ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. Si
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. Si
Si
DENGAN GANGGUAN JIWA
A. DATA UMUM
1. Nama keluarga (KK) : Tn. Si
2. Usia : 65 tahun
3. Pendidikan : SMP
4. Pekerjaan : Petani
5. Alamat : RT 01/RW 02 Kelurahan Mijen
Kecamatan Sukamaju
6. Perincian anggota keluarga
Se Hub dg Pend
No Nama umur Pekerjaan Ket
x KK d
1. Ny. K 60 th P Istri SD Petani Sehat
Anak Gangguan
2. Tn. Sa 28 th L SLTA -
ke-1 jiwa
Anak
3. Nn. T 17 th P SLTA Pelajar Sehat
Ke-2
4. Ny. E 28 th P Menantu SLTA Ibu Rumah Tangga Sehat
5. An. M 14 bln L Cucu - - Sehat
7. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: meninggal
: Klien Sdr.B
: Tinggal serumah
8. Tipe Keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga besar (extended family) yang terdiri dari
Ayah, Ibu, anak, ditambah dengan menantu dan cucu.
9. Budaya
Keluarga Tn. Si berasal dari suku Jawa. Budaya keluarga Tn Si mengikuti
kebiasaan serta budaya Jawa.
10. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn Si beragama Islam
11. Status sosial ekonomi keluarga
Pekerjaan Tn Si adalah petani, sedangkan Ny K adalah ibu rumah tangga.
12. Aktivitas rekreasi atau waktu luang keluarga
Waktu luang yang mereka miliki di isi dengan kegiatan menonton TV
C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik rumah
Luas rumah yang ditempati + 55 m2 (5 m x 11 m), terdiri dari 1 ruang tamu,
2 kamar tidur, 1 ruang keluarga, 1 ruang dapur dan 1 kamar mandi dan
didepan ada teras rumah. Bangunan rumah berbentuk rumah jawa yang
dimodifikasi. Lantai rumah terbuat dari tegel dengan keadaan kurang bersih
dan penataan alat / probot rumah tangga yang kurang rapi, penerangan dan
ventilasi kurang Sumber air minum menggunakan sumur, sedangkan untuk
keperluan cuci dan mandi diambil dari sumur tetangga. WC menggunakan
septic tank yang terletak disamping rumah.
Kmr.mandi Dapur
U
Kmr. tidur
Kmr. makan
Ruang tamu
Teras Rumah
D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan
menggunakan bahasa Jawa. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu
sama lain
2. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga dari pihak suami/isteri keduanya saling menghargai dan
mendukung. Anak-anak cukup peduli pada orang tua. Pengambilan
keputusan terletak pada kepala keluarga yaitu Tn. Si.
3. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn Si mau mengikuti kegiatan kemasyarakatan, misalnya
pengajian, kerja bakti, musyawarah desa
4. Sistem pendukung keluarga
5. Yang merupakan sistem pendukung keluarga adalah saudara-saudara Tn.
Si, sehingga dapat memberikan semangat.
E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi efektif
Anggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung. Persoalan
dalam keluarga kadang dibicarakan bersama sehingga tidak memicu
terjadinya masalah komunikasi.
2. Fungsi sosialisasi
Diantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan yang
lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat sekitarnya.
3. Fungsi keperawatan kesehatan
a. Kemampuan mengenal masalah kesehatan.
Keluarga sudah mengetahui kalau anaknya mengalami gangguan jiwa
tapi belum mengetahui bahwa anaknya mengalami perilaku
kekerasan.
b. Kemampuan mengambil keputusan untuk melakukan tindakan.
Keluarga belum mampu mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah kesehatan, karena keluarga malah memasung Tn Sa
c. Kemampuan melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang
sakit.
Keluarga belum mampu melakukan perawatan terhadap anggota
keluarga yang sakit
d. Kemampuan menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan
kesehatan.
Keluarga belum mampu menciptakan lingkungan yang dapat
meningkatkan kesehatan keluarga
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.
Keluarga belum mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada,
karena belum membawa Tn Sa ke puskesmas atau rumah sakit.
4. Fungsi reproduksi
Tn Si mempunyai dua orang anak, laki-laki dan perempuan
5. Fungsi ekonomi
Untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari-hari, mengandalkan
penghasilan Tn Si sebagai petani, karena Ny K cuma sebagai ibu rumah
tangga
H. PEMERIKSAAN FISIK
Head to toe untuk seluruh anggota keluarga
ANALISA DATA
2 1/10/16 DS :
- Klien mengatakan Tn Sa saat Resiko cidera kurangnya
mengamuk sering membanting pengetahuan
benda yang ada didekatnya keluarga
- Klien mengatakan Tn Sa saat tentang perilaku
mengamuk terkadang menyerang kekerasan
adiknya
Do :
- Klien tampak mencemaskan
anaknya
PENAPISAN MASALAH
Masalah
Kriteria Bobot Skor Pembenaran
keperawatan
Defisit a. Sifat masalah : 1 2 Ny K. Bingung saat Tn Sa
Pengetahuan Actual mengamuk. Dia bingung harus
bagaimana
P :Ulangi intervensi
2/10/16 Resiko cidera 1. Mendiskusikan dengan keluarga S :
tentang penyebab perilaku kekerasan
dengan lembar balik atau leaflet 1. Keluarga mengatakan belum
2. Mendiskusikan dengan keluarga begitu mengerti cara mengatasi
tentang tanda dan gejala perilaku
perilaku kekerasan
kekerasan (ekspresi)
3. Mengajarkan keluarga cara mengatasi 2. Keluarga berharap dapat
jika terjadi perilaku kekerasan dijelaskan secara rinci tentang
gambar, leaflet maupun, peragaan
perilaku kekerasan
4. Menyarankan agar barang- barang
yang berbahaya agar dijauhkan 3. Keluarga mengatakan akan
5. Memberi kesempatan keluarga menjauhka benda berbahaya
bertanya
O :Keluarga tampak mengerti
6. Menanyakan kembali hal yang telah
dijelaskan A : Masalah teratasi sebagian
7. Memberi reinforcement atas jawaban
yang benar P :Ulangi intervensi
8. Memotivasi keluarga untuk semangat
dan selalu bersyukur, tidak putus asa.