Anda di halaman 1dari 1

Pad Man

Padman menjelaskan tentang pria di India Lakshimi yang menemukan suatu ide untuk
menyelesaikan masalah di negara tersebut. Awal cerita dimulai saat Gayatri mengalami menstruasi, Ia
tidak menggunakan pembalut saat itu tetapi hanya menggunakan kain seadanya. Lakshmi sebagai suami
Gayatri ingin membelikan pembalut dengan alasan menjaga kebersihan dan hiegenis untuk istrinya.
Tetapi Gayatri menolak untuk menerima pembalut dan mengembalikan ke Lakshmi. Lakshmi segera
pergi dan melihat ada seorang yang mengalami luka. Lakshmi langsung menggunakan pembalutnya untuk
penanganan pertama dan membawanya ke dokter. Sesudah itu, ia juga berpikir untuk menanyakan lebih
lanjut tentang pembalut ini apakah penting untuk menjaga tingkat hiegenis wanita yang mengalami
menstruasi. Dokter juga memberikan saran bahwa menstruasi harus diatasi dengan hal yang tepat karena
bisa menimbulkan bakteri dan penyakit lain. Lakshmi segera berpikir untuk bagaimana menciptakan
pembalut dengan versinya tetapi bisa untuk dibeli oleh masyarakat. 

Banyak sekali hambatan yang dialami Laksmi dari pembuatan pembalut tersebut dan mengalami
kegagalan. Tetapi ia tidak berputus asa, Lakshmi mencoba untuk membuat pembalut kembali dan
memberikannya ke Gayatri serta saudaranya sebagai testimoni. Akan tetapi hal ini sesuai dengan
ekspektasi, persepsi masyarakat berpikir bahwa pria yang membuat pembalut diasumsikan sebagai orang
yang aneh-aneh untuk berpikir kotor. Dari situ pun, Lakshmi tetap belum berputus asa dan tetap mencoba
agar pembalut ini dapat menjadi behaviour yang digunakan oleh wanita. Dari informasi yang telah
didapat, ia berpikir untuk membuat mesin yang bisa menghasilkan pembalut seperti halnya dalam dulu
menggunakan mesin pabrik. Dari alat mesin ini, mulai bisa untuk memproduksi pembalut dengan kualitas
yang lebih bagus tetapi belum ada yang mau untuk membeli. Singkat cerita, ada wanita yang bernama
Pari mencari pembalut dan tidak  sengaja bertemu dengan Lakshmi. Ini mempunyai potensial yang bagus
untuk kedepannya dan Lakshmi juga mendapatkan penghargaan Life Changing Innovation of the Year.
Dikarenakan penjual pembalut itu pria dan tergolong hal yang aneh, Pari membantu Lakshmi untuk
membantu jualan ke wanita di desa. Ternyata respon yang diterima masyarakat cukup baik dengan yang
menawarkan produk itu wanita. Lakshmi juga mempunyai target agar semua wanita di India 100%
menggunakan pembalut untuk menjaga tetap hiegenis. Lakshmi juga mendapat apresiasi dari pemerintah
dengan penghargaan Padma Shri sebagai bentuk reward. 

Pelajaran yang kita bisa ambil dari cerita film Pad Man ini adalah banyak sekali masalah dan
hambatan yang harus dihadapi tetapi kita harus berpikir secara kreatif, tetap teguh dan tidak beputus asa
untuk berusaha sampai mencapai keberhasilan. Faktor-faktor keberhasilan itu juga muncul tidak hanya di
dalam diri sendiri tetapi oranglain juga yang men-suppport kita dengan tujuan yang kita ingin capai mulia
dan berguna untuk masyarakat. Dunia bisnis juga tidak bergerak secara lurus tetapi berbentuk seperti
roda yang berputar, kadang dibawah dan diatas. Ini menjelaskan bahwa tidak boleh ada kesombongan
ketika kita berada di situasi apapun, terkadang kita bisa berubah-ubah kondisi yang kita alami sekarang.
Semua yang kita capai di akhir itu merupakan suatu kerja keras yang sudah dilewati hingga mencapai
hasi akhir kesuksesan. Quotes yang dapat kita terapkan untuk bertahan di dunia bisnis yaitu dengan tetap
stay foolish and stay hungry yang memiliki arti selalu merasa bodoh dan lapar agar apa yang merasa kita
miliki tidak sepenuhnya kita mengetahui dan terus merasa kurang untuk tetap ingin belajar hal baru karea
dunia selalu bergerak dinamis tidak statis.

Anda mungkin juga menyukai