Definisi GPS (Global Positoning System) adalah suatu system untuk
menentukan letak di permukaan bumi . GPS bekerja berdasarkan kalkulasi dari beberapa satelit. GPS akan mengirim kan signal dan mengakumulasikan selisih waktu dari signal ketika dipancarkan hingga signal itu kembali lagi. Jarak diperhitungkan berdasarkan hasil kali antara kecepatan dengan waktu.Tentunya perbedaaan lapisan atmosfer dan jauhnya jarak memberikan dampak yang nyata. Jarak dari bumi ke bulan saja sudah 380.000km. Hal inilah tentunya akan memberi dampak pata proses perhitungan jarak. Proses perhitungan jarak berubah menjadi, jarak samadengan hasil kali dari kecepatan dan waktu dengan diumpamakan waktu ditambah alfa yang merupakan variable tambahan dari proses keterlambatan signal ditangakap oleh receiver. Pada satu satelit diperumpakanan jarak jangkauan posisi berbentuk lingkaran tentunya hasil pembacaan ini kurang akurat. Jika ada 2 satelit yang beredar maka jangkauan lingkaran akan diperhitungkan berdasarkan irisan dari 2 satelit ini. Pada 2 satelit menggambarkan dimensi x dan y. Jika ada 3 satelit maka akan menggambarkan 3 dimensi yaitu x, y, dan alfa. Untuk penggambaran dari letak suatu objek secara akurat dibutuhkan data dari dimensi Latitude, Longitude, Altitude, dan Time maka dibutuhkan minimal 4 satelite dalam sekali pengoperasiannya sehingga dapat didapatkan data yang akurat. Tentunya pada saat pengukuran akan terjadi Receiver noise. Receiver noise adalah Kebisingan penerima secara langsung terkait dengan kebisingan termal, tekanan dinamis, dan sebagainya pada penerima GPS itu sendiri. Noise penerima juga merupakan sumber kesalahan yang tidak berhubungan. GPS digunakan di banyak aspek baik dari militer,bisnis, bahkan pemerintahan. Pada era ini tentunya GPS telah mengalami semakin banyak perkembangan. Namun masih banyak yang masih menggunakan DGPS karena dianggap masih lebih akurat dan efisien.