Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

STANDAR OPERASIONAL RELAKSASI NAFAS DALAM

DISUSUN OLEH

RISKA ANWAR

14420192091

PEMBIMBING

(SAFARUDDIN, S.KEP, NS, M.KEP )

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2020
SOP PEMBERIAN RELAKSASI NAFAS DALAM

RELAKSASI NAFAS DALAM

STANDAR 
OPERASIONAL 
PROSEDUR
Merupakan metode efektif untuk mengurangi rasa nyeri pada pasien
yang mengalami nyeri kronis. Rileks sempurna yang dapat
PENGERTIAN
mengurangi ketegangan otot, rasa jenuh, kecemasan sehingga
mencegah menghebatnya stimulasi nyeri
TUJUAN Untuk menggurangi rasa nyeri
INDIKASI Dilakukan untuk pasien yang mengalami nyeri
PERLU 1. Posisikan pasien dengan posisi nyaman
DIPERHATIKA 2. Lingkungan yang tenang
N
PROSEDUR 1) Tahap interaksi
TINDAKAN a) Mengecek identitas pasien
Rasional: Agar tidak salah melakukan prosedur tindakan
pada pasien
b) Siapkan Lembar Anamnesis
Rasional: untuk menulis data-data yang berkaitan dengan
pasien
2) Tahap orientasi
a) Mengucapkan salam terapeutik dan memperkenalkan diri
Rasional: Agar menciptakan suasana yang nyaman dan
menciptakan ke akraban dengan Pasien.
b) Menjelaskan tujuan dari prosedur tindakan

Rasional: agar pasien mengetahui perawat siapa yang


emberikannya tindakan

c) Menanyakan kesiapan klien


Rasional: untuk mengetahui apakah pasien sudah siap untuk
menirima tindakan yang akan diberikan
3) Tahap kerja
a) Mencuci tangan
Rasional: untuk menghilangkan mikroorganisme dari tangan
dan mencegah terjadinya infeksi Nosokomial dari perawat ke
pasien
b) Mengatur posisi klien dalam posisi semi fowler atau posisi
nyaman
Rasional: agar pasien merasa nyaman dan tindakan yang
dilakukan berjalan dengan lancar
c) Intruksi klien untuk menarik atau menghirup nafas dalam
dari hidung sehingga rongga paru-paru terisi oleh udara
melalui hitungan 1,2,3,4 kemudian ditahan sekitar 3-5 detik.
Rasional: agar oksigen dalam paru-paru terisi
d) Intruksikan klien untuk menghembuskan nafas, hitung
sampai tiga secara perlahan melalui mulut .
Rasional: untuk mengeluarkan karbondioksida
e) Intruksi klien untuk berkonsentrasi supaya rasa nyeri yang
dirasakan bisa berkurang, bisa dengan memejamkan mata
Rasional: Agar pasien berkonsentrasi sehingga hasil yang
diinginkan maksimal
f) Anjurkan untuk mengulangi prosedur hingga nyeri klien
berkurang
Rasional: Agar hasil yang diinginkan maksimal
g) Lakukan maksimal 5-10 menit
Rasional: Agar nyeri yang dirasakan berkurang
4) Tahap terminasi
a) Melakukan evaluasi tindakan
b) Kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya
c) Mencuci tangan
d) Dokumentasi

DAFTAR PUSTAKA

Asmadi, (2008). Teknik Prosedural Keperawatan: Konsep dan Aplikasi


Kebutuhan Dasar Klien. Jakarta: Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai