No.26 - Zaki Maulana - 119106121
No.26 - Zaki Maulana - 119106121
NIM : 119106121
1. media memberi tekanan pada suatu peristiwa, maka media itu akan
mempengaruhi khalayak untuk menganggapnya penting. Jadi apa yang
dianggap penting media, maka penting juga bagi masyarakat. Dalam hal ini
media di asumsi kan memiliki efek yang sangat kuat, terutama karena asumsi
ini berkaitan dengan proses belajar bukan dengan perubahan sikap dan
pendapat. Khalayak tidak hanya mempelajari isu-isu pemberitaan, tetapi juga
mempelajari seberapa besar arti penting diberikan pada suatu isu atau topik
berdasarkan cara media massa memberikan penekanan terhadap isu atau
topik tersebut. Media massa mempunyai kemampuan untuk menyeleksi dan
mengarahkan perhatian masyarakat pada gagasan atau peristiwa tertentu.
Ketika marak kasus kekerasan seksual pada anak, masyarakat
menerima informasi tersebut sebagai gambaran dari realitas yang terjadi
sesungguhnya meski sebenarnya mereka tidak mengalami langsung.
Informasi ini membuat masyarakat menyadari akan urgensi dari perkara
tersebut dan lebih peka akan indikasi yang mengarah pada kasus itu. Tak
jarang setelah ada satu kasus kekerasan seksual anak yang muncul dari satu
daerah, kasus serupa pun terbongkar dari daerah lain. Hal ini menunjukkan
bahwa media mempengaruhi pola pikir manusia, termasuk terhadap apa yang
dianggap penting dan tidak. Informasi yang diangkat dalam media membuat
manusia menganggap bahwa itu adalah hal yang penting dan layak untuk
diperhatikan. Media dapat membuat apa yang tidak sebelumnya tidak begitu
terlihat menjadi sorotan publik, baik hal itu memang benar-benar penting atau
tidak.