Anda di halaman 1dari 8

SAP

(Satuan Acara Penyuluhan)


Pokok bahasan      : Manajemen laktasi
Hari/Tanggal                : Rabu/ 5 April 2020
Waktu                         : 30 menit
Tempat                        : Rumah Sakit Lubuk Sikaping
Sasaran                        : Ibu Menyusui

A.    Tujuan umum

Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, ibu bayi dan keluarga dapat
memahami dan melaksanakan manajemen laktasi

B.     Tujuan khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, peserta dapat mengetahui tentang:
1.      Menjelaskan kembali pengertian laktasi dengan baik dan benar
2.      Posisi dan perlekatan menyusui yang benar
3.      Persiapan memperlancar pengeluaran ASI
4.      Langkah-langkah menyusui yang benar
5.      Cara pengamatan tekhnik menyusui yang benar.
6.      Lama dan frekuensi menyusui
C.    Materi
1.      Pengertian laktasi yang benar
2.      Posisi dan perlekatan menyusui yang benar
3.      Persiapan memperlancar pengeluaran ASI
4.      Langkah-langkah menyusui yang benar
5.      Cara pengamatan tekhnik menyusui yang benar.
6.      Lama dan frekuensi menyusui
D. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik
Penyuluhan tentang “Manajemen Laktasi”.
2. Sasaran
- Ibu Bersalin
3. Metode
- Ceramah
- Tanya Jawab
4. Media Alat
- Leaflet
5. Setting Tempat

E. Kegiatan Penyuluhan

No Tahap/waktu Kegiatan penyuluhan


1. Pembukaan : -          Memberi salam pembuka
3 menit -          Memperkenalkan diri
-          Menjelaskan pokok bahasan  dam
tujuan  penyuluhan
-          Membagi leaflet
2. Pelaksanaan : -          Menjelaskan pengertian laktasi yang benar
20  menit -          Menjelaskan posisi dan perlekatan menyusui
yang benar
-          Menjelaskan persiapan memperlancar
pengeluaran ASI
-          Menjelaskan langkah-langkah menyusui yang
benar
-          Menjelaskan cara pengamatan tekhnik menyusui
yang benar.
-          Lama dan frekuensi menyusui

3. Evaluasi  : Menanyakan kepada peserta tentang materi yang


5 menit telah diberikan.

4. Terminasi : -          Mengucapkan terimakasih atas peran serta dan


2 menit peserta
-          Mengucapkan salam penutup

F.    Evaluasi
a.  Prosedur                    : Post Test
b.  Bentuk                      : Lisan
c.  Jenis                           : Tanya Jawab
d.  Butir Pertanyaan
1)      Sebutkan pengertian dari laktasi?
2)      Sebutkan manfaat laktasi?
3)      Sebutkan manfaat ASI?
4)      Sebutkan langkah- langkah pelaksanaan laktasi dengan posisi duduk?
5)      Sebutkan langkah- langkah pelaksanaan laktasi dengan posisi berbaring?
Materi Penyuluhan
Manajemen laktasi
Pengertian Laktasi
Manjemen laktasi adalah memberi minum ASI pada bayi dengan posisi dan cara yang benar

Manfaat Laktasi
1.        Mencegah terjadi aspirasi/ tersedak pada bayi
2.       Mencegah ASI masuk kedalam paru-paru
3.        Memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang adekuat

 Manfaat ASI
1. Colostrum mengandung zat anti bodi yang berguna untuk mencegah beberapa
     penyakit infeksi
2. Dapat diberikan dimana saja dan kapan saja dalam keadaan segar bebas bakteri dan dalam
suhu yang sesuai, tanpa penggunaan alat bantu serta melindungi anak dari serangan alergi.
3. Tidak akan terjadi kesalahan dalam penyediaan
4. Mengandung zat-zat makanan yang sesuai dengan kondisi bayi sehingga mudah dicerna dan
diserap dalam saluran pencernaan bayi
5. Ekonomis karena tidak memerlukan biaya untuk penyediaan
6. Mencegah keadaan gizi salah (marasmus dan obesitas)
7.Meningkatkan kecerdasan

Persiapan Alat Laktasi


1. Bantal
2. Kapas basah
3. Tissue untuk  wajah yang lembut untuk kulit bayi

Langkah -Langkah Pelaksanaan Laktasi


Dengan posisi duduk
1.  Mencuci tangan
2.  Atur posisi ibu dengan duduk tegak tapi santai
3.  Bersihkan putting susu dan daerah sekitar areola mamae dengan kapas bersih
4.  Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi
5.  Tidurkan bayi diatas pangkuan ibu kemudian sangga kepala dengan lengan ibu dan satu 
tangan bayi dibelakang ibu dan lengan yang lainnya didepan
6.  Hadapkan muka bayi ke payudara ibu dan sentuh pipi atau sudut mulut bayi dengan puting
payudara
7.   Waktu bayi membuka mulut segera masukan ke putting susu sampai semua areola masuk
kedalam mulut
8.   Perhatikan bahwa telinga dan lengan bayi berada dalam satu garis lurus, untuk memastikan
posisi menyusui sudah benar
9.   Sangga payudara dengan empat jari tangan dan ibu jari pada bagian atas payudara
10.  Awasi agar payudara ibu tidak menutupi hidung bayi
11.  Susukan kedua payudara secara bergantian selama 10-15 menit pada setiap payudara
12.  Setelah selesai tepuk punggung bayi secara perlahan agar bayi bersendawa
13.  Putting susu dibersihkan dengan kapas basah
14.  Cuci tangan setelah selesai menyusui

Dengan posisi berbaring


1.  Mencuci tangan
2.  Bersihkan putting susu dan daerah areola dengan kapas basah
3.  Atur posisi ibu berbaring miring ke kiri atau ke kanan
4.  Baringkan bayi disisi ibu dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi dari badan
5.  Ibu berbaring miring pada mamae yang akan ditetekan dan punggung ibu bisa diganjal
dengan bantal
6.   Lengan pada sisi mamae yang akan ditetekan diusahakan dapat menopang tubuh bayi mulai
dari leher, punggung dan pantatnya. Jadi kedudukan bayi ikut berbaring sambil ditopang lengan
ibunya
7.  Kedudukan tinggi rendahnya mulut bayi dapat diatur sesuai dengan papila mamae
8.  Tangan ibu yang ikut bebas ikut membantu memasukan putting susu ke mulut bayi sambil
telapak tangan menahan payudara agar tidak menutupi hidung bayi. Sedang jari telunjuk dan jari
tengah membantu pengeluran ASI dengan cara menjepit- jepit payudara
9.   Susukan bayi dengan cara seperti posisi duduk
10.  Pindahkan bayi ke payudara yang lain setelah menyusui 10-15 menit
11.  Setelah selesai putting susu dibersihkan dengan kapas basah
12.  Cuci tangan setelah selesai menyusui
PENUTUP
A. Kesimpulan

ASI adalah satu jenis makanan yang mencukupi seluruh unsur kebutuhan bayi baik fisik,
psikologi, sosial maupun spiritual karena itu semua tahapan pada manajemen laktasi adalah
penting dan berperan untuk keberhasilan ASI eksklusif, sehingga semua tahap harus
dipersiapkan dengan baik supaya ASI eksklusif berjalan dengan sukses. Karena pemberian ASI
saja tanpa tambahan cairan lain baik susu formula, air putih, air jeruk ataupun makanan
tambahan lain yang diberikan saat bayi baru lahir sampai berumur 6 bulan.

B.Saran

 Sebaiknya para ibu memberikan ASI semaksimal mungkin untuk  pertumbuhan dan


perkembangan bayi selama 6 bulan
Daftar Pustaka

- Vivian Nanny Lia Dewi, Tri Sunarsih, 2011. Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin.
Salemba Medika: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai