Study Kelayaka Ekotek
Study Kelayaka Ekotek
STUDY KELAYAKAN
Oleh :
Abdullah Safi’i
201810215070
n
PWC =∑ ¿ 0 Cct (FBP)t
t
n
NPV =∑ ¿ 0 Cft (FBP)t
t
Dimana :
Cb = cash flow benefit
Cc = cash flow cost
Cf = cash flow utuh (benefit+cost)
NPV = PWB – PWC
FPB = factor bunga present
t = periode waktu
n = umur investasi
Jika: NPV > 0 artinya investasi akan layak (feasible)
NPV < 0 artinya investasi tidak layak (unfeasible).
2. Metode AE (Annual Equivalent)
Metode Annual Equivalent konsepnya merupakan kebalikan dari metode NPV. Jika pada metode NPV
seluruh aliran cash ditarik pada posisi present, sebaliknya pada metode AE ini aliran cash justru
didistribusikan secara merata pada setiap periode waktu sepanjang umur investasi, baik cash-in maupun
cash-out. Hasil pendistribusian secara merata dari cash-in menghasilkan rata pendapatan per tahun dan
disebut dengan Ekuivalen Uniform Annual of Benefit (EUAB). Sedangkan hasil pendistribusian cash out
secara merata disebut dengan Equivalent Uniform Annual of Cash (EUAC).
n
EUAB = ∑ ¿ 0 Cbt (FBA)t
t
3. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan studi kasus (case study) yaitu suatu
penelitian yang lebih terarah dan terfokus pada sifat tertentu yang tidak berlaku umum sehingga
mendapatkan gambaran yang luas dan lengkap dari objek yang diteliti (Daniel,2002) dikutip oleh Andri
Tentri Lawaputri (2011). Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan
dan informasi analisis kelayakan usaha budidaya udang vaname.
3.1 Metode Pengumpulan Data
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan dokumentasi, observasi dan studi pustaka
dengan cara mengumpulkan data-data primer dan sekunder berupa proses budidaya, biaya pemeliharaan
dan pendapatan.
3.2 Analisa Data
Teknis menganalisis data yang telah ada akan menggunakan tahap-tahap diantaranya menentukan analisis
nilai investasi menggunakan metode Net Present Value (NPV), Annual Equivalent (AE), Payback Period,
Internal Rate of Return (IRR). Kemudian dianalisis tingkat sensitivitas dan nilai pengganti (Switching
value).
4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian Studi kelayakan usaha budidaya udang vaname dengan metode intensif ini dalam satu
tahun mengalami dua kali siklus budidaya dengan rincian dua hingga tiga bulan untuk proses persiapan
tambak dan tiga bulan untuk proses budidaya dari penebaran benur hingga panen total. Biaya investasi
yang dikeluarkan untuk budidaya udang vaname ini bisa dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1. biaya investasi usaha budidaya tambak udang vaname
Biaya operasional yang di keluarkan dalam budidaya udang vaname ini terdiri dari biaya tetap dan biaya
variabel.
Tabel 2. Biaya tetap usaha budidaya udang vaname
N Investasi Harga
o
1. Pajak bumi dan bangunan (PBB) Rp. 100.000
2. Pemeliharaan alat Rp. 600.000
Total Rp. 700.000
Jadi total biaya operasional yang dikeluarkan selama satu tahun adalah Rp. 138.350.000.
Tahun Pendapatan Pengeluaran Laba kotor PPH Pendapatan setelah Laba bersih
ke (EBT) PPH
1 Rp. 170.180.000 Rp. 138.350.000 Rp. 31.830.000 Rp. 318.300 Rp. 169.861.700 Rp. 31.511.700
2 Rp. 216.120.000 Rp. 138.350.000 Rp. 77.770.000 Rp. 777.700 Rp. 215.342.300 Rp. 76.992.300
3 Rp. 219.000.000 Rp. 138.350.000 Rp. 80.650.000 Rp. 806.500 Rp. 218.193.500 Rp. 79.843.500
4 Rp. 225.260.000 Rp. 138.350.000 Rp. 86.910.000 Rp. 869.100 Rp. 224.390.900 Rp. 86.040.900
5 Rp. 231.240.000 Rp. 138.350.000 Rp. 92.890.000 Rp. 298.900 Rp. 230.941.100 Rp. 91.961.100
Rp. 1.058.729.500 Rp. 366.349.500
Total
Rata – rata Per Tahun Rp. 211.745.900 Rp. 73.269.900
Jangka waktu invvestasi yang digunakan dalam pehitungan ini adalah selama 5 tahun dengan bunga per-
tahun sebesar 14%.
Pembahasan
Studi kelayakan pada hakikatnya adalah untuk mendapatkan layak atau tidak layaknya suatu gagasan
usaha, dengan kata lain studi kelayakan harus dapat memutuskan apakah suatu gagasan perlu diteruskan
atau tidak. Untuk menghitung kelayakan investasi tersebut maka digunakan beberapa metode berikut :
1. Metode NPV (Net Present Value)
T
Ct
NPV = ∑ −C 0
t −1 ( 1+ r ) t
Diketahui :
Ct =¿ Tahun ke-1 Rp. 170.180.000, Tahun ke-2 Rp. 216.120.000, Tahun ke-3 Rp. 219.000.000, Tahun
ke-4 Rp. 225.260.000, Tahun ke-5 Rp 231.240.000.
NPV =
Rp .170 .180 .000 + Rp .216 .120 .000 + Rp .219 .000 .000 + Rp .225 .260 .000 +
❑ ❑ ❑ ❑
Rp .231 .240.000
❑