ANISA SHOLIKHAH/ 202018007

DWI SETYO P /202018017

AQILA FAIRUZ S / 202018038
Bab ini mengembangkan gagasan skeptis internal
menjadi monitor internal yang selalu hadir, dan yang
memiliki sejumlah peran .
Setelah menggambarkan peran-peran ini, bab ini
berkonsentrasi pada mekanisme dimana monitor
tersebut dapat didorong untuk tumbuh.
 Mengawasi alur pemikiran
 Mengawasi pelaksanaan rencana
 Mengakui generalisasi yang tentatif dan tidak tepat,
sebagai dugaan, dan membedakan saya TAHU, INGIN
,dan MUNGKIN.
 Mengevaluasi ide-ide. Ketika ide-ide dating apakah
mereka layak dipertimbangkan.
 Perhatikan ketika keadaan bimbang telah muncul
sehingga memungkinkan terjadinya perubahan
kegiatan.
 Menyaranlan kita untuk mengklarifikasi TAHU dan
INGIN, untuk berspesialisasi yang lebih sistematis.
 Menyarankan kepada kita untuk mengubah rencana yang
berbeda, untuk mencari pola dasar yang mendasari.
 Memeriksa argumen dengan kritis untuk melihat apakah
ada kesenjangan, asumsi tersembunyi atau kesalahan logis.
 Meminta kita untuk Meninjau resolusi, sebelum
menyelesaikan pekerjaan.
 Lihatlah ke luar dan ajukan pertanyaan baru yang
dirangsang oleh apa pun yang terjadi, baik dalam
pemikiran matematis atau dalam aktivitas biasa.
 mengenali dan memotret keadaan khusus yang
terjadi saat pemikiran terjadi.Setiap pernyataan-
pernyataan memiliki ciri yang khas dan untuk
membantu mengidentifikasinya, bab ini akan
menawarkan kata-kata kunci untuk masing-masing
pernyataan.
MEMULAI adalah waktu untuk dapat mengerti
seluruh pertanyaan, untuk memilah untuk apa
pertanyaan sebenarnya. Belajar mengenali pertanyaan
dalam aktivitas sehari-hari,
TERLIBAT berarti kegiatan turun tangan langsung.
Tujuannya adalah untuk sepenuhnya memahami
pertanyaan, untuk memilah makna dan hubungan,
untuk mengkhususkan dalam berbagai cara sehingga
pertanyaan muncul dapat masuk ke dalam diri kita
 Dalam bab 1 telah dijelaskan bahwa terlibat pikiran
dan energi yang dapat dihabiskan dengan sia sia dan
ide ide yang muncul dapat hilang. Sehingga untuk
mencegah hal tersebut digunakan tulisan Rubric.
Rubric adalah aktivitas menulis sendiri catatan. Empat
kata kunci yang disarankan mulai digunakan dalam
catatan dan pemikiran Anda adalah STUCK !, AHA !,
PERIKSA dan REFLEKSI.

Fase merenung adalah fase untuk menggeneralisasi
cara-cara baru untuk mendapatkan sesuatu yang
dapat ditelusuri. Tugas monitor Anda adalah untuk
mengevaluasi ide baru sebelum aktivitas dimulai dan
Anda TERLIBAT lagi.
 Terus berjalan akan muncul ketika kita tampaknya
mengerjakan sesuatu semakin berantakan dari
pertanyaan semula dan disini akan terjadi stuck orang
yang terburu buru juga orang yang cenderungg
mundur dari pemikiran yang panjang.
TERUS BERJALAN tidak mudah untuk diwujudkan.
Alih-alih, itu muncul sebagai hasil dari hubungan
yang berkembang dengan pertanyaan, sehingga kita
memperhatikan bahwa banyak hal telah berubah
sehingga memutuskan untuk mengubahnya..
WAWASAN adalah keadaan yang datang , itu bukan
sesuatu yang bisa kita hasilkan dengan sengaja. Kita
dapat mempersiapkan untuk itu, dengan cara
TERLIBAT, melakukan pekerjaan spesialisasi dan
generalisasi, mencari pertanyaan serupa dan
seterusnya.
MENJADI SKEPTIS ketika kita mendapatkan wawasan
disarankan untuk menjadi skeptis tujuanya agar kita
bisa mengetahui apakah pekerjaan kita sudah benar
atau ada yang keliru.
RENUNGKAN adalah keadaan tenang mengingat
peristiwa penting dalam mencapai resolusi, membaca
resolusi kita mencari gambaran keseluruhan, dan
mencoba untuk melihat atau mengatur pekerjaan
dalam konteks yang lebih luas
Keterampilan matematika tertentu mungkin
bermanfaat, jadi tanyakan sendiri tentang pertanyaan
yang membuat keterampilan itu berguna. Anda
mungkin juga dituntun untuk mengajukan pertanyaan
matematika umum yang mengarah ke teori baru, atau
ketrampilan baru. Ini adalah keadaan , yang meliputi
refleksi dan perluasan yang merangsang pertumbuhan
monitor kita
TERIMA KASIHH