Oleh:
Fiqrotul Umam
G1A014108
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Definisi
Penyakit gagal ginjal kronik adalah suatu perubahan patologis pada fungsi
maupun struktur ginjal, sehingga terjadi penurunan fungsi ginjal yang progresif dan
umumnya berakhir dengan gagal ginjal (Suwitra, 2014). Adapun kriteria penyakit
a. Kerusakan ginjal yang terjadi lebih dari 3 bulan, berupa kelainan struktural atau
fungsional, dengan atau tanpa penurunan laju filtrasi glomerulus (LFG) dengan
manifestasi:
1) Kelainan patologis
2. Klasifikasi
Klasifikasi penyakit gagal ginjal kronik didasarkan atas dua hal yaitu, derajat
berdasarkan LFG. Laju filtrasi glomerulus menggambarkan laju cairan yang disaring
melewati ginjal. Banyak formula yang tersedia dalam mengukur laju filtasi
berikut:
3. Patofisiologi
fungsional nefron, yang diperantarai oleh molekul vasoaktif seperti sitokin dan
tekanan kapiler dan aliran darah glomerulus. Keadaan ini diikuti proses maladaptasi
sklerosis nefron yang masih tersisa dan pada akhirnya terjadi penurunan fungsi
nefron secara progresif. Adanya peningkatan aksis renin angotensin aldosteron intra
Stadium awal peyakit ginjal kronik mengalami kehilangan daya cadangan ginjal
(renal reverse) dimana laju filtrasi glomerulus (LFG) masih normal atau meningkat
dan perlahan akan terjadi penurunan fungsi nefron yang progresif ditandai dengan
adanya peningkatan kadar urea dan kreatinin serum, pada LFG sebesar 60% belum
terdapat keluhan tetapi sudah terjadi peningkatan kadar urea dan kreatinin serum
pada pasien. Pada LFG 30% mulai timbul keluhan seperti nokturia, lemah, mual,
nafsu makan menurun dan terjadi penurunan berat badan, sedangkan pada LFG
kurang dari 30% terjadi gejala dan tanda uremia, peningkatan tekanan darah,
keseimbangan cairan elektrolit. Kadar LFG kurang dari 15% merupakan stadium
gagal ginjal yang sudah terjadi komplikasi yang berat dan memerlukan terapi
pengganti ginjal (renal replacement therapy) antara lain dialisis atau transplantasi
4. Komplikasi
a. Penyakit jantung
pada pasien penyakit ginjal kronik. Penyakit jantung terutama gagal jantung,
inflamasi. Hal ini dapat menyebabkan gangguan perfusi, struktur jantung dan
b. Anemia
yang hilang saat hemodialisis dan disfungsi trombosit), gangguan absorpsi besi,
defisiensi nutrisi seperti asam folat dan vitamin B12. Anemia dapat
output, dilatasi ventrikel dan hipertrofi ventrikel. Gejala yang dapat muncul