Nama : Zaki Maulana

NIM : 119106121

1. Paparkan satu fenomena komunikasi yang Anda alami. Dari pengalaman

tersebut bangunlah satu teori personal  Anda :
2. Jelaskan satu fungsi teori untuk fungsi "membuat prediksi"
3. Kemukakan tiga perspektfi dalam Ilmu Komunikasi
4. Sebutkan satu genre dalam perspektif genre dan jelaskan genre yang Anda
sebutkan tersebut.

1. Dalam berpergian biasa nya kita menggunakan sepada motor atau mobil.
Agar bisa sampai ketempat tujuan dengan cepat biasa nya saya
menggunakan motor, Jika ingin nyaman dalam perjalanan bisa menggunakan
mobil tetapi untuk sampai ketempat tujuan memerlukan waktu lebih lama.
(TEORI BERPERGIAN)
2. Meski kejadian yang diamati berlaku pada masa lalu, namun berdasarkan
data dan hasil pengamatan harus dibuat suatu perkiraan tentang keadaan
yang akan terjadi sambil mengamati hal-hal yang berkaitan. Fungsi prediksi
terutama sekali penting bagi bidang-bidang kajian komunikasi terapan, seperti
persuasi dan perubahan sikap, komunikasi organisasi, dinamika kelompok
kecil, periklanan, hubungan masyarakat dan media massa.
3. 1. Peristiwa komunikasi yang dapat diamati dalam studi Ilmu Komunikasi
sangat luas, kompleks, menyentuh berbagai disiplin dan sangat beragam,
dibutuhkan suatu point of entry untuk melihat peristiwa komunikasi tersebut.
Karenanya penting memahami berbagai perspektif.
2. Teori dalam Ilmu Komunikasi sangat kaya dan luas, dipengaruhi berbagai
perspektif yang berkembang dari sumber-sumber berbeda.
3. Akibat keanekaragaman perspektif, suatu masalah, gejala atau perilaku
komunikasi yang sama sering dijelaskan dalam teori yang berbeda-beda –
bahkan bisa saja saling bertentangan. Untuk mengusasai teori komunikasi
dengan baik, perlu pemahaman yang jernih tentang perspektif teori dalam
Ilmu Komunikasi.
4. Critical Theories (Teori-teori Kritikal)
• sebuah aliran pemikiran yang menekankan penilaian reflektif dan kritik dari
masyarakat dan budaya dengan menerapkan pengetahuan dari ilmu-ilmu
sosial dan humaniora. Sebagai istilah, teori kritis memiliki dua makna dengan
asal-usul dan sejarah yang berbeda: pertama berasal dari sosiologi dan yang
kedua berasal dari kritik sastra, di mana digunakan dan diterapkan sebagai
istilah umum yang dapat menggambarkan teori yang didasarkan atas kritik.