Anda di halaman 1dari 5

NAMA : MADE SUARNI

NIM : A1018092
KELAS :B
MATA KULIAH : AKUNTANSI KEUANGAN II

TUGAS INDIVIDU
SOAL 14.1
Laporan posisi keuangan PT KRS dilaporkan sebagai berikut:
Modal daham, saham beredar 5.000 lembar, nilai nominal Rp30 per lembar Rp150.000
Tambahan modal disetor Rp80.000
Saldo Laba Rp100.000
Transaksi berikut ini terjadi selama tahun berjalan
1. Membeli 120 lembar saham untuk dipegang menjadi saham treasuri, dengan membayar
sebesar Rp60 per lembar;
2. Menjual 90 lembar dari saham treasuri pada harga Rp65 per lembar
3. Menjual sisa saham treasuri dengan harga Rp50
Diminta:
Buatlah catatan jurnal untuk transaksi tersebut dengan menggunakan metode biaya
dalam akuntansu untuk saham treasuri!

Jawaban:
1. Saham Treasuri Rp7.200
Kas Rp7.200
Keterangan: jumlah saham x harga per lembar saham = 120 x Rp60 =Rp7.200
2. Kas Rp5.850
Saham Treasuri Rp5.400
Agio saham- saham treasuri Rp450
Keterangan: Karena harga jual saham treasuri lebih tinggi dari harga beli maka selisih
keduanya akan dimasukkan ke dalam akun Agio saham- saham treasuri.
 Saham treasuri = Rp60 x 90 = Rp5.400
 Agio saham- saham treasuri = Rp5 x 90 = Rp450
3. Kas Rp1.500
Disagio saham – saham treasuri Rp300
Saham Treasuri Rp1.800
Keterangan: Karena harga jual saham treasuri lebih rendah dari harga beli maka selisih
keduanya akan dimasukkan ke dalam akun Disagio saham- saham treasuri.
 Jumlah saham treasuri yang tersisa = 120 – 90 =30 lembar
 Saham treasuri = Rp60 x 30 = Rp1.800
 Disagio saham- saham treasuri = Rp10 x 30 = Rp300

SOAL 14.2
Indikasikan efek utama dari deviden saham versus pemecahan saham terhadap perusahaan
yang mengeluarkannya. Identifikasikan perubahan tersebut dengan notasi “B” untuk Berubah
dan “TB” untuk Tidak Berubah.
Dividen Saham Pemecahan Saham
Jumlah lembar saham beredar B
Nilai nominal per lembar B
Total nilai nominal saham beredar TB
Saldo Laba TB
Total ekuitas TB
Komposisi ekuitas TB

SOAL 14.3
PT KIND memiliki struktur modal pada awal tahun sebagai berikut:
(dalam ribuan rupiah)
Sebesar 6% saham preferen, nilai nominal Rp50, diautorisasi sebanyak Rp300.000
20.000 lembar saham, dikeluarkan dan beredar sebanyak 6.000 lembar
saham.
Saham biasa, nilai par Rp10 diautorisasi sebanyak 60.000 lembar saham, Rp400.000
dikeluarkan dan beredar sebanyak 40.000 lembar saham.
Tambahan modal di setor Rp110.000
Saldo Laba Rp440.000
Total Ekuitas Rp1.250.000
Diminta:
1. Catat transaksi berikut secara berurutan!
a. Total dividen kas sebesar Rp90.000 telah dideklarasikan dan terutang bagi pemegang
saham yang tercatat. Pencatatan utang dividen untuk saham biasa dan saham preferen
dilakukan dalam akun yang terpisah.
b. Sebanyak 10% dividen saham biasa telah dideklarasikan. Nilai pasar rata- rata untuk
saham biasa adalah Rp 18 per lembar saham.
c. Asumsikan laba bersih perusahaan untuk tahun berjalan adalah Rp150.000 dan
perusahaan telah menyisihkan Rp70.000 dari saldo laba untuk ekspansi pabrik.
2. Buatlah bagan ekuitas dari laporan posisi keuangan yang mencakup informasi di atas!

Jawaban:
1. a. Saldo Laba Rp90.000
Utang Dividen Saham Preferen Rp18.000
Utang Dividen Saham Biasa Rp72.000
Perhitungan: dividen kas saham preferen = 300.000 x 6% =Rp18.000
Dividen kas saham biasa = 90.000 – 18.000 = Rp72.000
b. Saldo Laba/Laba Ditahan Rp72.000
Dividen Saham Biasa Tersedia untuk dibagi Rp40.000
Tambahan Modal Disetor dari Dividen saham Rp32.000
Perhitungan: Dividen saham = 40.000 x 10% = 4.000 lembar saham
Nilai dari dividen saham = 4.000 x Rp10 = Rp40.000
Karena harga rata- rata saham saat ini lebih tinggi dari nilai nominalnya
Maka ada tambahan modal disetor dari dividen saham yaitu
Tambahan Modal Disetor dari Dividen saham = Rp8 x 4.000=Rp32.000
c.. Laba tahun Berjalan Rp150.000
Saldo Laba Rp150.000
Saldo Laba Rp70.000
Beban Ekspansi Pabrik Rp70.000
2. Bagan Ekuitas
Saham Preferen Rp300.000
Saham Biasa Rp400.000
Tambahan Modal Disetor dari Dividen Saham Rp142.000
Saldo Laba Rp358.000
Total Ekuitas Rp1.200.000
SOAL 14.4
Indikasikan efek dari transaksi berikut ini terhadap total ekuitas dengan memberi
tanda “X” untuk kolom yang sesuai!
Tidak
No Berdampak Naik Turun
Berdampak
1 Saham treasuri dijual pada nilai lebih besar dari biaya X
2 Kerugian operasi untuk periode berjalan X
3 Penyelesaian utang obligasi pada nilai lebih dari nilai
X
buku
4 Deklarasi dividen saham X
5 Mengakuisisi mesin dengan saham biasa X
6 Konversi utang obligasi menjadi saham biasa X
7 Tidak mendeklarasikan dividen terhadap saham preferen
X
kumulatif
8 Deklarasi dividen kas X
9 Pembayaran dividen kas X

SOAL 15.5
Akun ekuitas dari PT RK memiliki saldo per 31 Desember 2015 sebagai berikut.
(dalam ribuan rupiah)
Modal saham- saham biasa, nilai nominal Rp10, dikeluarkan dan beredar Rp2.000.000
200.000 lembar saham
Tambahan modal disetor Rp1.200.000
Saldo Laba Rp5.600.000
Saham PT RK saat ini dijual dengan harga Rp37.
Diminta:
Buatlah jurnal untuk kondisi berikut!
1. Dividen saham 5% dideklarasikan dan dikeluarkan.
2. Dividen saham 100% dideklarasikan dan dikeluarkan.
3. Pemecahan saham 2 untuk 1 di deklarasikan dan dikeluarkan.

Jawaban:
1. Saat deklarasi dividen
Saldo laba Rp370.000
Saham biasa tersedia untuk dibagi Rp100.000
Tambahan Modal Disetor dari Dividen saham Rp270.000
Perhitungan: dividen = 200.000 x 5% x Rp10= Rp100.000
Karena harga saham saat ini lebih tinggi dari nilai nominalnya maka:
Tambahan Modal Disetor dari Dividen saham = Rp27 x 200.000 x 5%=
Rp270.000
Setelah dikeluarkan
Saham biasa tersedia untuk dibagi Rp100.000
Saham Biasa, nilai nominal Rp10 Rp100.000
2. Saat deklarasi dividen
Saldo laba Rp7.400.000
Saham biasa tersedia untuk dibagi Rp2.000.000
Tambahan Modal Disetor dari Dividen saham Rp5.400.000
Perhitungan: dividen = 200.000 x 100% x Rp10= Rp2.000.000
Karena harga saham saat ini lebih tinggi dari nilai nominalnya maka:
Tambahan Modal Disetor dari Dividen saham = Rp27 x 200.000 x
100%= Rp5.400.000
Setelah dikeluarkan
Saham biasa tersedia untuk dibagi Rp2.000.000
Saham Biasa, nilai nominal Rp10 Rp2.000.000
3. Tidak ada jurnal, karena secara ekonomis tidak terdapat perubahan nilai kapotalisasi
perusahaan di pasar modal. Namun terjadi perubahan atas jumlah saham biasa yang
beredar dan nilai nominal dari tiap lembar sahamnya. Untuk melihat perbedaannya
dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Sebelum saham di pecah Sesudah saham di pecah
Jumlah saham beredar 200.000 lembar Jumlah saham beredar 400.000 lembar
Nilai nominal / lembar = Rp10 Nilai nominal / lembar = Rp5
Total nilai saham biasa = Rp2.000.000 Total nilai saham biasa = Rp2.000.000

Anda mungkin juga menyukai