu Salamah wafat dalam usia 84 tahun pada

tahun 60 Hijriyah.

8. Zainab putri Jahesy, putri dari bibi Rasulullah Saw yang bernama

Umaimah. Zainab menikah dengan Rasulullah Saw pada tahun ke-5

Hijriyah. Sebelum dikawin Rasulullah, Zainab adalah istri dari Zaid bin

Haritsah. Pernikahan Rasulullah Saw dengan Zainab merupakan pernikahan

yang dilandasi firman Allah : “Maka tatkala Zaid telah mengakhiri

keperluannya terhadap istrinya (menceraikannya), maka Kami kawinkan


kamu dengan dia.”Oleh karena itu, Zainab sering merasa bangga dengan

dirinya sebagai istri Rasulullah Saw, yang dikawinkan langsung oleh Allah

dengan turunnya ayat tersebut.

9. Juwairiyah, putri dari Al Harits seorang tokoh Bani Musththoliq.

Juwairiyah adalah janda Musafi’ bin Shofwan, orang yang paling semangat

memusuhi islam dan paling menentang Dakwah Nabi Muhammad Saw.

Musafi’, suami Juwairiyah terbunuh dalam perang Al Muraisisi dan

Juwairiyah menjadi tawanan kaum muslimin, bersama beberapa kabilah dan

keluarganya.Juwairiyah ingin dirinya bebas dari tawanan dengan cara

menebus dirinya, lalu dia menghadap kepada Rasulullah Saw hendak

meminta bantuan uang untuk menebus dirinya. Rasulullah Saw memberikan

apa yang diinginkannya dan beliau menawarkan hendak

mengawininya.Juwairiyah menerima tawaran dari Rasulullah Saw, lalu

menikahlah keduanya. Orang-orang islam pada waktu itu banyak yang

memegang tawanan Bani Mushtholiq. Sehingga ketika mereka mengetahui

bahwa Juwairiyah, janda tokoh bani Mushtholiq telah dikawin oleh

Rasulullah Saw, maka kaum muslimin merasa tidak pantas menawan Bani

Mushtholiq. Lalu mereka  ramai-ramai membebaskan dengan cara

memerdekakan mereka. Ketika Bani Mushtholiq mengetahui yang demikian

itu, maka mereka berbondong-bondong masuk Islam.

Pernikahan Rasulullah Saw dengan lebih dari empat itu boleh dan itu hanya

khusus untuk Nabi. Sedangkan untuk umatnya, hanya boleh menikah dengan

empat istri saja.

#6 Nama Paman-Paman Nabi Muhammad Saw

Paman Nabi Muhammad Saw jumlahnya ada 12 orang, mereka itu ialah :

1. Hamzah, dia adalah singa Allah. Hamzah ikut berjuang membela Islam dan

mengikuti Perang Badar dan Uhud. Hamzah gugur syahid dalam Perang

Uhud ketika dibunuh oleh Wahsyi.


2. Abbas, dia adalah paman Nabi Muhammad Saw yang paling muda. Abbas

ikut Perang Badar bersama orang-orang musyrik. Tetapi dia berhasil

ditawan oleh kaum muslimin dan akhirnya menebus dirinya, kemudian masuk

islam seketika itu pula.Abbas disuruh oleh Rasulullah Saw untuk

menyembunyikan keislamannya dan disuruh untuk tetap tinggal di Mekkah

untuk memantau segala kegiatan orang-orang musyrik. Abbas tetap

menyembunyikan keislamannya hingga hari pembebasan kota Mekah. Abbas

wafat pada tahun 32 Hijriyah dalam usia 88 tahun.Abu Thalib, pelindung

Nabi Muhammad Saw sedari beliau berusia 8 tahun hingga besar. Abu

Thalib senantiasa melindungi Nabi Muhammad Saw dari tekanan orang

kafir Quraisy.

3. Abu Lahab, nama aslinya adalah Abdul ‘Uzza. Abu Lahab sangat gigih

dalam menentang dakwah Rasulullah Saw. Abu Lahab meninggal dunia

akibat serangan penyakit sejenis cacar yang terkenal ganas dan

menular.Ketika meninggal dunia, tidak ada seorangpun yang berani

mendekatinya. Anak-anaknya pun menjauhinya. Kemudian anak-anaknya

dengan terpaksa membuat galian, karena takut dimaki oleh orang

banyak.Lalu mereka mendorong mayat Abu Lahab dengan alat yang panjang

hingga masuk pada galian. Setelah itu mereka melemparinya dengan batu-

batu hingga galian itu penuh batu dan menutupi mayat Abu Lahab.

4. Al Harts, putra Abdul Muthalib yang paling tua. Al Harts meninggal

sebelum agama islam datang atau sebelum Nabi Muhammad Saw diutus

oleh Allah Swt.

5. Az Zubair, sudah meninggal sebelum Nabi Muhammad Saw diutus oleh

Allah Swt.

6. Jahl, nama aslinya adalah Al Maghirah.

7. Abdul Ka’bah, sudah meninggal sebelum Nabi Muhammad Saw diutus oleh

Allah Swt.
8. Qutsam, meninggal dunia di waktu kecil.

9. Dhiror, meninggal dunia pada hari turunnya wahyu kepada Nabi Muhammad

Saw, tetapi belum sempat masuk Islam.

10. Al Ghoidaq, nama aslinya adalah Mushab.

11. Al Muqowwin.

#7 Nama Bibi Nabi Muhammad Saw

Adapun bibi Nabi Muhammad Saw itu ada 6 orang, mereka itu ialah,

1. Shofiyah, saudara kandung dari Hamzah. Shofiyah wafat pada tahun 20

Hijriyah, yaitu pada masa pemerintahan Khalifah Umar bin Khathab dalam

usia 73 tahun dan dimakamkan di Baqi.

2. Arwa

3. ‘Atikah

4. Ummu Hakim

5. Barroh

6. Umaimah

Paman Nabi Muhammad Saw yang satu ayah dan ibu dengan Abdullah, ayah Nabi

ada tiga, yaitu : Abu Thalib, Az Zubair dan Abdul Ka’bah. Sedangkan bibi Nabi

Muhammad yang satu ayah dan ibu dengan ayah Nabi yaitu : Arwa, ‘Atikah, Ummu

Hakim, Barroh dan Umaimah.

Nabi Muhammad Saw wafat pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal tahun 11

Hijriyah, bertepatan dengan tanggal 8 Juni 633 Masehi. Nabi Muhammad Saw

wafat dalam usia 63 tahun lebih 3 hari menurut kalender Qomariyah. Sedangkan

menurut kalender Syamsiyah, usia beliau 61 tahun lebih 84 hari.

Anda mungkin juga menyukai