Adm Kelompok 4
Adm Kelompok 4
DISUSUN OLEH:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan
inayah-Nya serta nikmat sehat sehingga penyusunan makalah guna memenuhi tugas mata
kuliah Administrasi dan manajemen sekolaj ini dapat selesai sesuai dengan waktunya.
Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada baginda Nabi Agung Muhammad SAW dan
semoga kita selalu berpegang teguh pada sunnahnya Amin. Makalah ini disusun dengan
tujuan sebagai informasi serta untuk menambah wawasan khususnya dalam studi
Administrasi dan manajemen sekolah.
Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan sebagai sumbangsih pemikiran
khususnya untuk para pembaca dan tidak lupa kami mohon maaf apabila dalam penyusunan
makalah ini terdapat kesalahan baik dalam kosa kata ataupun isi dari keseluruhan makalah
ini. Kami sebagai penulis sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan untuk
itu kritik dan saran sangat kami harapkan demi kebaikan kami untuk kedepannya.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah proses menjadi, yakni menjadikan seseorang menjadi dirinya sendiri
yang tumbuh sejalan dengan bakat, watak,kemampuan, dan hati nuraninya secara utuh.
(Mulyasana, 2011 : 2). Terkait dengan dasar pendidikan, pendidikan berarti usaha sadar yang
dilakukan untuk mewujudkan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya yang tumbuh sejalan dengan bakat, watak, kemampuan dan
hati nuraninya secara utuh.
Setiap anak didik mempunyai kebutuhan dan perkembangan yang berbeda sehingga
sekolah perlu menyelenggarakan berbagai program sesuai dengan kebutuhan dan tingkat
perkembangannya tersebut. Agar program yang telah disusun, guru yang telah diangkat dan
sarana prasarana dapat dimanfaatkan sebaik mungkin siswa perlu dimana sedemikian
sehingga tujuan pendidikan dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Manajemen kesiswaan adalah suatu penataan atau pengaturan segala aktivitas yang
berkaitan denga siswa, yaitu dari mulai masuknya siswa samoai dengan keluarnya siswa
tersebut dari suatu sekolah atau suatu lembaga. (Hendayat Soetopo dan Wasty Soemanto
dalam Eka Prihatin, 2011 : 4).
Setiap peserta didik memiliki potensi, bakat dan perkembangan yang beragam, sehingga
pendidik diharuskan mampu mengarahkan karakter dari setiap siswa itu sendiri, agar
pendidik mampu mengarahkan peserta didik dalam memilih dan mengembangkan bakat
siswa secara individu.
Bakat adalah kemampuan khusus yang menonjol diantara berbagai jenis yang dimiliki
seseorang. Kemampuan khusus itu biasanya berbentuk keterampilan atau sesuatu bidang
ilmu, misalnya kemampuan khusus (bakat) dalam bidang seni music, suara, olahraga,
matematika, bahasa, ekonomi, teknik, perguruan, sosial, agama, dan sebagainya
(M.Dalioni,2010:127).
Dalam lembaga pendidikan terdapat beberapa tugas management kesiswaan dalam
mengembangkan bakat siswa diantaranya adalah pembinaan dan pelayanan siswa. Adapun
tugas pokok management kesiswaan, dalam pembinaan dan pelayanan siswa yaitu melalui
kegiatan kegiatan yang bersifat normal maupun informal. Kegiatan formal meliputi kegiatan
intrakulikuler, kokurikuler maupun ekstrakulikuler. Sedangkan kegiatan informal meliputi
hubungan antar siswa hubungan dengan guru, dan hubungan personil sekolah lainnya serta
dalam masyarakat.
Dalam hal ini kenyataanya ada beberapa sekolah yang masih belum bisa menjadi
pendukung dalam mengembangkan bakat siswa, seharusnya sekolah lebih memperhatikan
kebutuhan siswa dan memenuhi kebutuhan siswa dengan cara menjadi pelayan yang baik
dalam administrasi dan manajemen kesiswaan. Oleh karena itu diperlukan layanan bagi siswa
atau peserta didik yang dikelola dengan baik. Manajemen kesiswaan berupaya mengisi
kebutuhan akan layanan yang baik tersebut, mulai dari siswa tersebut mendaftarkan diri ke
sekolah sampai siswa menyelesaikan studi mereka di sekolah tersebut.
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
ISI
Menurut Ismed Syarief langkah-langkah penerimaan murid baru pada garis besarnya adalah
sebagai berikut:
1)Membentuk panitia penerimaan murid
2)Menetukan syarat pendaftaran calon murid
3)Menyediakan formulir pendaftaran
4)Pengumuman pendaftaran calon
5)Menyediakan buku pendaftaran
6)Waktu pendaftaran
7)Penentuan calon yang diterima
Setelah penerimaan siswa baru, harus dibuat pencatatan Murid dalam buku Induk,
Murid yang baru perlu dicatat segera dalam buku besar biasa disebut buku induk atau buku
pokok. Catatan dalam buku induk harus lengkap meliputi data dan identitas murid. Buku
induk merupakan kumpulan daftar nama murid sepanjang masa dari sekolah itu.
Di samping identitas murid, dalam buku induk juga berisi prestasi belajar anak (daftar nilai
rapor) dari tahun ke tahun selama ia belajar di sekolah tersebut.
Setelah itu ada yang disebut Buku Klaper, buku ini berfungsi untuk membantu buku induk
memuat data murid yang penting-penting. Pengisiannya dapat diambil dari buku induk tetapi
tidak selengkap buku induk itu.
Kegunaan utama buku klaper adalah untuk memudahkan mencari data murid, apalagi belum
diketahui nomor induknya. Hal ini mudah ditemukan dalam buku klaper karena nama murid
disusun menurut abjad.
Kemudian Tata Tertib murid. Menurut instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
tanggal 1 Mei 1974, No 14/U/1974, tata tertib sekolah ialah ketentuan-ketentuan yang
mengatur kehidupan sekolah sehari-hari dan mengandung sanksi terhadap pelanggarannya.
Pada dasarnya tata tertib untuk murid adalah sebagai berikut:
A. Murid harus datang di sekolah sebelum pelajaran dimulai.
B. Murid harus sudah siap menerima pelajaran sesuai dengan jadwal sebelum pelajaran itu
dimulai
C. Murid tidak dibenarkan tinggal di dalam kelas pada saat istirahat kecuali jika keadaan
tidak mengizinkan misalnya hujan.
D. Murid boleh pulang jika pelajaran telah selesai.
E. Murid wajib menjaga kebersihan dan keindahan sekolah
F. Murid wajib berpakaian rapi dan sopan, dan sesuai dengan yang ditetapkan sekolah
G. Murid harus memperhatikan kegiatan ekstra kurikuler seperti: kepramukaan, kesenian,
palang merah remaja, dan sebagainya
Masalah-masalah yang sering dihadapi siswa dalam prposes belajar mengajar dan
solusinya yaitu :
Penyebabnya adalah :
Solusinya adalah :
· selalu memberikan perhatian yang lebih kepada anak yang bodoh, memberikan saran,
motivasi dan selalu memberikan cara yang mudah di dalam belajar agar mudah dipahami, dan
memberikan cara yang terbaik sesuai denga kemampuan anak itu sendiri.
Penyebabnya adalah :
· Pengaruh lingkungan yang kurang baik, perhatian orang tua yang kurang terhadap anak,
pergaulan, kurang terkontrol.
Solusinya adalah :
· pada dasarnya anak semacam ini kurang terkontrol, baik dari lingkungan mereka atau
dari tempat mereka belajar. Anak yang nakal itu bisa diakibatkan dari kurangnya seorang
guru melihat dan mengamati character anak dan sifat anak itu sendiri. Pada dasarnya apabila
anak itu sudah di dekati maka anak itu akan manut dan patuh.
Penyebabnya adalah:
· biasanya dari faktor anak itu sendiri, dan apabila tidak dirubah maka akan selamanya
anak itu jadi pemalu terus, tetapi anak yang pemalu bukannya tidak bisa, mungkin ada faktor
lain
Solusinya adalah :
· tidak segampang itu kita merubahnya. Ini perlu perlahan-lahan. Anak semacam ini kita
ajak belajar di ruangan terbuka dan kemudian dia bisa bertanya dengan leluasa karena bebas.
Bisa saja apa yang ditanyakan itu biasa-biasa saja, tetapi lewat itu kita bisa melatih anak itu
untuk bertanya supaya tidak malu dan hal tersebut perlu dilakukan berulang-ulang sampai
anak itu percaya diri.
Penyebabnya adalah:
Solusinya adalah :
· anak seperti ini jangan di biarkan terlalu bebas dan jangan di biarkan bermalas-
malasan. Biasanya anak yang malas tidak tau apa yang harus dikerjakan sehingga apa yang
harus dikerjakan dia lalai dan lupa akan kewajibannya. Kita bisa merubahnya dengan sebuah
tindakan dengan memberikan sebuah stimulus yaitu: rangsangan sehingga anak itu bisa
terpacu,dan nasehat yang bersifat mendidik.
Penyebabnya:
· kurangnya kemampuan yang dimiliki, kuranganya prasarana, seperti contoh buku yang
masih minim.
Solusinya adalah :
· anak yang kurang termotivasi selama belajar pada awalnya kita harus memberikan
perlakuan yang khusus.
7. Sulit memperhatikan
Penyebabnya
· anak yang sulit memperhatikan yang sering kali dari faktor materi yang tidak
menyenangkan/ anak itu tidak suka terhadap materi yang diajarkan dan tidak suka terhadap
guru yang mengajar karena biasanya kalau murid tidak suka memperhatikan sampai-sampai
guru yang mengajar tidak di sukai. Sebaliknya kalau materinya menarik dan anak suka
otomatis gurunya pun di senangi.
Solusinya adalah :
· anak harus di berikan semacam rangsangan terlebih dahulu supaya bagaimana anak itu
senang dulu dan membangkitkan rasa keingintahuannya sehingga anak pada akhirnya
memperhatikan, karena guru memberikan metode belajar dengan cara menarik dan
membangkitkan rasa ingin tahu anak.
Penyebabnya ialah:
· dari faktor keturunan dan lingkungan /Biologis.
Solusinya adalah :
· Ingatan yang lemah sering kali di tinjau dari faktor keturunan dan ingatan yang lemah
biasanya kurangnya mengulang apa yang di pelajari dan biasanya tidak membiasakan diri.
9. Berfikir lambat
Penyebabnya:
· Tidak pernah mencoba untuk berfikir secara cepat ini juga di sebabkan perbedaan
character manusia ada yang daya pikirnya cepat ada yang daya pikirnya lambat( split
personality), lambat dalam berfikir,dan mengacu kepada lambat dalam berprilaku,dan
berusaha sesungguhnya merupakan penyakit fisik akibat dari adanya disfungsi sel-sel otak,
sekalipun gejala- gejalanya tampak dalam pikiran, perasaan dan prilaku.
Solusinya adalah :
· melatih otak untuk terus menerus untuk berfikir cepat dan menghapal cepat kalau sudah
terbiasa maka kebiasaan perfikir lambat Akan hilang belahan lahan intinya kita harus bayak
menggali potensi otak selama ini yang kita miliki yaitu meninggalkan hal hal yang lambat
kita lakukan maka kita lakukan dengan cepat dan tertata.
Penyebabnya adalah
· Salah satu penyebabnya adalah tidak suka terhadap materi yang di sampaikan terutama
pelajaran yang banyak di takuti siswa seperti pelajaran berhitung , matimatika, fisika, dan
kimia terutama bahasa inggris bagi anak yang tidak sekali minat belajar bahasa.
Solusinya adalah :
· salah satu jalan keluarnya adalah bagiamana seorang guru mampu mengkondisikan
kelas dengan baik atau mengorganisir siswa supaya siswa itu tertarik di dalam belajar dan
tidak membolos memang ini suatu hal yang sulit tetapi kita harus terus mencoba. Salah satu
contoh dulu di sekolah kami ada anak yang malas, suka membolos. Tetapi kiat kiat seorang
guru dengan Cara melalui pendekataan baik sekali guru itu mampu meluluhkan anak yang
tadi nya suka bolos tidak bolos lagi bagaimana caranya: caranya adalah: guru itu di setiap
pelajaranya selalu di berikan perhatian kepada anak ini dengan cara di panggil namanya.
Seperti akhmad tolong ambilkan saya absensi hadir di Kantor nah kemudian si akhamd di
suruh mengkoordidnir kelas tersebut, dengan Cara tolong di absen teman temannya dan bagi
yang tidak masuk atau bolos di centang ternyata tidak ada yang bolos terus menerus setiap
jam pelajaran itu si akhmad berkewajiban mengabsen temannya dan lambat laun dia tidak
bolos lagi. Karena dia atau kewajibanya setiap masuk kelas siswa di absen oleh dia.
Penyebabnya
Penyebabnya adalah
· anak yang suka tidur biasa biasanya di sebabkan oleh pactor kebiasaan apalagi kalau jam
terakhir, dan suka begadang di malam hari sehingga anak itu tida konsentrasi di dalam
belajar. Dan biasanya guru jengkel melihat anak yang suka tidur dan seorang guru
memberikan semacam sangsi yaitu berupa berdiri di depan kelas ada solusi yang lebih tepat
dari itu.
Solusinya adalah :
· bagi seorang guru apabila ada anak yang tidur terutama pada saat jam jam terakhir maka
seorang guru harus bisa membangunkan anak dengan cara yang jitu yaitu pintar membuat
suasana jadi ceria yaitu dengan cara guru harus pandai membuat gurauan yang bisa membikin
anak itu jadi tertawa.
Ditinjau dari penyebab atau dampak dari anak-anak khususnya pelajar dalam bermain
game online memberikan berbagai pengaruh buruk, baik itu terhadap fisik maupun psikisnya.
Dampak fisiknya dapat berupa kelelahan pada anggota tubuhnya karena terlalu lama bermain
yang menyebabkan kesehatan tubuhnya menurun. Sedangkan dari dampak psikisnya yaitu
menimbulkan anak tersebut menjadi mudah memiliki rasa marah, tidak dapat mengontrol
emosi yang disebabkan karena kekalahan dalam bermain.
Hal tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan antara pelajar yang bermain game
online dengan prestasi belajar di sekolah. Sebagai seorang pelajar, tugas seklah merupakan
kewajiban yang harus diutamakan. Perilaku malas karena lebih senang bermain game online
menjadikan menunda mengerjakan tugas yang akan berpengaruh pada prestasi belajar.
Langkah yang harus diambil untuk meminimalisir dampak dari game online terhadap pelajar
ialah memberikan pengarahan agar bisa menyeimbangkan antara bermain dengan belajar.
Khususnya pelajar adalah penerus bangsa, maka jangan dibiarkan jika prestasinya menurun.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen kesiswaan termasuk salah satu bagian dari manajemen sekolah secara
keeluruhan. Diantara manajemen-manajemen tersebut, manajemen kesiswaan menduduki
tempat yang sangat penting, karena sentral layanan pendidikan di sekolah ada pada
pesertadidik.
Kegiatan manajemen kesiswaan merupaka bagian penting dalam penyelenggaraan
kegiatan pendidikan sekolah. Program-program kegiatan manajemen ke peserta didik yang
diselenggarakan harus di dasarkan kepad kepentingn dn perkembangan peningkatan
kemampuan peserta didik dalam bidang kognitif, afektif, dan psikomotor dan sesuai dengan
keinginan, bakat, dan minat peserta didik. Pengadaan program kegiatan manajemen
kesiswaan diharapkan dapat menghasilkan keluaran yang bermutu.
Penyelenggaraan sekolah yang bermutu perlu didukung oleh ketersediaan layanan kepada
peserta didik yang layak dan mampu memadai dalam kuantitas maupun kualitas.
DAFTAR PUSTAKA
http://ecinhartina.blogspot.com/2011/05/masalah-masalah-yang-sering-di-hadapi.html
http://sitimaymunahborbat.blogspot.com/2013/06/bab-i-pendahuluan-1_4.html
https://www.kompasiana.com/isnatusdyahmeganingrum/5dcbaead097f363c8073fbd2/da
mpak-bermain-game-online-terhadap-prestasi-belajar-siswa-di-sekolah?page=all